Berpeluang Gantikan Claudio Bravo, Kapasitas Andre ter Stegen Disorot
A
A
A
BARCELONA - Marc-Andre ter Stegen bisa menentukan nasib Barcelona musim ini. Cederanya Claudio Bravo membuat kiper asal Jerman itu dapat memengaruhi misi menjuarai Liga Spanyol dan Copa del Rey.
Bravo mengalami cedera betis saat Barcelona mengalahkan Real Betis 2-0. Bravo harus ditarik keluar pada menit ke-88 dan digantikan Andre ter Stegen. Menurut keterangan medis, kondisi kiper asal Chile itu cukup parah dan berpotensi absen hingga kompetisi selesai.
Ini membuat Andre ter Stegen jadi pusat pembicaraan. Pasalnya, dia yang akan mengawal gawang Barcelona jika Bravo harus istirahat panjang. Ini bisa memengaruhi peluang Blaugrana untuk memenangi Liga Spanyol.
Kapasitas Andre ter Stegen diragukan karena gagal menjaga partisipasi Barcelona di Liga Champions. Saat leg kedua babak perempat final di Vicente Calderon, dia membiarkan Atletico Madrid dua kali menjebol gawangnya. Alhasil, pasukan Luis Enrique kalah aggregate 1-4.
Kinerja Andre ter Stegen di Liga Champions musim ini kurang memuaskan. Dia hanya mencatat tiga clean sheet dari 10 pertandingan. Selain di Eropa, kiper berpostur 187 cm itu aktif di Copa del Rey. Walau mempersembahkan tiket final, prestasinya jauh dari harapan. Baru dua kali saja gawangnya tidak kebobolan dari enam partai.
Andre ter Stegen juga jarang tampil di Liga Spanyol. Dia cuma empat kali tampil secara penuh selama September 2015. Selebihnya digantikan Bravo. Ini yang membuatnya jadi sorotan. Dia dikhawatirkan melakukan blunder ketika Barcelona melakoni dua laga terakhir, kontra Espanyol (kandang) dan Granada (tandang).
Padahal Barcelona harus memenangi dua partai itu guna mempertahankan gelar Liga Spanyol. Maklum Lionel Messi dkk dan Atletico Madrid sama-sama mengoleksi 85 angka, dan hanya unggul satu angka dari Real Madrid.
Bravo mengalami cedera betis saat Barcelona mengalahkan Real Betis 2-0. Bravo harus ditarik keluar pada menit ke-88 dan digantikan Andre ter Stegen. Menurut keterangan medis, kondisi kiper asal Chile itu cukup parah dan berpotensi absen hingga kompetisi selesai.
Ini membuat Andre ter Stegen jadi pusat pembicaraan. Pasalnya, dia yang akan mengawal gawang Barcelona jika Bravo harus istirahat panjang. Ini bisa memengaruhi peluang Blaugrana untuk memenangi Liga Spanyol.
Kapasitas Andre ter Stegen diragukan karena gagal menjaga partisipasi Barcelona di Liga Champions. Saat leg kedua babak perempat final di Vicente Calderon, dia membiarkan Atletico Madrid dua kali menjebol gawangnya. Alhasil, pasukan Luis Enrique kalah aggregate 1-4.
Kinerja Andre ter Stegen di Liga Champions musim ini kurang memuaskan. Dia hanya mencatat tiga clean sheet dari 10 pertandingan. Selain di Eropa, kiper berpostur 187 cm itu aktif di Copa del Rey. Walau mempersembahkan tiket final, prestasinya jauh dari harapan. Baru dua kali saja gawangnya tidak kebobolan dari enam partai.
Andre ter Stegen juga jarang tampil di Liga Spanyol. Dia cuma empat kali tampil secara penuh selama September 2015. Selebihnya digantikan Bravo. Ini yang membuatnya jadi sorotan. Dia dikhawatirkan melakukan blunder ketika Barcelona melakoni dua laga terakhir, kontra Espanyol (kandang) dan Granada (tandang).
Padahal Barcelona harus memenangi dua partai itu guna mempertahankan gelar Liga Spanyol. Maklum Lionel Messi dkk dan Atletico Madrid sama-sama mengoleksi 85 angka, dan hanya unggul satu angka dari Real Madrid.
(mir)