Soal Pemecatan Luciano Leandro Dibahas Selasa
A
A
A
MAKASSAR - Kegagalan PSM Makassar meraih poin saat dijamu Semen Padang pada laga pembuka Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, membuat manajemen Juku Eja mengambil langkah cepat. Nasib Luciano Leandro akan diputuskan dalam rapat direksi, Selasa (3/5/2016).
Berlaga di Stadion Haji Agus Salim, Jumat (29/4/2016), PSM menyerah 1-2. Manajemen PSM dikabarkan kecewa dengan kinerja Luciano Leandro yang dinilai tidak maksimal. Pola permainan tim yang tak jelas juga menjadi alasan utama manajemen PSM mempertimbangkan jasa pelatih asal Brasil tersebut.
Tim Juku Eja tertinggal di menit awal pertandingan melalui sepakan keras striker Semen Padang Nur Iskandar, kemudian tim berjuluk Kabau Sirah ini ini menggandakan keunggulan pada menit ke 37 melalui kaki Marcel Silva. Bahkan, PSM baru bisa membalas di babak kedua melalui kaki Ferdinand Sinaga di menit ke-67. (Baca juga:
Gagal Maksimalkan Lini Tengah, Pelatih PSM Luciano Leandro Disorot).
Kekalahan ini, bakal dijadikan bahan evaluasi seluruh tim kepelatihan. Karena skuat tertua di Indonesia tersebut masih memiliki pertandingan yang masih panjang. Terlebih lagi, desakan publik sepak bola Makassar untuk melihat tim ini lebih baik lagi.
Chie Executive Officer (CEO) PSM Munafri Arifuddin mengatakan, pihaknya akan segera melakukan rapat bersama direksi untuk menentukan nasib Luciano sebagai pelatih kepala. "Rencanya Selasa (3/5/2016) saya akan rapat dengan Direksi untuk bahas soal ini," katanya.
Manajemen PT Persaudaraan Sepak Bola Makassar yang mengelola PSM, sebenarnya memberikan kesempatan kepada tim pelatih hingga tiga pertandingan. Hanya saja, kualitas permainan yang tidak meningkat membuat manajemen mempertimbangkan hal ini.
Apalagi, sebelumnya manajemen sudah memperingatkan Luciano saat melakoni laga uji coba segitiga, termasuk kekalahan kala mereka bermain di kandang sendiri melawan Persipura Jayapura dengan skor 2-0.
Munafri menjelaskan, kesempatan tiga pertandingan yang diberikan kepada pelatih akan dibahas juga, lantaran pihaknya berharap ada peningkatan permainan. "Jadi bisa saja kurang dari itu," jelasnya.
Dijadwalkan skuat berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini akan menjamu Persela Lamongan di stadion Andi Mattalatta Mattoangin (7/5/2016) mendatang. Pertandingan ini, bisa saja menjadi penentuan nasib Luciano. Karena, sebelumnya tim Juku Eja sudah mengandaskan Persela di laga uji coba.
Berlaga di Stadion Haji Agus Salim, Jumat (29/4/2016), PSM menyerah 1-2. Manajemen PSM dikabarkan kecewa dengan kinerja Luciano Leandro yang dinilai tidak maksimal. Pola permainan tim yang tak jelas juga menjadi alasan utama manajemen PSM mempertimbangkan jasa pelatih asal Brasil tersebut.
Tim Juku Eja tertinggal di menit awal pertandingan melalui sepakan keras striker Semen Padang Nur Iskandar, kemudian tim berjuluk Kabau Sirah ini ini menggandakan keunggulan pada menit ke 37 melalui kaki Marcel Silva. Bahkan, PSM baru bisa membalas di babak kedua melalui kaki Ferdinand Sinaga di menit ke-67. (Baca juga:
Gagal Maksimalkan Lini Tengah, Pelatih PSM Luciano Leandro Disorot).
Kekalahan ini, bakal dijadikan bahan evaluasi seluruh tim kepelatihan. Karena skuat tertua di Indonesia tersebut masih memiliki pertandingan yang masih panjang. Terlebih lagi, desakan publik sepak bola Makassar untuk melihat tim ini lebih baik lagi.
Chie Executive Officer (CEO) PSM Munafri Arifuddin mengatakan, pihaknya akan segera melakukan rapat bersama direksi untuk menentukan nasib Luciano sebagai pelatih kepala. "Rencanya Selasa (3/5/2016) saya akan rapat dengan Direksi untuk bahas soal ini," katanya.
Manajemen PT Persaudaraan Sepak Bola Makassar yang mengelola PSM, sebenarnya memberikan kesempatan kepada tim pelatih hingga tiga pertandingan. Hanya saja, kualitas permainan yang tidak meningkat membuat manajemen mempertimbangkan hal ini.
Apalagi, sebelumnya manajemen sudah memperingatkan Luciano saat melakoni laga uji coba segitiga, termasuk kekalahan kala mereka bermain di kandang sendiri melawan Persipura Jayapura dengan skor 2-0.
Munafri menjelaskan, kesempatan tiga pertandingan yang diberikan kepada pelatih akan dibahas juga, lantaran pihaknya berharap ada peningkatan permainan. "Jadi bisa saja kurang dari itu," jelasnya.
Dijadwalkan skuat berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini akan menjamu Persela Lamongan di stadion Andi Mattalatta Mattoangin (7/5/2016) mendatang. Pertandingan ini, bisa saja menjadi penentuan nasib Luciano. Karena, sebelumnya tim Juku Eja sudah mengandaskan Persela di laga uji coba.
(sha)