Hadapi Thailand, Tim Uber Indonesia Simpan Kekuatan
A
A
A
KUNSHAN - Sejumlah pemain kunci dipastikan tak akan diturunkan tim Piala Uber Indonesia kalah melawan Thailand. Pertemuan terakhir di penyisihan Grup C ini sebenarnya sudah tidak berpengaruh buat kedua tim karena telah memastikan lolos ke perempat final.
Indonesia yang sebelumnya menurunkan Greysia Polii saat menghadapi Hong Kong, kali ini posisinya akan diisi Tiara Rosalia Nuraidah. Ia akan berpasangan dengan Anggia Shitta Awanda di sektor ganda.
Ada juga muka baru yang akan diturunkan, Gregoria Mariska. Buat Gregoria yang akan menggantikan posisi Fitriani melawan Thailanda adalah kesempatan pertama membela Indonesia di Piala Uber 2016. “Saya berterima kasih kepada tim atas kepercayaan yang sudah diberikan kepada saya. Semoga saya bisa bermain maksimal, mengeluarkan semua kemampuan saya dan bisa menyumbangkan angka untuk tim Uber Indonesia,” ucap Gregoria seperti dikutip Badmintonindonesia.
Buat Indonesia melawan Thailand di Kunshan Sports Centre, Jiantsu, China, Selasa (17/5/2016), bukanlah perkara mudah. “Kami mencoba untuk realistis, bukannya kalah sebelum bertanding, namun memang berat melawan tim Uber Thailand. Di atas kertas, mereka lebih unggul dari kami, akan tetapi peluang itu tetap saja ada,” kata Rexy Mainaky, Manajer Tim Thomas dan Uber Indonesia.
Walau sudah pasti lolos, Thailand tetap menurunkan pemain terbaiknya, seperti Juara Dunia 2013 Ratchanok Intanon. Kekuatan tim Negeri Gajah Putih mempunyai kekuatan di sektor tunggal. Tak heran jika Thailand kerap mengatur susunan tim agar tiga tunggal mereka turun terlebih dahulu. Sektor ganda Thailand memang tak sekuat tunggalnya.
Sebaliknya, Indonesia akan mengandalkan dua sektor ganda putri dan mencari peluang untuk mencuri poin di tunggal putri. Pasangan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari yang biasanya turun di ganda kedua, kali ini didaulat menjadi ganda pertama. Rekor pertemuan kedua pasangan sementara imbang 1-1.
Di Singapura Terbuka Della/Rosyita menang dengan skor 21-19, 25-23. Pasangan Thailand kemudian membalas di Kejuaraan Asia 2016, juga dengan dua game langsung, 21-18, 21-16. “Nomor ganda masih menjadi andalan, ganda putri Indonesia berpeluang ambil dua poin, satu poin lagi dari tunggal putri. Semoga tim Uber Indonesia lebih termotivasi lagi pada pertandingan melawan Thailand,” tutur Rexy.
Berikut susunan Tim Uber Indonesia vs Thailand:
Maria Febe Kusumastuti vs Ratchanok Intanon
Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari vs Sapsiree Taerattanachai/Puttita Supajirakul
Hanna Ramadini vs Busanan Ongbumrungphan
Tiara Rosalia Nuraidah/Anggia Shitta Awanda vs Jongkolphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai
Gregoria Mariska vs Nitchaon Jindapol
Indonesia yang sebelumnya menurunkan Greysia Polii saat menghadapi Hong Kong, kali ini posisinya akan diisi Tiara Rosalia Nuraidah. Ia akan berpasangan dengan Anggia Shitta Awanda di sektor ganda.
Ada juga muka baru yang akan diturunkan, Gregoria Mariska. Buat Gregoria yang akan menggantikan posisi Fitriani melawan Thailanda adalah kesempatan pertama membela Indonesia di Piala Uber 2016. “Saya berterima kasih kepada tim atas kepercayaan yang sudah diberikan kepada saya. Semoga saya bisa bermain maksimal, mengeluarkan semua kemampuan saya dan bisa menyumbangkan angka untuk tim Uber Indonesia,” ucap Gregoria seperti dikutip Badmintonindonesia.
Buat Indonesia melawan Thailand di Kunshan Sports Centre, Jiantsu, China, Selasa (17/5/2016), bukanlah perkara mudah. “Kami mencoba untuk realistis, bukannya kalah sebelum bertanding, namun memang berat melawan tim Uber Thailand. Di atas kertas, mereka lebih unggul dari kami, akan tetapi peluang itu tetap saja ada,” kata Rexy Mainaky, Manajer Tim Thomas dan Uber Indonesia.
Walau sudah pasti lolos, Thailand tetap menurunkan pemain terbaiknya, seperti Juara Dunia 2013 Ratchanok Intanon. Kekuatan tim Negeri Gajah Putih mempunyai kekuatan di sektor tunggal. Tak heran jika Thailand kerap mengatur susunan tim agar tiga tunggal mereka turun terlebih dahulu. Sektor ganda Thailand memang tak sekuat tunggalnya.
Sebaliknya, Indonesia akan mengandalkan dua sektor ganda putri dan mencari peluang untuk mencuri poin di tunggal putri. Pasangan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari yang biasanya turun di ganda kedua, kali ini didaulat menjadi ganda pertama. Rekor pertemuan kedua pasangan sementara imbang 1-1.
Di Singapura Terbuka Della/Rosyita menang dengan skor 21-19, 25-23. Pasangan Thailand kemudian membalas di Kejuaraan Asia 2016, juga dengan dua game langsung, 21-18, 21-16. “Nomor ganda masih menjadi andalan, ganda putri Indonesia berpeluang ambil dua poin, satu poin lagi dari tunggal putri. Semoga tim Uber Indonesia lebih termotivasi lagi pada pertandingan melawan Thailand,” tutur Rexy.
Berikut susunan Tim Uber Indonesia vs Thailand:
Maria Febe Kusumastuti vs Ratchanok Intanon
Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari vs Sapsiree Taerattanachai/Puttita Supajirakul
Hanna Ramadini vs Busanan Ongbumrungphan
Tiara Rosalia Nuraidah/Anggia Shitta Awanda vs Jongkolphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai
Gregoria Mariska vs Nitchaon Jindapol
(bbk)