Ihsan Maulana Paksa Lin Dan Peras Keringat di Babak Pertama
A
A
A
WUHAN - Langkah Ihsan Maulana Mustofa terhenti di babak pertama Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2016. Tampil menghadapi unggulan kedua asal China, Lin Dan, Ihsan menyerah 9-21, 21-14 dan 19-21.
Meski menghadapi unggulan kedua, Ihsan sempat memaksa pertandingan berlanjut ke game ketiga. Sayangnya, di game penentu itu, Ihsan cukup sering melakukan kesalahan sendiri sehingga Lin Dan lebih diuntungkan.
"Salahnya di game pertama saya terlalu mudah buang poin. Jadi nggak sempat buat menguras tenaganya dia dulu. Tapi di game kedua saya yakin dengan permainan saya sendiri, sama sabar di lapangan," kata Ihsan, dikutip badmintonindonesia.org, Rabu (27/4/2016).
Di game tiga, Ihsan sebetulnya sempat membuat Lin Dan serta pendukungnya di Wuhan Sports Center Gymnasium tegang, karena unggul tipis 19-18. Sayang di tiga poin berikutnya, Ihsan banyak melakukan bola ke arah kiri, yang menjadi kekuatan Lin Dan.
"Pas 19 sama saya banyak buang ke kiri. Jadi enak buat smashnya dia," ungkap Ihsan. "Saya harus meningkatkan stamina dan naikin daya tahan lagi,"
Ihsan dan Lin Dan sudah dua kali berhadapan sebelumnya. Di Hong Kong Terbuka 2015 dan Singapura Terbuka 2016, Ihsan belum berhasil merebut satu pun kemenangan.
Di sektor tunggal putra, Indonesia masih punya satu wakil yang belum bertanding. Ialah Anthony Sinisuka Ginting yang akan berhadapan dengan Wong Wing Ki Vincent dari Hong Kong. (Baca juga : Jonatan Christie Susul Tommy Sugiarto ke Babak Kedua)
Meski menghadapi unggulan kedua, Ihsan sempat memaksa pertandingan berlanjut ke game ketiga. Sayangnya, di game penentu itu, Ihsan cukup sering melakukan kesalahan sendiri sehingga Lin Dan lebih diuntungkan.
"Salahnya di game pertama saya terlalu mudah buang poin. Jadi nggak sempat buat menguras tenaganya dia dulu. Tapi di game kedua saya yakin dengan permainan saya sendiri, sama sabar di lapangan," kata Ihsan, dikutip badmintonindonesia.org, Rabu (27/4/2016).
Di game tiga, Ihsan sebetulnya sempat membuat Lin Dan serta pendukungnya di Wuhan Sports Center Gymnasium tegang, karena unggul tipis 19-18. Sayang di tiga poin berikutnya, Ihsan banyak melakukan bola ke arah kiri, yang menjadi kekuatan Lin Dan.
"Pas 19 sama saya banyak buang ke kiri. Jadi enak buat smashnya dia," ungkap Ihsan. "Saya harus meningkatkan stamina dan naikin daya tahan lagi,"
Ihsan dan Lin Dan sudah dua kali berhadapan sebelumnya. Di Hong Kong Terbuka 2015 dan Singapura Terbuka 2016, Ihsan belum berhasil merebut satu pun kemenangan.
Di sektor tunggal putra, Indonesia masih punya satu wakil yang belum bertanding. Ialah Anthony Sinisuka Ginting yang akan berhadapan dengan Wong Wing Ki Vincent dari Hong Kong. (Baca juga : Jonatan Christie Susul Tommy Sugiarto ke Babak Kedua)
(bbk)