Rakyat Islandia Diminta Coblos Dulu Sebelum ke Prancis
A
A
A
REYKJAVIK - Lolosnya tim nasional Islandia ke putaran final Piala Eropa 2016, tak hanya membuat gembira tapi juga membuat pening Pemerintah Islandia. Betapa tidak, tiga hari setelah Islandia melakoni laga terakhir penyisihan grup, Islandia menggelar pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) untuk memilih presiden baru pada Sabtu, 25 Juni.
Islandia tampil di putaran final Piala Eropa pertama kali. Eidur Gudjohnsen dkk bergabung di Grup F pada final di Prancis 10 Juni-10 Juli 2016, bersama Portugal, Hungaria, dan Austria. Laga pembuka melawan Portugal digelar di Saint-Etienne, 14 Juni. Kemudian laga kedua melawan Hungaria di Marseille, 18 Juni. (Baca juga: Eidur Gudjohnsen Pemain Paling Sepuh di Skuat Islandia).
Nah, yang menjadi problem, laga ketiga melawan Austria di Paris, digelar 22 Juni atau tiga hari sebelum Pemilu presiden Islandia. Pemerintah cemas fans Islandia akan bertahan dan tak akan pulang setelah laga terakhir penyisihan grup. Apalagi jika skuat Lars Lagerback/Heimir Hallgrimsson melaju ke babak 16 besar.
"Tentu saja akan ada banyak orang-orang Islandia di Prancis ketimbang biasanya," kata Kepala Pelayanan Konsuler Kementerian Luar Negeri Islandia Johann Johannsson. "Tapi, tidak akan ada tambahan tempat pemungutan suara (TPS) atau waktu tambahan untuk pemungutan suara," imbuhnya.
Ada sekitar 27.000 fans Islandia atau sekitar 8,15% dari populasi, memesan tiket untuk pertandingan Islandia, sehingga jelas akan menjadi kontingen besar Islandia di Prancis. Pemerintah Islandia melalui komisi pemilihan umum, menyediakan TPS di delapan kota di Prancis, termasuk Paris dan Marseille dimana Islandia akan melakoni laga.
Surat suara tambahan akan dikirim ke Prancis dan staf Kedutaan Islandia di Prancis akan mengatur itu. Namun pemerintah merekomendasikan kepada suporter Islandia untuk memberikan suara mereka di Islandia sebelum meninggalkan negeri.
"Kami rekomendasikan masyarakat Islandia untuk mencoblos sebelum meninggalkan negeri. Ini akan lebih mudah bagi semua pihak," imbuh Johannsson.
Jadwal penyisihaan Grup F Islandia
14/06/2016: Portugal vs Islandia ()
18/06/2016: Islandia vs Hungaria (Marseille)
22/06/2016: Islandia vs Austria (Saint-Denis)
Islandia tampil di putaran final Piala Eropa pertama kali. Eidur Gudjohnsen dkk bergabung di Grup F pada final di Prancis 10 Juni-10 Juli 2016, bersama Portugal, Hungaria, dan Austria. Laga pembuka melawan Portugal digelar di Saint-Etienne, 14 Juni. Kemudian laga kedua melawan Hungaria di Marseille, 18 Juni. (Baca juga: Eidur Gudjohnsen Pemain Paling Sepuh di Skuat Islandia).
Nah, yang menjadi problem, laga ketiga melawan Austria di Paris, digelar 22 Juni atau tiga hari sebelum Pemilu presiden Islandia. Pemerintah cemas fans Islandia akan bertahan dan tak akan pulang setelah laga terakhir penyisihan grup. Apalagi jika skuat Lars Lagerback/Heimir Hallgrimsson melaju ke babak 16 besar.
"Tentu saja akan ada banyak orang-orang Islandia di Prancis ketimbang biasanya," kata Kepala Pelayanan Konsuler Kementerian Luar Negeri Islandia Johann Johannsson. "Tapi, tidak akan ada tambahan tempat pemungutan suara (TPS) atau waktu tambahan untuk pemungutan suara," imbuhnya.
Ada sekitar 27.000 fans Islandia atau sekitar 8,15% dari populasi, memesan tiket untuk pertandingan Islandia, sehingga jelas akan menjadi kontingen besar Islandia di Prancis. Pemerintah Islandia melalui komisi pemilihan umum, menyediakan TPS di delapan kota di Prancis, termasuk Paris dan Marseille dimana Islandia akan melakoni laga.
Surat suara tambahan akan dikirim ke Prancis dan staf Kedutaan Islandia di Prancis akan mengatur itu. Namun pemerintah merekomendasikan kepada suporter Islandia untuk memberikan suara mereka di Islandia sebelum meninggalkan negeri.
"Kami rekomendasikan masyarakat Islandia untuk mencoblos sebelum meninggalkan negeri. Ini akan lebih mudah bagi semua pihak," imbuh Johannsson.
Jadwal penyisihaan Grup F Islandia
14/06/2016: Portugal vs Islandia ()
18/06/2016: Islandia vs Hungaria (Marseille)
22/06/2016: Islandia vs Austria (Saint-Denis)
()