Jakarta Pertamina Energi Putra Butuh Dua Kemenangan
A
A
A
YOGYAKARTA - Manajer Tim Putra dan Putri Jakarta Pertamina Energi, Sutrisno, menargetkan dua kemenangan lagi untuk bisa lolos ke grand final Pertamina Proliga 2016 di Jakarta, 15 Mei 2016 mendatang. Dua kemenangan tersebut rencananya bakal diburu saat putaran final four seri Yogyakarta, 6-8 Mei 2016.
Untuk bisa lolos ke babak grand final tim putra setidaknya membutuhkan minimal dua kemenangan dalam babak final four II Pertamina Proliga 2016 yang akan digelar di Gedung Olahraga (GOR) Amongrogo Yogyakarta akhir pekan ini. Hal itu tak lepas dari perolehan klasemen sementara yang menempatkan tim ini di peringkat ketiga dengan nilai tiga.
Di bawah tim Surabaya Samator yang menempati peringkat pertama dengan nilai tujuh, dan Jakarta BNI Taplus di posisi kedua dengan nilai enam dari hasil dua kemenangan dan satu kekalahan. Sementara di peringkat keempat ada Palembang Bank SumselBabel dengan nilai dua.
"Untuk putra akan berikan perhatian khusus karena ranking ketiga dengan poin jauh tiga. Sedangkan Samator tujuh, BNI Taplus enam, dan Palembang dua. Walaupun poin demikian belum tentu mereka masuk empat besar, kami masih bisa kejar meski harus bekerja keras. Diharapkan bisa lolos (babak grand) final," ujar Sutrisno kepada wartawan dalam jumpa pers yang digelar di Yogyakarta, Selasa (3/5/2016).
Perihal naik turunnya performa pemain, dinilainya wajar dalam pertandingan olahraga bola voli paling bergengsi di Indonesia ini. Dan meski tidak sebaik performa tim putri, tim putra menurutnya masih berpeluang dalam mencuri poin lawan-lawannya.
"Untuk putri butuh (setidaknya) satu kemenangan lagi. Tapi sekali lagi jangan lengah karena baik (Jakarta PGN) Popsivo dan Gresik (Petrokimia) juga akan kerja keras (meraih kemenangan). (Dibutuhkan) mental dan fighting yang baik, karena sedikit saja lengah (bisa berbalik)," jelasnya.
Sementara itu Manajer Tim Putri Jakarta Elektrik PLN Heri Hermawan mengatakan, dalam babak final four kedua ini pihaknya yakin bisa menyapu bersih lawan-lawannya guna mempertahankan gelar juara. Meski demikian, langkah tersebut dinilainya tidak mudah untuk diwujudkan. Terutama setelah sebelumnya dalam putaran pertama babak final four di C-Tra Arena Bandung, tim ini berhasil menorehkan tiga kemenangan dan berada di puncak klasemen dengan nilai delapan.
"Meski tahun ini putra tidak lolos final four, berharap tim putri bisa mengulang kemenangan indah seperti tahun lalu. Dari pencapaian final four pertama di Bandung dengan tiga kali kemenangan, (setidaknya kami) butuh satu kali kemenangan lagi untuk lolos ke grand final. Bukan hal mudah, tapi kami targetkan coba raih hasil maksimal," kata Heri.
Perhelatan di Yogyakarta sendiri nantinya akan menentukan finalis baik putra maupun putri. Sekaligus menentukan peringkat ketiga dan keempat kompetisi tahunan ini. Tidak seperti penyelenggaraan yang lalu, di mana juara ketiga dan keempat ditentukan pada grand final, pada tahun 2016 ini akan ditentukan di pelaksanaan final four. Disediakan tiket masuk bagi penonton, untuk kelas regular Rp 50.000,-, kelas I Rp 100.000,- dan VIP dengan harga Rp 200.000,-.
Untuk bisa lolos ke babak grand final tim putra setidaknya membutuhkan minimal dua kemenangan dalam babak final four II Pertamina Proliga 2016 yang akan digelar di Gedung Olahraga (GOR) Amongrogo Yogyakarta akhir pekan ini. Hal itu tak lepas dari perolehan klasemen sementara yang menempatkan tim ini di peringkat ketiga dengan nilai tiga.
Di bawah tim Surabaya Samator yang menempati peringkat pertama dengan nilai tujuh, dan Jakarta BNI Taplus di posisi kedua dengan nilai enam dari hasil dua kemenangan dan satu kekalahan. Sementara di peringkat keempat ada Palembang Bank SumselBabel dengan nilai dua.
"Untuk putra akan berikan perhatian khusus karena ranking ketiga dengan poin jauh tiga. Sedangkan Samator tujuh, BNI Taplus enam, dan Palembang dua. Walaupun poin demikian belum tentu mereka masuk empat besar, kami masih bisa kejar meski harus bekerja keras. Diharapkan bisa lolos (babak grand) final," ujar Sutrisno kepada wartawan dalam jumpa pers yang digelar di Yogyakarta, Selasa (3/5/2016).
Perihal naik turunnya performa pemain, dinilainya wajar dalam pertandingan olahraga bola voli paling bergengsi di Indonesia ini. Dan meski tidak sebaik performa tim putri, tim putra menurutnya masih berpeluang dalam mencuri poin lawan-lawannya.
"Untuk putri butuh (setidaknya) satu kemenangan lagi. Tapi sekali lagi jangan lengah karena baik (Jakarta PGN) Popsivo dan Gresik (Petrokimia) juga akan kerja keras (meraih kemenangan). (Dibutuhkan) mental dan fighting yang baik, karena sedikit saja lengah (bisa berbalik)," jelasnya.
Sementara itu Manajer Tim Putri Jakarta Elektrik PLN Heri Hermawan mengatakan, dalam babak final four kedua ini pihaknya yakin bisa menyapu bersih lawan-lawannya guna mempertahankan gelar juara. Meski demikian, langkah tersebut dinilainya tidak mudah untuk diwujudkan. Terutama setelah sebelumnya dalam putaran pertama babak final four di C-Tra Arena Bandung, tim ini berhasil menorehkan tiga kemenangan dan berada di puncak klasemen dengan nilai delapan.
"Meski tahun ini putra tidak lolos final four, berharap tim putri bisa mengulang kemenangan indah seperti tahun lalu. Dari pencapaian final four pertama di Bandung dengan tiga kali kemenangan, (setidaknya kami) butuh satu kali kemenangan lagi untuk lolos ke grand final. Bukan hal mudah, tapi kami targetkan coba raih hasil maksimal," kata Heri.
Perhelatan di Yogyakarta sendiri nantinya akan menentukan finalis baik putra maupun putri. Sekaligus menentukan peringkat ketiga dan keempat kompetisi tahunan ini. Tidak seperti penyelenggaraan yang lalu, di mana juara ketiga dan keempat ditentukan pada grand final, pada tahun 2016 ini akan ditentukan di pelaksanaan final four. Disediakan tiket masuk bagi penonton, untuk kelas regular Rp 50.000,-, kelas I Rp 100.000,- dan VIP dengan harga Rp 200.000,-.
(bbk)