Ternyata Klitschko Bangga Bisa Kehilangan Gelar
A
A
A
LONDON - Ada pernyataan mengejutkan keluar dari Wladimir Klitschko. Ternyata ia bangga bisa kehilangan juara dunia kelas berat yang dirampas Tyson Fury pada Desember tahun lalu.
Petinju Ukraina tersebut harus mengakui ketangguhan Tyson dalam pertarungan di Dusseldorf, Jerman. Itu merupakan kekalahan pertama sejak sembilan tahun ia menyandang gelar juara dunia. Kedua petinju pun sepakat menggelar tarung ulang pada 9 Juli mendatang di Manchester, Inggris. (Baca juga : Tyson Putus Rekor 9 Tahun Klitschko)
"Kekalahan sangat bagus buat saya. Bangga karena saya tidak mengangkat tangan malam itu. Kegagalan memang bukan pilihan kecuali ada pilihan untuk lebih baik. Saya harus mendapatkan yang lebih baik lagi. Saya perlu dorongan mendapatkan lebih baik," terang petinju Ukraina itu dalam wawancara dengan BBC, Rabu (27/4/2016).
Kekalahan yang dialami Klitschko yang kala itu menyandang gelar WBA, IBF dan WBO memang mengejutkan. Jauh sebelum pertarungan, banyak kalangan menilai malam itu akan menjadi milik Klitschko. Fakta usai duel memperlihatkan deretan angka 115-112, 115-112, dan 116-111 menjadi bukti kekalahan mutlak yang dialaminya.
"Saya malam itu memang tidak menunjukkan potensi penuh. Fisik sebenarnya sebenarnya dalam bentuk terbaik, tapi secara mental saya tidak. Saya tidak hadir di dalam ring," kenang Klitschko.
Klitschko enggan berlama-lama meratapi kegagalannya. Ia pun mengaku sudah siap tampil di laga ulang.
"Anda suatu saat memang tak bisa menaklukan lawan di depan Anda. Namun itu tak akan terjadi pada 9 Juli nanti. Kalau Anda ingin menghancurkan orang, beri dia lima tahun untuk sukses. Saya sendiri tak pernah gagal dalam 11 setengah tahun," pungkasnya.
Petinju Ukraina tersebut harus mengakui ketangguhan Tyson dalam pertarungan di Dusseldorf, Jerman. Itu merupakan kekalahan pertama sejak sembilan tahun ia menyandang gelar juara dunia. Kedua petinju pun sepakat menggelar tarung ulang pada 9 Juli mendatang di Manchester, Inggris. (Baca juga : Tyson Putus Rekor 9 Tahun Klitschko)
"Kekalahan sangat bagus buat saya. Bangga karena saya tidak mengangkat tangan malam itu. Kegagalan memang bukan pilihan kecuali ada pilihan untuk lebih baik. Saya harus mendapatkan yang lebih baik lagi. Saya perlu dorongan mendapatkan lebih baik," terang petinju Ukraina itu dalam wawancara dengan BBC, Rabu (27/4/2016).
Kekalahan yang dialami Klitschko yang kala itu menyandang gelar WBA, IBF dan WBO memang mengejutkan. Jauh sebelum pertarungan, banyak kalangan menilai malam itu akan menjadi milik Klitschko. Fakta usai duel memperlihatkan deretan angka 115-112, 115-112, dan 116-111 menjadi bukti kekalahan mutlak yang dialaminya.
"Saya malam itu memang tidak menunjukkan potensi penuh. Fisik sebenarnya sebenarnya dalam bentuk terbaik, tapi secara mental saya tidak. Saya tidak hadir di dalam ring," kenang Klitschko.
Klitschko enggan berlama-lama meratapi kegagalannya. Ia pun mengaku sudah siap tampil di laga ulang.
"Anda suatu saat memang tak bisa menaklukan lawan di depan Anda. Namun itu tak akan terjadi pada 9 Juli nanti. Kalau Anda ingin menghancurkan orang, beri dia lima tahun untuk sukses. Saya sendiri tak pernah gagal dalam 11 setengah tahun," pungkasnya.
(bbk)