PBSI Buka-bukaan Soal Kegemilangan Hendra/Ahsan
A
A
A
KUNSHAN - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tampil gemilang di semifinal Piala Thomas. Tanpa mengalami kendala berarti, mereka bisa menaklukkan Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong, Jumat (20/5/2016).
Dalam dua game langsung, Hendra/Ahsan menang 21-15 dan 21-12. Selain menyumbang poin buat Indonesia, kemenangan ini juga dijadikan ajang balas dendam pada pasangan Korea Selatan tersebut.
Seusai pertandingan, PBSI buka-bukaan soal rahasia kesuksesan Hendra/Ahsan. Tak perlu cara yang rumit, PBSI hanya membangkitkan motivasi ganda putra nomor dua dunia.
"Sederhana saja, kami mengingatkan kalau mereka adalah juara dunia, mereka punya mental juara. Melihat usia dan pengalaman mereka, kami yakin Hendra/Ahsan bisa mengatasi masalah asal mereka yakin dengan diri mereka sendiri," kata Chef de Mission Tim Thomas dan Uber Indonesia, Achmad Budiharto.
"Kita semua tahu lah mereka itu juara, jadi tidak perlu banyak instruksi, tapi yakinkan, You Are the Champion!," tegasnya.
Hendra dan Ahsan tentunya bangga dengan hasil ini. Merekapun tak ragu untuk menceritakan perjuangannya di babak semifinal.
"Kami bersyukur bisa memenangkan pertandingan hari ini dan menyumbang poin untuk tim Thomas Indonesia," ujar Ahsan yang dilansir situs PBSI. "Memang ada strategi khusus dalam menghadapi Lee/Yoo, salah satunya dengan banyak dropshot-dropshot ke arah mereka. Kami tak mau mengingat kekalahan kemarin saat melawan wakil Hong Kong. Kami hanya fokus untuk pertandingan hari ini dan bagaimana caranya menang," tutur Hendra menambahkan.
Dalam dua game langsung, Hendra/Ahsan menang 21-15 dan 21-12. Selain menyumbang poin buat Indonesia, kemenangan ini juga dijadikan ajang balas dendam pada pasangan Korea Selatan tersebut.
Seusai pertandingan, PBSI buka-bukaan soal rahasia kesuksesan Hendra/Ahsan. Tak perlu cara yang rumit, PBSI hanya membangkitkan motivasi ganda putra nomor dua dunia.
"Sederhana saja, kami mengingatkan kalau mereka adalah juara dunia, mereka punya mental juara. Melihat usia dan pengalaman mereka, kami yakin Hendra/Ahsan bisa mengatasi masalah asal mereka yakin dengan diri mereka sendiri," kata Chef de Mission Tim Thomas dan Uber Indonesia, Achmad Budiharto.
"Kita semua tahu lah mereka itu juara, jadi tidak perlu banyak instruksi, tapi yakinkan, You Are the Champion!," tegasnya.
Hendra dan Ahsan tentunya bangga dengan hasil ini. Merekapun tak ragu untuk menceritakan perjuangannya di babak semifinal.
"Kami bersyukur bisa memenangkan pertandingan hari ini dan menyumbang poin untuk tim Thomas Indonesia," ujar Ahsan yang dilansir situs PBSI. "Memang ada strategi khusus dalam menghadapi Lee/Yoo, salah satunya dengan banyak dropshot-dropshot ke arah mereka. Kami tak mau mengingat kekalahan kemarin saat melawan wakil Hong Kong. Kami hanya fokus untuk pertandingan hari ini dan bagaimana caranya menang," tutur Hendra menambahkan.
(bep)