Linda Weni Tersingkir, Fitriani Lanjut
Linda Weni Tersingkir, Fitriani Lanjut
A
A
A
JAKARTA - Linda Wenifanetri langsung kandas di babak pertama Indonesia Open 2016. Hasil berbeda diraih Fitriani yang sukses lanjut ke babak kedua.
Linda dikalahkan Line Kjaersfeldt dengan skor 12-21, 21-18, 19-21 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (31/5/2016). Dalam pertemuan pertama Linda dengan pemain asal Denmark, kontingen Indonesia di ajang Olimpiade nanti tak bisa mengimbangi permainannya.
"Di game ketiga, lawan bermain cepat, tidak kendur. Saya sebetulnya sudah berusaha mengimbangi kecepatannya, namun lutut saya kram," tutur Linda dikutip situs resmi PBSI.
"Lawan terus menekan, memancing saya untuk menyerang tetapi dia sudah siap dengan serangan balik. Pengembalian saya mentah dan tidak membahayakannya," imbuhnya.
Kekalahan ini membuat Linda sadar persiapannya menuju Olimpiade Agustus mendatang masih jauh dari sempurna. Sebagai satu-satunya tunggal putri yang dibawa Indonesia ke cabang bulu tangkis, pemain berusia 26 tahun siap menggeber latihan ekstra.
"Turnamen ini kan gambaran untuk olimpiade, lawan saya di turnamen ini adalah bakal lawan di olimpiade juga. Banyak hal yang harus dipelajari untuk persiapan ke olimpiade, harus lebih ekstra latihannya. Saya harus tambah kekuatan dan ketahanan kaki. Dari segi kecepatan juga masih kurang stabil," akunya.
Fitriani Melenggang
Beda dengan Linda, Fitriani justru sukses memecah telur kemenangan tunggal putri di babak pertama. Pemain yang membela klub Exist ini menang atas rekan sepelatnasnya Gregoria Mariska dengan skor 21-14, 13-21, 21-16.
Fitriani pun jadi tunggal putri pertama Indonesia yang lolos ke babak kedua. Sebab selain Linda, Ruseli Hartawan juga kandas oleh wakil China Li Xuerui dengan skor 21-16, 8-21, 11-21.
![Linda Weni Tersingkir, Fitriani Lanjut]()
Fitriani selanjutnya tinggal menunggu pemenang antara pemain India Saina Nehwal versus Pai Yu Po asal Taiwan. Saina diprediksi melenggang mengingat ia adalah pemilik tiga gelar di Indonesia Terbuka.
"Kalau bertemu Saina, saya harus keluarkan kemampuan semaksimal mungkin. Saya mau fokus satu demi satu dulu. Saina adalah pemain senior, saya harus lebih sabar dan menjaga kecepatan. Kalau ketemu pemain top tidak apa-apa, jadi saya bisa mengukur kemampuan saya sudah sejauh mana," ucapnya.
Seandainya Fitriani bertemu Saina, maka laga nanti akan jadi pertemuan kedua. Di pertemuan pertama, andalan India mengalahkan Fitriani di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2016 dengan skor 21-16, 21-17.
Linda dikalahkan Line Kjaersfeldt dengan skor 12-21, 21-18, 19-21 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (31/5/2016). Dalam pertemuan pertama Linda dengan pemain asal Denmark, kontingen Indonesia di ajang Olimpiade nanti tak bisa mengimbangi permainannya.
"Di game ketiga, lawan bermain cepat, tidak kendur. Saya sebetulnya sudah berusaha mengimbangi kecepatannya, namun lutut saya kram," tutur Linda dikutip situs resmi PBSI.
"Lawan terus menekan, memancing saya untuk menyerang tetapi dia sudah siap dengan serangan balik. Pengembalian saya mentah dan tidak membahayakannya," imbuhnya.
Kekalahan ini membuat Linda sadar persiapannya menuju Olimpiade Agustus mendatang masih jauh dari sempurna. Sebagai satu-satunya tunggal putri yang dibawa Indonesia ke cabang bulu tangkis, pemain berusia 26 tahun siap menggeber latihan ekstra.
"Turnamen ini kan gambaran untuk olimpiade, lawan saya di turnamen ini adalah bakal lawan di olimpiade juga. Banyak hal yang harus dipelajari untuk persiapan ke olimpiade, harus lebih ekstra latihannya. Saya harus tambah kekuatan dan ketahanan kaki. Dari segi kecepatan juga masih kurang stabil," akunya.
Fitriani Melenggang
Beda dengan Linda, Fitriani justru sukses memecah telur kemenangan tunggal putri di babak pertama. Pemain yang membela klub Exist ini menang atas rekan sepelatnasnya Gregoria Mariska dengan skor 21-14, 13-21, 21-16.
Fitriani pun jadi tunggal putri pertama Indonesia yang lolos ke babak kedua. Sebab selain Linda, Ruseli Hartawan juga kandas oleh wakil China Li Xuerui dengan skor 21-16, 8-21, 11-21.
Fitriani selanjutnya tinggal menunggu pemenang antara pemain India Saina Nehwal versus Pai Yu Po asal Taiwan. Saina diprediksi melenggang mengingat ia adalah pemilik tiga gelar di Indonesia Terbuka.
"Kalau bertemu Saina, saya harus keluarkan kemampuan semaksimal mungkin. Saya mau fokus satu demi satu dulu. Saina adalah pemain senior, saya harus lebih sabar dan menjaga kecepatan. Kalau ketemu pemain top tidak apa-apa, jadi saya bisa mengukur kemampuan saya sudah sejauh mana," ucapnya.
Seandainya Fitriani bertemu Saina, maka laga nanti akan jadi pertemuan kedua. Di pertemuan pertama, andalan India mengalahkan Fitriani di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2016 dengan skor 21-16, 21-17.
(bbk)
Explore More