Data dan Fakta Manchester United Vs Leicester City
Data dan Fakta Manchester United Vs Leicester City
A
A
A
MANCHESTER - Beberapa jam lagi laga krusial Manchester United versus Leicester City di Old Trafford, Minggu (1/5/2016) malam WIB. Tapi tahukah Anda jika Claudio Ranieri memiliki catatan buruk sewaktu bertandang ke markas Setan Merah?
Bermodalkan pemain murah Leicester justru mampu membuat cerita yang mengesankan di Liga Premier Inggris musim ini. Padahal jauh sebelumnya The Foxes kerap mendapat porsi pemberitaan yang minim di media lantaran mereka dianggap sebagai tim yang tidak akan mampu meraih kesuksesan di kompetisi domestik.
Keberadaan Claudio Ranieri di Leicester berhasil mengubah stigma negatif tersebut dengan menempatkan tim di puncak klasemen sementara Liga Inggris. Padahal banyak penggemar dan pakar sepak bola di seluruh dunia menginginkan tim polesan pelatih berpaspor Italia itu tergelincir sejak 132 hari yang lalu bertengger sebagai pemuncak klasemen.
Faktanya hingga saat ini Leicester mampu tampil konsisten setiap akhir pekan. Dan sekarang mereka ingin mengakhiri cerita panjang dengan merebut gelar pertama di Liga Premier Inggris. Dengan catatan, Riyad Mahrez bisa memetik kemenangan di Old Trafford, malam ini.
Jika mereka kalah dari United bukan berarti peluang juaranya akan hilang. Leicester masih mengharapkan mukjizat dari pertandingan derby London yang mempertemukan Chelsea versus Tottenham Hotspur di Stamford Brigde, Selasa (3/5/2016) dini hari WIB. Jika Spurs tergelincir, secara otomatis The Foxes resmi merebut gelar juara Liga Inggris pertama kalinya sejak Nottingham Forest pada 1977-78.
"Kami memiliki tim. Saya bertanya dari awal musim kami harus bermain dengan 11 pemain. Saya tidak tahu apakah tim lain bermain 11 atau tidak. Tetapi bagi kita itu sangat penting untuk memiliki pemain yang kompak. Karena ini bisa membantu tim untuk mewujudkan mimpi besar mereka," ujar Ranieri seperti dikutip Telegraph.
Berikut fakta menarik jelang laga Manchester United versus Leicester City:
Bermodalkan pemain murah Leicester justru mampu membuat cerita yang mengesankan di Liga Premier Inggris musim ini. Padahal jauh sebelumnya The Foxes kerap mendapat porsi pemberitaan yang minim di media lantaran mereka dianggap sebagai tim yang tidak akan mampu meraih kesuksesan di kompetisi domestik.
Keberadaan Claudio Ranieri di Leicester berhasil mengubah stigma negatif tersebut dengan menempatkan tim di puncak klasemen sementara Liga Inggris. Padahal banyak penggemar dan pakar sepak bola di seluruh dunia menginginkan tim polesan pelatih berpaspor Italia itu tergelincir sejak 132 hari yang lalu bertengger sebagai pemuncak klasemen.
Faktanya hingga saat ini Leicester mampu tampil konsisten setiap akhir pekan. Dan sekarang mereka ingin mengakhiri cerita panjang dengan merebut gelar pertama di Liga Premier Inggris. Dengan catatan, Riyad Mahrez bisa memetik kemenangan di Old Trafford, malam ini.
Jika mereka kalah dari United bukan berarti peluang juaranya akan hilang. Leicester masih mengharapkan mukjizat dari pertandingan derby London yang mempertemukan Chelsea versus Tottenham Hotspur di Stamford Brigde, Selasa (3/5/2016) dini hari WIB. Jika Spurs tergelincir, secara otomatis The Foxes resmi merebut gelar juara Liga Inggris pertama kalinya sejak Nottingham Forest pada 1977-78.
"Kami memiliki tim. Saya bertanya dari awal musim kami harus bermain dengan 11 pemain. Saya tidak tahu apakah tim lain bermain 11 atau tidak. Tetapi bagi kita itu sangat penting untuk memiliki pemain yang kompak. Karena ini bisa membantu tim untuk mewujudkan mimpi besar mereka," ujar Ranieri seperti dikutip Telegraph.
Berikut fakta menarik jelang laga Manchester United versus Leicester City:
| 1. | Rekor sembilang kemenangan beruntun Manchester United atas Leicester terhenti pada September 2014 lalu. Namun dalam dua pertemuan terakhir, Setan Merah tak pernah menelan kekalahan. |
| 2. | Sejak bergabung dengan Manchester United. Wayne Rooney tercatat belum pernah menggetarkan gawang Leicester City. |
| 3. | Wayne Rooney saat ini diketahui telah mengoleksi 99 gol di Old Trafford. Jika ia mampu mengakhiri paceklik gol melawan Leicester City, maka striker United akan masuk sebagai pemain kedua setelah Thierry Henry yang berhasil membukukan 114 gol di Highbury. |
| 4. | Manchester United saat ini hanya kebobolan sebanyak tujuh gol dalam 17 pertandingan kandang di Liga Premier Inggris. |
| 5. | Sejauh ini Setan Merah tercatat hanya menelan dua kekalahan dari 27 kali pertandingan di kandang. Bahkan dari enam laga terakhir, Setan Merah belum pernah merasakan kekalahan di depan pendukungnya. |
| 6. | Jika Leicester memenangkan pertandingan ini, maka mereka akan menjadi tim pertama yang memenangkan gelar Liga Premier Inggris sejak Nottingham Forest pada 1977-78. |
| 7. | Claudio Ranieri mempunyai pengalaman yang buruk sewaktu berhadapan dengan Manchester United. Dari sembilan laga terakhir di Liga Premier, pelatih Italia itu hanya mampu mengemas dua kemanangan. Itu terjadi sewaktu masih melatih Chelsea pada 2001 dan 2003. |
(sha)
Explore More