Persegres Bakal Bermain Telaten
A
A
A
BANJARMASIN - Menghadapi Barito Putra bakal menjadi ujian berat bagi Persegres Gresik United. Tidak bisa memainkan dua pemainnya, plus baru saja melepas satu pemain asing, jelas berpotensi mengurangi daya serang tim berjuluk Laskar Jaka Samudra.
Demi mengantisipasi pressure di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Minggu (15/5), Persegres diinstruksikan bermain telaten selama meladeni gaya bermain tuan rumah. Pelatih Persegres Liestiadi sendiri mengakui dengan gamblang timnya tidak akan ceroboh dengan bermain terbuka.
"Mungkin cara bermain Persegres tidak jauh berbeda dengan saat menghadapi Persela Lamongan. Kami akan menjaga kedalaman dan tidak terlalu berambisi memperbanyak serangan. Pemain harus telaten dalam menahan serangan Barito," urai Liestiadi.
Memakai pola 4-2-3-1 yang sangat mungkin bertransformasi ke 4-5-1, lini tengah bakal menjadi sangat krusial bagi Persegres. Sektor ini akan memberikan support berlebih saat bertahan, tetapi juga reaktif ketika tim beralih menjadi lebih agresif.
"Kami akan menunggu kelengahan Barito Putra. Begitu ada ruang terbuka, kami akan masuk dengan serangan cepat. Tapi tentu tidak semua rencana bisa diwujudkan dengan mudah. Kami harus sabar dan tidak menyerah," sambung dia.
Liestiadi juga meminta timnya sebisa mungkin tidak kecolongan gol cepat, karena bisa memperberat tekanan. Jika memang gol tidak bisa dicegah, pemain diinstruksikan akan tidak drop alias hilang konfidensi dan berusaha membalas.
Tanpa Sasa Zecevic, Persegres akan memasang FX Yanuar menemani Amrizal sebagai duet bek tengah. Keduanya akan diapit dua full back, Supriono dan Riyandi Ramadana. Lini tengah yang tanpa Agus Indra, ditempati Muhammad Rifqi, Inkyun Oh dan Yusuf Effendi.
Eduardo Maciel dan M Kamri tetap sebagai winger yang mengapit striker utama. Sebagai ujung tombak, Liestiadi masih memilih antara Suheri Daud dengan striker yang baru didatangkan yakni Patrick Da Silva, pemain yang pernah mampir di Persija Jakarta.
"Lawan Barito nanti kami harus pintar memanfaatkan situasi. Mereka tentu berambisi menang dan kami akan memiliki banyak kesempatan untuk menyerang balik dengan cepat. Saya optimistis Persegres akan mendapatkan poin di Banjarmasin," kata M Kamri, winger kiri Persegres.
Demi mengantisipasi pressure di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Minggu (15/5), Persegres diinstruksikan bermain telaten selama meladeni gaya bermain tuan rumah. Pelatih Persegres Liestiadi sendiri mengakui dengan gamblang timnya tidak akan ceroboh dengan bermain terbuka.
"Mungkin cara bermain Persegres tidak jauh berbeda dengan saat menghadapi Persela Lamongan. Kami akan menjaga kedalaman dan tidak terlalu berambisi memperbanyak serangan. Pemain harus telaten dalam menahan serangan Barito," urai Liestiadi.
Memakai pola 4-2-3-1 yang sangat mungkin bertransformasi ke 4-5-1, lini tengah bakal menjadi sangat krusial bagi Persegres. Sektor ini akan memberikan support berlebih saat bertahan, tetapi juga reaktif ketika tim beralih menjadi lebih agresif.
"Kami akan menunggu kelengahan Barito Putra. Begitu ada ruang terbuka, kami akan masuk dengan serangan cepat. Tapi tentu tidak semua rencana bisa diwujudkan dengan mudah. Kami harus sabar dan tidak menyerah," sambung dia.
Liestiadi juga meminta timnya sebisa mungkin tidak kecolongan gol cepat, karena bisa memperberat tekanan. Jika memang gol tidak bisa dicegah, pemain diinstruksikan akan tidak drop alias hilang konfidensi dan berusaha membalas.
Tanpa Sasa Zecevic, Persegres akan memasang FX Yanuar menemani Amrizal sebagai duet bek tengah. Keduanya akan diapit dua full back, Supriono dan Riyandi Ramadana. Lini tengah yang tanpa Agus Indra, ditempati Muhammad Rifqi, Inkyun Oh dan Yusuf Effendi.
Eduardo Maciel dan M Kamri tetap sebagai winger yang mengapit striker utama. Sebagai ujung tombak, Liestiadi masih memilih antara Suheri Daud dengan striker yang baru didatangkan yakni Patrick Da Silva, pemain yang pernah mampir di Persija Jakarta.
"Lawan Barito nanti kami harus pintar memanfaatkan situasi. Mereka tentu berambisi menang dan kami akan memiliki banyak kesempatan untuk menyerang balik dengan cepat. Saya optimistis Persegres akan mendapatkan poin di Banjarmasin," kata M Kamri, winger kiri Persegres.
(sha)