Legenda Belanda Favoritkan Prancis Jadi Juara Piala Eropa 2016
A
A
A
AMSTERDAM - Wajar jika seorang legenda sepak bola menjagokan negaranya. Tapi tak demikian dengan Ruud Gullit yang malah memfavoritkan tuan rumah Prancis sebagai juara Piala Eropa 2016.
Gullit beralasan menjagokan Prancis lebih kepada posisi tuan rumah. Sebagai penyelenggara tentunya Tim Ayam Jantan itu mempersiapkan lebih serius dan mereka tak mau dipermalukan di depan publik sendiri.
Mantan pemain AC Milan itu mencontohkan bagaimana hebatnya Prancis ketika menjadi kampiun Piala Eropa di edisi 1998. "Saya pikir Prancis layak jadi favorit, sebab mereka akan bermain di kandang. Saya di sini juga pernah merasakan bermain di Prancis ketika di Piala Dunia," ucap Gullit dilansir Fourfourtwo, Selasa (19/4/2016).
Selain Prancis, Gullit juga melihat favorit lainnya, seperti Jerman dan Spanyol. "Jerman selalu tampil di putaran final dan sangat bagus memikirkan soal mereka. Tapi jangan lupa ada Spanyol yang berambisi mempertahankan gelar," imbuhnya.
Terlepas dari tim-tim langganan tampil di putaran final, Gullit mengharapkan adanya kejutan dari tim lain. Belgia misalnya. Di perhelatan kali ini Belgia mencatatkan diri sebagai negara pertama yang lolos.
"Belgia adalah negara yang telah siap. Kami melihanya di Piala Dunia. Mereka bisa tampil di kualifikasi dengan mudah dan memiliki pemain dengan level tinggi. Jadi buat saya, sangat indah kalau Belgia bisa melakukannya," pungkasnya.
Gullit beralasan menjagokan Prancis lebih kepada posisi tuan rumah. Sebagai penyelenggara tentunya Tim Ayam Jantan itu mempersiapkan lebih serius dan mereka tak mau dipermalukan di depan publik sendiri.
Mantan pemain AC Milan itu mencontohkan bagaimana hebatnya Prancis ketika menjadi kampiun Piala Eropa di edisi 1998. "Saya pikir Prancis layak jadi favorit, sebab mereka akan bermain di kandang. Saya di sini juga pernah merasakan bermain di Prancis ketika di Piala Dunia," ucap Gullit dilansir Fourfourtwo, Selasa (19/4/2016).
Selain Prancis, Gullit juga melihat favorit lainnya, seperti Jerman dan Spanyol. "Jerman selalu tampil di putaran final dan sangat bagus memikirkan soal mereka. Tapi jangan lupa ada Spanyol yang berambisi mempertahankan gelar," imbuhnya.
Terlepas dari tim-tim langganan tampil di putaran final, Gullit mengharapkan adanya kejutan dari tim lain. Belgia misalnya. Di perhelatan kali ini Belgia mencatatkan diri sebagai negara pertama yang lolos.
"Belgia adalah negara yang telah siap. Kami melihanya di Piala Dunia. Mereka bisa tampil di kualifikasi dengan mudah dan memiliki pemain dengan level tinggi. Jadi buat saya, sangat indah kalau Belgia bisa melakukannya," pungkasnya.
(bbk)