Sebelum ke Kejuaraan Dunia, Atlet Perbafi Tampil di Australia
A
A
A
JAKARTA - Torehan prestasi demi pretasi di sepanjang tahun 2016 ini, tak membuat atlet Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (Perbafi) berpuas diri. Mereka justru semakin termotivasi untuk menguji kemampuan di berbagai event internasional dengan kelas lebih bergengsi.
Setelah menuai sukses besar, membawa pulang sembilan emas dan tiga perak dari Mortal Battle Singapore 2016 akhir bulan lalu, atlet Perbafi bersiap tampil di Kejuaraan NABBA/WFF Asia Pacific di Adelaide, Australia, 14 hingga 15 Mei. Ajang ini sekaligus menjadi pemanasan sebelum tampil di Kejuaraan Dunia yang akan berlangsung di Dublin, Irlandia, awal November mendatang.
Tiga atlet terbaik Perbafi sudah disiapkan turun di Adelaide. Mereka adalah hasil seleksi dari berbagai kejuaraan baik di dalam maupun luar negeri. Kebijakan Perbafi untuk mengirim atlet yang berpotensi juara ke setiap kejuaraan, selalu terjaga.
Sayangnya, dua atlet, salah satunya Monica Sinatra, batal tampil karena kendala administrasi. Hanya Dody Syahputra yang dipastikan tampil di Adelaide. Dia akan turun di kategori Men Athletic Performance class 3, yakni tinggi 165-172 cm dan berat di 70-75 kg.
“Gagalnya Monica tampil cukup disesalkan. Padahal sponsor sudah kita dapatkan, dan dia punya potensi besar untuk menjadi juara. Ini pelajaran berharga agar kedepannya seluruh atlet lebih teliti mengurus administrasi,” jelas Ketua Perbafi, Kemalsyah Nasution yang juga akan menjadi salah satu juri di kejuaraan ini.
Meski hanya membawa satu atlet, Perbafi tetap optimistis mampu melanjutkan tradisi juara seperti yang sudah mereka ukir di Thailand, Singapura, dan Korea Selatan. Soal pengalaman, Dody sudah turun di banyak kejuaraan. Dia tercatat sebagai atlet men fisik terbaik Indonesia saat ini, dan terakhir menempati peringkat tujuh dunia Kejuaraan Dunia 2015 di Bangkok, Thailand. “Mohon doa restu semoga bisa mengumandangkan Indonesia Raya di Australia nanti,” pinta Dody.
Setelah menuai sukses besar, membawa pulang sembilan emas dan tiga perak dari Mortal Battle Singapore 2016 akhir bulan lalu, atlet Perbafi bersiap tampil di Kejuaraan NABBA/WFF Asia Pacific di Adelaide, Australia, 14 hingga 15 Mei. Ajang ini sekaligus menjadi pemanasan sebelum tampil di Kejuaraan Dunia yang akan berlangsung di Dublin, Irlandia, awal November mendatang.
Tiga atlet terbaik Perbafi sudah disiapkan turun di Adelaide. Mereka adalah hasil seleksi dari berbagai kejuaraan baik di dalam maupun luar negeri. Kebijakan Perbafi untuk mengirim atlet yang berpotensi juara ke setiap kejuaraan, selalu terjaga.
Sayangnya, dua atlet, salah satunya Monica Sinatra, batal tampil karena kendala administrasi. Hanya Dody Syahputra yang dipastikan tampil di Adelaide. Dia akan turun di kategori Men Athletic Performance class 3, yakni tinggi 165-172 cm dan berat di 70-75 kg.
“Gagalnya Monica tampil cukup disesalkan. Padahal sponsor sudah kita dapatkan, dan dia punya potensi besar untuk menjadi juara. Ini pelajaran berharga agar kedepannya seluruh atlet lebih teliti mengurus administrasi,” jelas Ketua Perbafi, Kemalsyah Nasution yang juga akan menjadi salah satu juri di kejuaraan ini.
Meski hanya membawa satu atlet, Perbafi tetap optimistis mampu melanjutkan tradisi juara seperti yang sudah mereka ukir di Thailand, Singapura, dan Korea Selatan. Soal pengalaman, Dody sudah turun di banyak kejuaraan. Dia tercatat sebagai atlet men fisik terbaik Indonesia saat ini, dan terakhir menempati peringkat tujuh dunia Kejuaraan Dunia 2015 di Bangkok, Thailand. “Mohon doa restu semoga bisa mengumandangkan Indonesia Raya di Australia nanti,” pinta Dody.
(bbk)