Preview Man Utd vs Leicester City: Akhiri Cerita di Old Trafford

MANCHESTER - Partai super big match akan tersaji dalam lanjutan Liga Inggris saat tuan rumah Manchester United menjajal Leicester City di Old Trafford, Minggu (1/5/2016) malam WIB. Tiga poin jadi harga mati buat kedua tim di pertandingan ini.

United saat ini duduk di peringkat kelima klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 59 poin dari 34 pertandingan terakhir. Mereka hanya terpaut lima poin dari Manchester City yang berada di urutan keempat. Perjalanan Setan Merah merebut tiket Liga Champions musim depan makin berat mengingat lawan yang akan dihadapi nanti adalah pemuncak klasemen sementara Liga Inggris.

Skenario yang harus diterapkan Louis van Gaal adalah tetap menjadikan Old Trafford sebagai tempat angker buat tim lawan. Karena sejauh ini mereka tercatat hanya menelan dua kekalahan dari 27 kali pertandingan di kandang sendiri. Bahkan dari enam laga terakhir, Setan Merah belum pernah merasakan kekalahan di depan pendukungnya.

Tuan rumah berpeluang memperpanjang catatan impresif lantaran Jamie Vardy masih menjalani hukuman larangan bermain bersama Leicester. Absennya mesin gol tim tamu bisa menambah kepercayaan diri pasukan meneer van Gaal selama menjamu kandidat juara Liga Inggris musim ini. Sementara United tidak mengalami masalah dalam skuatnya. Hanya Bastian Schweinsteiger dan Lukas Shaw diragukan di pertandingan penting ini.

Namun demikian, van Gaal tetap mewaspadai pasukan Claudio Ranieri. Karena pelatih berpaspor Belanda punya pengalaman saat bentrok dengan tim polesan Ranieri, sebab dia selalu menampilkan gaya permainan sepak bola modern.

"Itu tidak mudah untuk mengalahkan Leicester. Itu yang pernah terjadi saat Ranieri melatih Valencia dan saya Barcelona. Dalam laga derby itu pertandingan sangat sulit, karena dia selalu menampilkan tim yang baik," tegas van Gaal.

"Intinya, kami harus mengalahkan mereka karena kami masih berjuang merebut posisi empat besar. Sehingga kita tidak bisa membiarkan mereka keluar sebagai juara Liga Inggris di Old Trafford. Saya pikir Leicester akan merayakan pesta seminggu kemudian, jadi kami tidak akan merusak partandingan. Hanya menundanya sedikit," tambahnya.

Di bagian lain, Leicester sebenarnya tinggal membutuhkan satu kemenangan dari tiga laga tersisa di Liga Premier Inggris musim ini untuk memastikan mahkota juara. Tapi itu bukan pekerjaan yang mudah buat The Foxes dapat merealisasikan rencana mereka di Old Trafford.

Apalagi Leicester diketahui tanpa top skor mereka di pertandingan ini. Sehingga bukan jaminan bila mereka bisa menggelar perayaan juara di markas Setan Merah. Karena lawan yang dihadapinya sedang dalam kepercayaan diri yang tinggi.

Tujuan Leicester di pertandingan ini adalah menahan imbang United di Old Trafford dan baru merayakan pesta juara di markas Chelsea, satu pekan kemudian. "Sangat penting bagi kita untuk membuat permainan yang sempurna. Kami telah menampilkan kinerja terbaik di musim ini dan kita ingin meneruskannya," sahut Ranieri.

"Ada banyak cerita menarik dari klub dan penggemar di Leicester, sehingga penting untuk menyelesaikan cerita ini seperti sebuah film Amerika. Karena kami telah membuat kisah sepak bola fantastis dan sangat penting untuk fokus 100 persen di pertandingan ini. Saya tidak pernah mengatakan kepada pemain bahwa kita harus tetap tenang, sebaliknya yang sering saya katakan jika kita lapar akan kemenangan," tutup Ranieri.

Prakiraan pemain:

Manchester United: De Gea; Fosu-Mensah, Smalling, Blind, Rojo; Fellaini, Schneiderlin, Mata, Rooney, Martial; Rashford.

Leicester City: Schmeichel; Simpson, Morgan, Huth, Fuchs; Mahrez, Kante, Drinkwater, Albrighton; Ulloa, Okazaki.