Modisnya Seragam Khusus Kontingen Olimpiade Korea Selatan

SEOUL - Ancaman virus zika di gelaran Olimpiade 2016 jadi perhatian serius Korea Selatan. Negeri Gingseng pun meluncurkan kostum penangkal nyamuk guna melindungi kontingennya yang berlaga di Rio de Janeiro, Brazil nanti.

Wabah virus zika yang melanda Brasil membuat panitia Olimpiade Rio pusing tujuh keliling. Pasalnya, negara peserta ramai-ramai mengkhawatirkan atletnya saat berlaga 5-21 Agustus mendatang.

Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach mengemukakan panitia akan bekerja maksimal mengatasi peredaran wabah virus zika yang berasal dari nyamuk Aedes Aegepty. Salah satunya adalah memperhatikan faktor kebersihan gelanggang turnamen serta tempat penginapan para atlet.

Terlepas dari jaminan IOC, negara peserta juga mulai mempersiapkan diri guna menghindari ancaman virus zika di Rio de Janeiro. Korea Selatan adalah negara pertama yang meluncurkan program keselamatan para atletnya.

Seperti dikutip Telegraph, Korea Selatan meluncurkan kostum anti virus zika untuk dikenakan kontingennya saat menyambut 100 hari jelang Olimpiade. Seragam itu dibuat khusus yakni celana dan atasan dibuat bertipe panjang yang sudah diberi semprotan anti nyamuk. Alasannya, mereka tak mau para atlet terserang gigitan nyamuk yang berpotensi terjangkit virus zika.

Ada dua tipe kostum yang diberikan kepada para atlet. Dua setelan berupa celana training bewarna abu-abu/kuning dan biru/putih. Sedangkan satu lagi adalah pakaian santai. Uniknya, pakaian santai atlet Korea Selatan sangat modis atau bergaya masa kini.

Pakaian santai atlet Korea berupa blazer hitam berlogo bendera negara yang dipadupadankan dengan celana panjang putih. Sebagai pemanis penampilan, diberi topi fedora berwarna putih yang menambah kesan casual dan klasik.

Seragam training kontingen atlet Korea Selatan sudah memenuhi standar Olimpiade yang bebas bahan kimia. Namun untuk pakaian santai atau formal, semprotan anti nyamuk sudah meresap sehingga bebas digunakan namun membuat atlet dijamin terlindungi.

Langkah ini adalah lanjutan program Komite Olimpiade Korea Selatan yang beberapa waktu lalu sudah meninjau lokasi Olimpiade. Sebelumnya perwakilan Komite Olimpiade Korea Selatan beserta pemerintah sudah mengunjungi Rio pada awal April untuk memeriksa tempat, fasilitas atlet dan rumah sakit setempat.

Korea Selatan memang memasang target tinggi di gelaran Olimpiade 2016. Mereka mengincar perolehan 10 medali emas seperti yang ditorehkan di gelaran 2004, 2008, dan 2012.