Percuma Menang Top Skor Liga Spanyol kalau Barcelona Gagal Juara

Jum'at, 13 Mei 2016 - 15:26 WIB
Percuma Menang Top Skor...
Percuma Menang Top Skor Liga Spanyol kalau Barcelona Gagal Juara
A A A
BARCELONA - Luis Suarez tetap memprioritaskan gelar juara Liga Spanyol musim ini ketimbang memikirkan bagaimana mendapatkan predikat sebagai pemain tersubur di Negeri Matador musim ini. Menurutnya, Pichichi atau top skor bukan hal yang wajib untuk diwujudkannya.

Sejauh ini Suarez sudah mengantongi 37 gol dari 34 laga dan menyumbangkan 16 assist bersama Barcelona di La Liga Spanyol musim ini. 21 gol diantaranya berhasil dicetak di empat pertandingan terakhir dan catatan impresif tersebut makin membuka mata jutaan penikmat sepak bola dunia bahwa predikat mesin gol tidak hanya dimiliki oleh Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi saja.

Pasalnya pemain berpaspor Uruguay tersebut makin menjauh dari rival terdekatnya, yakni Ronaldo dan Messi dengan terpaut empat serta 11 gol. Namun demikian, Suarez tidak ingin keberhasilannya itu justru menghancurkan konsentrasi tim polesan Barcelona yang sedang membidik gelar juara Liga Spanyol ke-24, pada akhir pekan ini.

"Jika kita tidak juara, maka memenangkan Pichichi tidak akan bernilai apa-apa. Tujuan utama kami adalah untuk menjaga clean sheet, setelah itu kita tahu bahwa kita dapat membuat perbedaan. Itu bagaimana kami menunjukkan kemampuan di empat pertandingan terakhir. Pada dasarnya kami tidak memiliki tujuan dan kejelasan untuk memenangkan mahkota liga. Tapi kami telah melakukan sedikit perubahan dalam hal serangan dan pertahanan. Jadi kami harus kuat secara mental," tutur Suarez seperti dikutip Ibtimes, Jumat (13/5/2016).

Sikap rendah hati yang dimiliki Messi tampaknya menular pada diri Suarez. Sebab ia bersikeras jika dirinya lebih senang membantu Barcelona memenangkan juara ketimbang mengoleksi prestasi pribadi di cabang olahraga sepak bola.

"Kami semua sepakat untuk membantu tim meraih kemenangan. Saya pikir Leo bangga untuk membantu klub, tapi dia akan lebih bahagia untuk memenangkan La Liga daripada menjadi top skor. Di Liverpool saya memenangkan Sepatu Emas, tapi kami tidak memenangkan liga," jelas Suarez.

Sekadar informasi, Granada akan jadi lawan terakhir Barcelona di Liga Spanyol musim ini. Memetik tiga poin jadi harga mati buat pasukan Luis Enrique, namun Suarez sedikit memperingatkan bahwa situasi sekarang hampir sama seperti di musim 2013/2014 lalu.

Trauma itu masih belum juga hilang dari ingatan pemain Barcelona lantaran mereka kehilangan dua gelar sekaligus, yakni La Liga Spanyol dan Copa del Rey. Adalah Granada dan Real Madrid yang berhasil menghentikan pesta perayaan juara Blaugrana setelah Messi dkk kalah di partai krusial tersebut.

"Kami bisa memenangkan dua gelar atau kehilangan mereka. Kami adalah tim terbaik di dunia, dan kita tahu tekanan mulai menghampiri kami. Tapi itu tergantung pada diri kita sendiri," tutup Suarez.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7192 seconds (0.1#10.140)