Terhempas di Perempat Final Piala Thomas, Jadi Catatan Terburuk China

KUSHAN - Kejutan terjadi pada penyelenggaraan Piala Thomas 2016 di Hong Kong. Untuk pertama kalinya selama lebih dari tiga dekade, partai semifinal tidak akan diramaikan Negeri Tiongkok.

China harus angkat kaki dari Piala Thomas lantaran kalah 1-3 dari Korea Selatan (Korsel) saat perempat final. Ini merupakan kejutan besar karena peristiwa seperti itu tidak pernah terpikir bakal terjadi.

China sejatinya salah satu favorit juara karena punya catatan bagus pada event bulutangkis dua tahunan itu. Mereka kerap juara selama 10 tahun terakhir. Walau baru mengumpulkan 9 gelar, masih kalah dari Indonesia yang sudah 13 kali juara, China pernah merebut podium pertama hingga lima kali beruntun.

Negeri Tirai Bambu sempat menguasai edisi 2004, 2006, 2008, 2010 dan 2012. Tidak hanya itu, China juga selalu hadir di semifinal. Rekor itu tercipta sejak merebut gelar perdananya pada 1982.

Selama 34 tahun belakangan, China tidak pernah absen di babak semifinal Piala Thomas. Bahkan, pada edisi 2014, dimana tahktanya direbut Jepang, China bisa melaju ke fase empat besar usai menyingkirkan Thailand.

Sebelum dipermalukan Korsel, China sudah 11 kali menembus final, dan selebihnya berakhir sebagai semifinalis. Karena itu kegagalan ini menjadi catatan terburuk China selama lebih dari 30 tahun. Terlebih ini terjadi di depan pendukungnya sendiri.