Indonesia Punya Kans Juarai Indonesia Open 2016

Senin, 30 Mei 2016 - 22:23 WIB
Indonesia Punya Kans...
Indonesia Punya Kans Juarai Indonesia Open 2016
A A A
JAKARTA - Indonesia punya peluang besar meraih hasil bagus pada ajang Indonesia Open 2016. Banyaknya wakil yang akan tampil di babak utama memperbesar kans Merah Putih berjaya di depan publik sendiri.

Ganda putra Akbar Bintang Cahyono/Angger Sudrajad menjadi utusan Indonesia terakhir yang sukses melewati babak kualifikasi. Keduanya melaju setelah menghabisi pasangan Malaysia Zulfaiz Zulkiffli/Zulhelmi Zulkuffli 21-14, 21-19 di Istora Gelora Bung Karno.

Sayangnya sukses Akbar/Angger tidak diikuti duo ganda campuran Fran Kurniawan/Komala Dewi yang jadi unggulan ketiga. Keduanya dipermalukan duet Denmark Kim Astrup/Line Kjaersfeldt 21-7, 21-15. Didit Juang/Keshya Nurvita Hanadia ikut tersingkir setelah kalah 19-21, 21-10, 21-11 dari Manu Attri/Ashwini Ponnappa asal India.

Masih ada wakil ganda putra yang juga bertahan, yakni Rian Ardianto/Fajar Alfian. Atlet Pelatnas Indonesia itu menyingkirkan kompatriotnya Fran Kurniawan/Fernando Kurniawan 21-19, 12-21, 21-19.

Namun, pada babak utama yang akan digelar Rabu (1/6/2016), Rian/Fajar sudah dinanti Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, pasangan Denmark yang baru saja membawa pulang Piala Thomas.

“Sepanjang game kedua, kami sempat terbawa permainan lawan. Begitu juga di awal game ketiga. Setelah tertinggal 16-20 di game ketiga, saya berusaha lebih berani memotong bola dan mencoba mempercepat tempo permainan. Kami merasa, nothing to lose. Tapi, akhirnya kami bisa menang,” ujar Fajar usai pertandingan.

Dengan demikian setidaknya ada 25 wakil Indonesia dari berbagai nomor yang masuk babak utama. Ini membuka peluang bagi Indonesia guna menebus kegagalan musim lalu. Ya, Indonesia Open 2015 diakhiri tuan rumah tanpa gelar.

Ironisnya saat itu rata-rata gagal melangkah ke final. Hanya ganda putri Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii yang hadir dipartai penentu, itu juga takluk 21-11, 21-10 dari Tang Jinhua/Tian Qing.

Apapun itu pada edisi kali ini, lagu kebangsaan Indonesia harus berkumandang. Apalagi, setelah kegagalan menjuarai Piala Thomas dan Piala Uber di China beberapa waktu lalu.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1573 seconds (0.1#10.140)