Muhammad Ali Memenuhi Syarat Tampil di Olimpiade
A
A
A
SHEFFIELD - Muhammad Ali resmi merebut tiket untuk tampil di Olimpiade Rio de Janeiro, Agustus mendatang, setelah petinju muda Inggris tersebut memenangkan kualifikasi Eropa di Bulgaria. Dia adalah salah satu dari delapan petinju Inggris yang bersiap membuat sejarah bagi tim di ajang multi event tersebut.
Ali sebenarnya kurang begitu diunggulkan ketika ia berhadapan dengan musuh bebuyutannya asal Bulgaria, Daniel Asenov di semifinal. Ini terjadi lantaran dia pernah dikalahkan petinju tuan rrumah di final Kejuaraan Dunia.
Namun demikian, Ali sukses mengakhiri anggapan miring itu dengan menghentikan Asenov dan melaju ke final. Di partai puncak, penampilan petinju kelas terbang makin tak terbendung dan ia sukses merebut medali emas setelah mencetak kemenangan atas Narek Abgaryan dari Armenia.
"Saya telah membayar lunas kekalahan. Tapi saya masih tidak percaya itu," ungkap Ali seperti dikutip The Age, Senin (18/4/2016).
Keberhasilan Ali lolos ke Olimpiade 2016, berkat tangan dingin pelatih Mick Jelly. Tergabung di Bury ABC, petinju berusia 19 tahun itu dengan tekun berlatih bersama pelatih yang telah melahirkan sejumlah petinju besar seperti Amir Khan dan Scott Quigg.
Sekarang Ali hanya berharap Jelly bisa mengulangi keberhasilannya sewaktu memoles Khan di Olimpiade Athena 2004 lalu. Di mana petinju gado-gado Pakistan-Inggris tersebut berhasil merebut medali perak.
Ali sebenarnya kurang begitu diunggulkan ketika ia berhadapan dengan musuh bebuyutannya asal Bulgaria, Daniel Asenov di semifinal. Ini terjadi lantaran dia pernah dikalahkan petinju tuan rrumah di final Kejuaraan Dunia.
Namun demikian, Ali sukses mengakhiri anggapan miring itu dengan menghentikan Asenov dan melaju ke final. Di partai puncak, penampilan petinju kelas terbang makin tak terbendung dan ia sukses merebut medali emas setelah mencetak kemenangan atas Narek Abgaryan dari Armenia.
"Saya telah membayar lunas kekalahan. Tapi saya masih tidak percaya itu," ungkap Ali seperti dikutip The Age, Senin (18/4/2016).
Keberhasilan Ali lolos ke Olimpiade 2016, berkat tangan dingin pelatih Mick Jelly. Tergabung di Bury ABC, petinju berusia 19 tahun itu dengan tekun berlatih bersama pelatih yang telah melahirkan sejumlah petinju besar seperti Amir Khan dan Scott Quigg.
Sekarang Ali hanya berharap Jelly bisa mengulangi keberhasilannya sewaktu memoles Khan di Olimpiade Athena 2004 lalu. Di mana petinju gado-gado Pakistan-Inggris tersebut berhasil merebut medali perak.
(bbk)