Pelatih Semen Padang Kritik Kepemimpinan Wasit
Minggu, 08 Mei 2016 - 22:06 WIB
Pelatih Semen Padang Kritik Kepemimpinan Wasit
A
A
A
JAKARTA - Pelatih Semen Padang, Nil Maizar tak senang dengan kepemimpinan wasit saat tim asuhannya bertandang ke markas Persija Jakarta, Minggu (8/5/2016). Menurutnya, keputusan wasit terlalu berat sebelah.
Dalam laga tersebut, 10 pemain Semen Padang kalah 0-1. Gawang mereka yang dikawal Jandia Eka Putra kebobolan lewat titik penalti. Gol dicetak Ismed Sofyan pada menit 76.
"Anak-anak sudah tampil spartan meski cuma 10 pemain. Mereka tetap berusaha cari kemenangan, sayang kita dikalahkan penalti," ucap Nil kepada awak media selepas pertandingan.
"Proses penaltinya itu ada apa? Persija dan Semen Padang sudah main bagus, bahkan saya kira itu bukan penalti. Kalau dibilang diving ya tidak bagus juga, cuma intinya cukup dipertanyakan lah," tegasnya.
Di sisi lawan, Paulo Camargo bersyukur tim asuhannya bisa meraih tiga poin. Pelatih Persija itu menganggap Semen Padang sebagai lawan yang sulit ditaklukkan.
"Semen Padang bermain sangat efektif dan menyulitkan. Ini laga kandang pertama dan ternyata tidak mudah," ucap Camargo.
"Kami bersyukur bisa punya cara mencetak gol. Selain itu pemain muda juga bisa tampil cemerlang, walaupun tidak mudah main di hadapan puluhan ribu penonton," pungkasnya.
Dalam laga tersebut, 10 pemain Semen Padang kalah 0-1. Gawang mereka yang dikawal Jandia Eka Putra kebobolan lewat titik penalti. Gol dicetak Ismed Sofyan pada menit 76.
"Anak-anak sudah tampil spartan meski cuma 10 pemain. Mereka tetap berusaha cari kemenangan, sayang kita dikalahkan penalti," ucap Nil kepada awak media selepas pertandingan.
"Proses penaltinya itu ada apa? Persija dan Semen Padang sudah main bagus, bahkan saya kira itu bukan penalti. Kalau dibilang diving ya tidak bagus juga, cuma intinya cukup dipertanyakan lah," tegasnya.
Di sisi lawan, Paulo Camargo bersyukur tim asuhannya bisa meraih tiga poin. Pelatih Persija itu menganggap Semen Padang sebagai lawan yang sulit ditaklukkan.
"Semen Padang bermain sangat efektif dan menyulitkan. Ini laga kandang pertama dan ternyata tidak mudah," ucap Camargo.
"Kami bersyukur bisa punya cara mencetak gol. Selain itu pemain muda juga bisa tampil cemerlang, walaupun tidak mudah main di hadapan puluhan ribu penonton," pungkasnya.
(bep)
