Maria Febe Akui Kelemahannya Saat Bertahan

KUNSHAN - Maria Febe Kusumastuti gagal menyumbang poin untuk tim Uber Indonesia. Menghadapi Yip Pui Yin asal Hongkong, Senin (16/5/2016) Febe kalah setelah melakoni pertarungan tiga game.

Laga sebenarnya berjalan sama kuat. Hal tersebut bisa dilihat dari tipisnya selisih poin di game yang pertama. Saat itu, Febe kalah 19-21. Namun ia bisa bangkit di game yang kedua. Febe menang dengan jarak cukup jauh yakni 21-12.

Sayangnya hal tersebut tak bisa ia pertahankan di game penentuan. Beberapa kesalahan dilakukannya seperti keliru dalam mengira lokasi jatuhnya shuttlecock. Pada akhirnya Febe menyerah 18-21.

"Tadi saya banyak melakukan servis tinggi, karena di dua pertemuan terakhir yang saya menangi, kalau diberi servis tinggi, smash Yip tidak terlalu keras. Namun pertahanan saya hari ini kurang bagus. Karena bermain kurang tenang, badan mulai gemetar dan fokus agak kendor di akhir permainan," ungkap Febe yang dikutip dari situs PBSI.

"Di game kedua saya bisa bermain reli dan membuat dia berlari-lari mengejar bola. Kalau lapangan berangin, sudah main strategi, main pintar-pintaran saja. Seperti saat kedudukan sama 16-16 tadi, siapa yang kehilangan fokus ya bahaya," tambahnya.

Untungnya kegagalan Febe bisa ditebus oleh ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Anggia Shitta Awanda. Menghadapi Tse Ying Suet/Yuen Sin Ying, Greysia/Anggia menang 21-10 dan 21-16.