Pemain Ini Bantu Mahesa Jenar Bongkar Kekuatan Laskar Mataram
Pemain Ini Bantu Mahesa Jenar Bongkar Kekuatan Laskar Mataram
A
A
A
SEMARANG - PSIS Semarang mengintip detail kelemahan dan kelebihan PSIM Yogyakarta saat jeda pertandingan Indonesia Soccer Championship (ISC) B. Mahesa Jenar tidak ingin gagal meraih poin penuh dalam lanjutan ISC B Grup 4 di Stadion Jatidiri, Sabtu (21/5) mendatang.
Kehadiran Topas Pamungkas di skuad PSIS musim ini diharapkan bisa memberi informasi yang cukup, karena dia merupakan jebolan dari Laskar Mataram --julukan PSIM Yogyakarta. ''Kita akan cari informasi kekuatan lawan dari Topas Pamungkas,” ujar Pelatih PSIS Eko Riyadi, kepada wartawan, Kamis (19/5).
Eko mengatakan, sejauh ini informasi yang diterimanya Laskar Mataram dihuni oleh banyak pemain muda. Dia paham betul sosok pemain muda di lapangan. “Semangat juangnya pasti lebih tinggi saat menghadapi PSIS. Kerja samanya juga bagus,” ujar dia.
Statistik PSIM, kata Eko, saat ini juga lebih bagus. Pasalnya PSIM bisa mengamankan poin penuh di kandang saat bersua dengan Persipur Purwodadi. Sementara timnya, dipaksa bermain imbang. ''Kan mereka bisa mengalahkan Purwodadi,” jelasnya.
Dia menjelaskan, dalam pertandingan kontra PSIM, akan ada perubahan komposisi pemain. Rotasi pemain dilakukan di barisan tengah, setelah ada evaluasi dalam laga kontra Persibat Batang. Dengan perubahan komposisi tersebut diharapakan barisan gelandang semakin eksplosif dalam melakukan penyerangan.''Penempatan pemain ada perubahan, dan kami harap nantinya lebih solid,” ucapnya.
Pelatih yang pernah mengenakan jersey PSIS Semarang musim 1997 ini tidak menjelaskan siapa pemain yang dirotasi. Namun melihat latihan dalam dua hari terakhir, perubahan banyak dilakuka di barisan gelandang sayap dan tengah.
Bahkan, pada hari kedua latihan, PSIS mencoba memasang Dani Raharjanto, di sayap kanan. Sementara di sayap kiri, dijajal Hari Nur Yulianto, dengan gelandang serang Feri Ariawan. Komposisi ini berubah lagi karena sehari sebelumnya Hari Nur di sayap kanan dan di sayap kiri ada Jordan. Untuk kali kedua pada latihan, Ahmad Agung, terlihat mengenakan jersey pemain pelapis, bersama dengan Wage Dwi Aryo.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana pertandingan PSIS vs PSIM, Puji Anto menyatakan tidak ada perubahan pada harga tiket. Tribun utara-selatan tetap Rp20.000, timur Rp30.000, barat Rp50.000 dan VVIP Rp75.000.
''Kami harap suporter tetap tidak membawa flare, apalagi menyalakan saat pertandingan berlangsung. Roll paper juga jangan dibawa,”harapnya.
Kehadiran Topas Pamungkas di skuad PSIS musim ini diharapkan bisa memberi informasi yang cukup, karena dia merupakan jebolan dari Laskar Mataram --julukan PSIM Yogyakarta. ''Kita akan cari informasi kekuatan lawan dari Topas Pamungkas,” ujar Pelatih PSIS Eko Riyadi, kepada wartawan, Kamis (19/5).
Eko mengatakan, sejauh ini informasi yang diterimanya Laskar Mataram dihuni oleh banyak pemain muda. Dia paham betul sosok pemain muda di lapangan. “Semangat juangnya pasti lebih tinggi saat menghadapi PSIS. Kerja samanya juga bagus,” ujar dia.
Statistik PSIM, kata Eko, saat ini juga lebih bagus. Pasalnya PSIM bisa mengamankan poin penuh di kandang saat bersua dengan Persipur Purwodadi. Sementara timnya, dipaksa bermain imbang. ''Kan mereka bisa mengalahkan Purwodadi,” jelasnya.
Dia menjelaskan, dalam pertandingan kontra PSIM, akan ada perubahan komposisi pemain. Rotasi pemain dilakukan di barisan tengah, setelah ada evaluasi dalam laga kontra Persibat Batang. Dengan perubahan komposisi tersebut diharapakan barisan gelandang semakin eksplosif dalam melakukan penyerangan.''Penempatan pemain ada perubahan, dan kami harap nantinya lebih solid,” ucapnya.
Pelatih yang pernah mengenakan jersey PSIS Semarang musim 1997 ini tidak menjelaskan siapa pemain yang dirotasi. Namun melihat latihan dalam dua hari terakhir, perubahan banyak dilakuka di barisan gelandang sayap dan tengah.
Bahkan, pada hari kedua latihan, PSIS mencoba memasang Dani Raharjanto, di sayap kanan. Sementara di sayap kiri, dijajal Hari Nur Yulianto, dengan gelandang serang Feri Ariawan. Komposisi ini berubah lagi karena sehari sebelumnya Hari Nur di sayap kanan dan di sayap kiri ada Jordan. Untuk kali kedua pada latihan, Ahmad Agung, terlihat mengenakan jersey pemain pelapis, bersama dengan Wage Dwi Aryo.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana pertandingan PSIS vs PSIM, Puji Anto menyatakan tidak ada perubahan pada harga tiket. Tribun utara-selatan tetap Rp20.000, timur Rp30.000, barat Rp50.000 dan VVIP Rp75.000.
''Kami harap suporter tetap tidak membawa flare, apalagi menyalakan saat pertandingan berlangsung. Roll paper juga jangan dibawa,”harapnya.
(aww)
Explore More