Hansson Mundur, Pacul Kendalikan Persela Lamongan
A
A
A
LAMONGAN - Stefan Hansson akhirnya melempar handuk dengan menanggalkan jabatannya sebagai pelatih Persela Lamongan. Tidak pernah memberikan poin untuk Persela Lamongan di empat laga Indonesia Soccer Championship (ISC) A menjadi alasan pengunduran dirinya.
Sikap gentle yang ditunjukkan pelatih asal Swedia tersebut bisa sangat dipahami. Sebab Persela selalu menuai kekalahan di empat laga pembuka kompetisi musim ini. Ditambah lagi desakan dari suporter ketika kalah 0-1 dari Persipura Jayapura.
Namun rencana mundur sebenarnya sudah tercetus sejak sebelum laga kontra Persipura. Dia sempat mengatakan kepada manajemen Laskar Joko Tingkir bakal meletakkan jabatannya jika Persela tidak mampu memenangi laga keempatnya kontra Persipura.
"Ya, Stefan Hansson menyatakan mundur dari jabatan pelatih Persela Lamongan. Dia sebenarnya sudah menyatakan rencana itu sebelum lawan Persipura. Kalau tidak menang, dia akan mundur. Hansson pun menepati janjinya," ujar Manager Persela Yunan Achmadi.
Dengan mundurnya Hansson, untuk sementara kendali tim Persela dipegang asisten pelatih Didik Ludiyanto, dibantu dua asisten lainnya yakni Benny van Breukelen dan Ragil Sudirman. Manajemen pun belum memberikan kejelasan kapan pelatih baru akan didatangkan.
"Sementara Didik Ludiyanto yang menjadi pelatih, sambil menunggu pelatih baru. Kami tidak akan terburu-buru memilih, yang terpenting nantinya cocok di Lamongan. Semoga ke depannya tim bisa ada perbaikan di tangan Didik," tambah Yunan.
Untuk kedua kalinya Didik menjadi penerus tugas pelatih asing yang gagal di Stadion Surajaya. Sebelumnya pelatih yang akrab disapa Pacul tersebut pernah meneruskan tugas Gomes de Oliviera beberapa musim lalu.
Manajemen tampaknya sangat percaya Didik bisa mengendalikan tim di masa transisi karena sudah pernah menjalani tugas tersebut. "Ada beberapa pilihan pelatih baru. Tapi sekali lagi kami tidak ingin gegabah membuat keputusan,"pungkas Yunan
Sikap gentle yang ditunjukkan pelatih asal Swedia tersebut bisa sangat dipahami. Sebab Persela selalu menuai kekalahan di empat laga pembuka kompetisi musim ini. Ditambah lagi desakan dari suporter ketika kalah 0-1 dari Persipura Jayapura.
Namun rencana mundur sebenarnya sudah tercetus sejak sebelum laga kontra Persipura. Dia sempat mengatakan kepada manajemen Laskar Joko Tingkir bakal meletakkan jabatannya jika Persela tidak mampu memenangi laga keempatnya kontra Persipura.
"Ya, Stefan Hansson menyatakan mundur dari jabatan pelatih Persela Lamongan. Dia sebenarnya sudah menyatakan rencana itu sebelum lawan Persipura. Kalau tidak menang, dia akan mundur. Hansson pun menepati janjinya," ujar Manager Persela Yunan Achmadi.
Dengan mundurnya Hansson, untuk sementara kendali tim Persela dipegang asisten pelatih Didik Ludiyanto, dibantu dua asisten lainnya yakni Benny van Breukelen dan Ragil Sudirman. Manajemen pun belum memberikan kejelasan kapan pelatih baru akan didatangkan.
"Sementara Didik Ludiyanto yang menjadi pelatih, sambil menunggu pelatih baru. Kami tidak akan terburu-buru memilih, yang terpenting nantinya cocok di Lamongan. Semoga ke depannya tim bisa ada perbaikan di tangan Didik," tambah Yunan.
Untuk kedua kalinya Didik menjadi penerus tugas pelatih asing yang gagal di Stadion Surajaya. Sebelumnya pelatih yang akrab disapa Pacul tersebut pernah meneruskan tugas Gomes de Oliviera beberapa musim lalu.
Manajemen tampaknya sangat percaya Didik bisa mengendalikan tim di masa transisi karena sudah pernah menjalani tugas tersebut. "Ada beberapa pilihan pelatih baru. Tapi sekali lagi kami tidak ingin gegabah membuat keputusan,"pungkas Yunan
(aww)