Marquez Bilang RC213V Emoh 'Dikotori' Sayap Aerodinamis
A
A
A
CERVERA - Marc Marquez secara tegas mengatakan penggunaan sayap aerodinamis tidak memiliki pengaruh apapun terhadap RC213V milik Repsol Honda. Menurutnya, winglet di kelas utama MotoGP itu malah menghambat gaya balap joki kuda besi MotoGP dan ini bisa diibaratkan seperti Formula 1.
Dikatakan lagi, karena pembalap akan sulit untuk melakukan manuver dalam menyalip pembalap lain. "Bagi saya motor jauh lebih baik tanpa penggunaan sayap. Jika kita mulai tanpa sayap aerodinamis, itu akan lebih sulit untuk menempel kecepatan dan menyalip motor pembalap lain. Ini diibaratkan seperti Formula 1," keluh Marquez seperti dikutip dari MCN, Senin (2/5/2016).
Winglet sendiri diperkenalkan Ducati awal musim lalu dan kompatriot mereka seperti Yamaha dan Honda mencoba untuk menjajal penggunaan sayap pada bagian motor mereka. Namun joki dari tim Pabrikan Jepang ini mulai mengeluh.
Sebagai pelopor, tim Pabrikan Italia itu tak ingin evolusi yang telah diperkenalkan sejak musim lalu 'dimatikan'. Namun permasalahan baru ini harus segera diselesaikan dan rencananya Asosiasi Produsen Motorsport akan mengajukan proposal pada akhir pekan nanti atau tepat saat sirkus MotoGP menjalani balapan di Le Mans, Prancis.
Hal tersebut dilakukan untuk membatasi penggunaan sayap yang ada saat ini. "Mengenai alasan keamanan saya sangat setuju. Kami sudah melihat beberapa kejadian, termasuk di Argentina ketika Iannone menyentuh saya. Dan peristiwa kecelakaan di Austin yang melibatka Dani Pedrosa bisa jauh lebih buruk. Secara pribadi, saya tidak suka penggunaan sayap ini. Karenanya saya ingin masalah winglet ini dilarang dan bila permasalahan ini bisa diselesaikan dengan cepat maka itu akan jauh lebih baik," tutup Marquez.
Dikatakan lagi, karena pembalap akan sulit untuk melakukan manuver dalam menyalip pembalap lain. "Bagi saya motor jauh lebih baik tanpa penggunaan sayap. Jika kita mulai tanpa sayap aerodinamis, itu akan lebih sulit untuk menempel kecepatan dan menyalip motor pembalap lain. Ini diibaratkan seperti Formula 1," keluh Marquez seperti dikutip dari MCN, Senin (2/5/2016).
Winglet sendiri diperkenalkan Ducati awal musim lalu dan kompatriot mereka seperti Yamaha dan Honda mencoba untuk menjajal penggunaan sayap pada bagian motor mereka. Namun joki dari tim Pabrikan Jepang ini mulai mengeluh.
Sebagai pelopor, tim Pabrikan Italia itu tak ingin evolusi yang telah diperkenalkan sejak musim lalu 'dimatikan'. Namun permasalahan baru ini harus segera diselesaikan dan rencananya Asosiasi Produsen Motorsport akan mengajukan proposal pada akhir pekan nanti atau tepat saat sirkus MotoGP menjalani balapan di Le Mans, Prancis.
Hal tersebut dilakukan untuk membatasi penggunaan sayap yang ada saat ini. "Mengenai alasan keamanan saya sangat setuju. Kami sudah melihat beberapa kejadian, termasuk di Argentina ketika Iannone menyentuh saya. Dan peristiwa kecelakaan di Austin yang melibatka Dani Pedrosa bisa jauh lebih buruk. Secara pribadi, saya tidak suka penggunaan sayap ini. Karenanya saya ingin masalah winglet ini dilarang dan bila permasalahan ini bisa diselesaikan dengan cepat maka itu akan jauh lebih baik," tutup Marquez.
(bbk)