Diego Simeone: Saya Bukan Seorang Tukang Ramal
Minggu, 01 Mei 2016 - 16:55 WIB
Diego Simeone: Saya Bukan Seorang Tukang Ramal
A
A
A
MADRID - Diego Simeone gembira dengan respon yang ditunjukan Atletico Madrid dalam perburuan gelar Liga Spanyol. Tapi, dia menyatakan tidak tahu apakah armadanya bakal juara.
Walau Simeone tidak ada di sisi lapangan, Atletico meraih angka penuh di Vicente Calderon. Gol tunggal Antoine Griezmann membuat Rayo Vallecano tumbang 0-1. Ini menjaga peluang Los Rojiblancos menjuarai Liga Spanyol karena koleksinya setara dengan Barcelona, 85 angka.
Dengan tersisa dua partai lagi, Fernando Torres dkk punya kesempatan mengunci posisi pertama di akhir kompetisi. Mereka tinggal mengalahkan Levante (tandang) dan Celta de Vigo (kandang).
Peluang Atletico memenangi dua laga sisa cukup terbuka sekalipun Simeone sedang menjalani skorsing tiga laga. Pasalnya, Atletico lebih unggul ketimbang Levante dan Celta de Vigo. Tapi, itu juga dengan syarat dua rival lainnya, terutama Barcelona terpeleset.
Ketika ditanya kemungkinan El Azulgrana kehilangan angka di dua laga terakhir, Simeone tidak banyak komentar. Dia mengaku tidak bisa melihat masa depan. “Saya bukan seorang tukang ramal,” ucapnya, dilansir soccerway.
Simeone menyatakan tidak tahu apa yang akan menimpa Barcelona hingga kompetisi usai. Tapi, dia tahu apa yang harus dilakukan terhadap Atletico. Pelatih berusia 46 tahun itu menyatakan akan berusaha membuat armadanya tetap segar.
Mantan pelatih Racing Club itu harus cermat dalam menyusun pemain. Soalnya, Atletico juga disibukan laga semifinal Liga Champions kontra Bayern Muenchen. Itu sebabnya Simeone akhir-akhir ini sering melakukan rotasi.
Walau Simeone tidak ada di sisi lapangan, Atletico meraih angka penuh di Vicente Calderon. Gol tunggal Antoine Griezmann membuat Rayo Vallecano tumbang 0-1. Ini menjaga peluang Los Rojiblancos menjuarai Liga Spanyol karena koleksinya setara dengan Barcelona, 85 angka.
Dengan tersisa dua partai lagi, Fernando Torres dkk punya kesempatan mengunci posisi pertama di akhir kompetisi. Mereka tinggal mengalahkan Levante (tandang) dan Celta de Vigo (kandang).
Peluang Atletico memenangi dua laga sisa cukup terbuka sekalipun Simeone sedang menjalani skorsing tiga laga. Pasalnya, Atletico lebih unggul ketimbang Levante dan Celta de Vigo. Tapi, itu juga dengan syarat dua rival lainnya, terutama Barcelona terpeleset.
Ketika ditanya kemungkinan El Azulgrana kehilangan angka di dua laga terakhir, Simeone tidak banyak komentar. Dia mengaku tidak bisa melihat masa depan. “Saya bukan seorang tukang ramal,” ucapnya, dilansir soccerway.
Simeone menyatakan tidak tahu apa yang akan menimpa Barcelona hingga kompetisi usai. Tapi, dia tahu apa yang harus dilakukan terhadap Atletico. Pelatih berusia 46 tahun itu menyatakan akan berusaha membuat armadanya tetap segar.
Mantan pelatih Racing Club itu harus cermat dalam menyusun pemain. Soalnya, Atletico juga disibukan laga semifinal Liga Champions kontra Bayern Muenchen. Itu sebabnya Simeone akhir-akhir ini sering melakukan rotasi.
(mir)
