RESMI: Akhirnya, Sriwijaya FC Lepas Thierry Gathuessi!
A
A
A
PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC akhirnya dengan berat hati mengucapkan kata perpisahan kepada Thierry Gathuessi. Setelah sempat dipertahankan, Kamis (12/5), pemain asing asal Kamerun itu dilepas Laskar Wong Kito.Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium di RS Charitas, Rabu,(11/5) penyakit Thierry ternyata sulit disembuhkan secara total dalam waktu cepat.
Keputusan resmi melepas Thierry dibenarkan oleh Sekretaris PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid. Dia mengatakan, sesegera mungkin harus ada nama yang diajukan oleh pelatih supaya cepat didaftarkan."Itu sudah menjadi keputusan karena sakit Thierry ternyata sulit disembuhkan dengan cepat,"kata Faisal.Sementara itu, kata Faisal pendaftaran pemain masih bisa diajukan sampai batas tanggal 15 Mei ini. Namun kebijakan itu berada di jajaran pelatih dan manajemen untuk membidik pemain pengganti. "Pemain itu urusan pelatih siapa yang dia usulkan. Sekarang masih ada waktunya,"pungkasnya.Penyakit Thierry Gathuessi memang tampaknya misterius karena sengaja di rahasiakan oleh manajemen dan pelatih. Namun dari informasi yang berhasil didapatkan KORAN SINDO Palembang penyakit liver adalah penyebab pemain itu absen di dua laga penting klub.
Penyakit itu membuat Thierry lemas, perutnya kembung, bobot tubuh menurun hingga ia tidak boleh kelelahan ataupun bermain bola kembali. Kondisi itu hampir sama seperti penyakit yang diderita Firman Utina karena sakit hepatitis B. Ia juga harus absen saat SFC meladeni Song Lam Nghen An di Piala AFC tahun 2011.
Ia terpaksa melewatkan 9 sisa laga SFC di ajang Liga Super Indonesia (LSI) dan Asian Football Confederation (AFC). Karena rehat total selama dua bulan Firman akhirnya bisa kembali meruput bersama tim dan sempat memperkuat Persib Bandung."Hal itu yang tidak bisa saya pertahankan lagi di sini. Karena kita sangat membutuhkan pemain dilini belakang. Makanya saya butuh Thierry, kalau proses penyembuhannya sangat lama kita juga harus mencari pengganti,"kata Pelatih SFC Widodo C Putro juga menyesalkan penyakit yang dialami anak asuhnya.Widodo mengaku sudah memberikan kesempatan untuk Thierry bisa pulih selama dua pekan. Ternyata setelah dilakukan uji lab, Thierry menderita penyakit yang harus rehat dalam waktu sangat panjang."Di lini belakang hanya ada beberapa orang saja untuk posisi stoper. Makanya saya harus kembali ada pemain diposisi itu kalau lini belakang kita mau kokoh. Terpaksa keputusan itu kita ambil dan mencari penggantinya,"ungkapnya.Namun Widodo mengatakan, belum mendapatkan pengganti Thierry karena semuanya masih dalam proses pencarian. Batas waktu diberikan manajemen hanya tanggal 15 Mei, tentunya ia kembali akan menarik pemain muda di U-21 SFC atau Tim PON Sumsel yang kembali naik level."Saya juga bisa memanfaatkan pemain lokal yang ada di Sumsel. Terpenting kita ada pemain pengganti. Sekarang fokus kami selain itu juga ingin Thierry pulih cepat agar dia bisa pulang dan melakukan rehat total disana,"pungkasnya.
Keputusan resmi melepas Thierry dibenarkan oleh Sekretaris PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid. Dia mengatakan, sesegera mungkin harus ada nama yang diajukan oleh pelatih supaya cepat didaftarkan."Itu sudah menjadi keputusan karena sakit Thierry ternyata sulit disembuhkan dengan cepat,"kata Faisal.Sementara itu, kata Faisal pendaftaran pemain masih bisa diajukan sampai batas tanggal 15 Mei ini. Namun kebijakan itu berada di jajaran pelatih dan manajemen untuk membidik pemain pengganti. "Pemain itu urusan pelatih siapa yang dia usulkan. Sekarang masih ada waktunya,"pungkasnya.Penyakit Thierry Gathuessi memang tampaknya misterius karena sengaja di rahasiakan oleh manajemen dan pelatih. Namun dari informasi yang berhasil didapatkan KORAN SINDO Palembang penyakit liver adalah penyebab pemain itu absen di dua laga penting klub.
Penyakit itu membuat Thierry lemas, perutnya kembung, bobot tubuh menurun hingga ia tidak boleh kelelahan ataupun bermain bola kembali. Kondisi itu hampir sama seperti penyakit yang diderita Firman Utina karena sakit hepatitis B. Ia juga harus absen saat SFC meladeni Song Lam Nghen An di Piala AFC tahun 2011.
Ia terpaksa melewatkan 9 sisa laga SFC di ajang Liga Super Indonesia (LSI) dan Asian Football Confederation (AFC). Karena rehat total selama dua bulan Firman akhirnya bisa kembali meruput bersama tim dan sempat memperkuat Persib Bandung."Hal itu yang tidak bisa saya pertahankan lagi di sini. Karena kita sangat membutuhkan pemain dilini belakang. Makanya saya butuh Thierry, kalau proses penyembuhannya sangat lama kita juga harus mencari pengganti,"kata Pelatih SFC Widodo C Putro juga menyesalkan penyakit yang dialami anak asuhnya.Widodo mengaku sudah memberikan kesempatan untuk Thierry bisa pulih selama dua pekan. Ternyata setelah dilakukan uji lab, Thierry menderita penyakit yang harus rehat dalam waktu sangat panjang."Di lini belakang hanya ada beberapa orang saja untuk posisi stoper. Makanya saya harus kembali ada pemain diposisi itu kalau lini belakang kita mau kokoh. Terpaksa keputusan itu kita ambil dan mencari penggantinya,"ungkapnya.Namun Widodo mengatakan, belum mendapatkan pengganti Thierry karena semuanya masih dalam proses pencarian. Batas waktu diberikan manajemen hanya tanggal 15 Mei, tentunya ia kembali akan menarik pemain muda di U-21 SFC atau Tim PON Sumsel yang kembali naik level."Saya juga bisa memanfaatkan pemain lokal yang ada di Sumsel. Terpenting kita ada pemain pengganti. Sekarang fokus kami selain itu juga ingin Thierry pulih cepat agar dia bisa pulang dan melakukan rehat total disana,"pungkasnya.
(aww)