Anthony Ginting Kalah, Tim Piala Thomas Indonesia Kritis

Minggu, 22 Mei 2016 - 14:45 WIB
Anthony Ginting Kalah, Tim Piala Thomas Indonesia Kritis
Anthony Ginting Kalah, Tim Piala Thomas Indonesia Kritis
A A A
KUNSHAN - Anthony Ginting gagal menunjukkan performa terbaik. Kekalahannya di partai ketiga membuat kondisi tim Piala Thomas Indonesia bisa dikatakan kritis setelah tertinggal 1-2 dari Denmark.

Kekalahan yang dialami Anthony di Kunshan Sport Center, Minggu (22/5/2016), memang tidak terlalu mengejutkan. Pasalnya, Jan O Jorgensen yang menjadi lawan, unggul segala-galanya. Jorgensen menang dua game langsung 21-17, 21-12.

Bukan hanya soal tubuh dan pengalaman, dari sisi peringkat Jorgensen pun lebih tinggi dari Anthony yang hanya berada di peringkat 23 dunia. Jorgensen kini mantap ada di peringkat kelima.

Berulang kali pukulan Anthony ke luar lapangan hingga menguntungkan Jorgensen. Kalah kelas jadi pemandangan laga antara Anthony versus Jorgensen.

Usaha keras Anthony untuk mengimbangi perlawanan Jorgensen pun terus menemui jalan buntu. Sebaliknya Jorgensen terlihat sangat menikmati pertandingan.

Anthony tak mau mengalah begitu saja. Sadar kalau dirinya menjadi penentu tim Indonesia, Anthony bermain ngotot. Hasilnya, ia bisa mengejar ketinggalan angka.

Jorgensen yang sempat terlihat frustrasi akhirnya bisa juga mengembangkan senyuman setelah pelan-pelan bisa menambang angka. Pukulan Anthony yang melebar jadi angka terakhir Jorgensen di game pertama.

Di game kedua, Jorgensen langsung unggul 4-0. Setelah pukulannya keluar di garis belakang, Anthony memetik angka dan bisa mendekati angka lawannya.

Namun lagi-lagi pengalaman dan mental di lapangan tak bisa dipungkiri. Anthony begitu terbebani dan berulag kali gagal mengantisipasi pengembalian bola Jorgensen. Kemenangan Jorgensen pun tak bisa dibendung lagi dan Indonesia pun tertinggal 1-2.

Sebenarnya asa buat Indonesia belum tertutup. Masih ada dua partai yang akan dimainkan. Di partai keempat akan memainkan nomor ganda di mana Indonesia akan menurunkan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang akan melawan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Jika di partai keempat Indonesia bisa mendulang kemenangan, Ihsan Maulana Mustofa yang akan jadi penentu. Di partai terakhir Ihan akan bertemu Hans-Kristian Vittinghus.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0922 seconds (0.1#10.140)