Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pelatih Timnas Inggris Dikecam Usai Coret Danny Drinkwater
Pelatih Timnas Inggris Dikecam Usai Coret Danny Drinkwater
A
A
A
LONDON - Roy Hodgson resmi mengumumkan skuat resmi Timnas Inggris di Piala Eropa 2016. Setelah diketahui tidak memboyong Danny Drinkwater ke Prancis, pelatih berusia 68 tahun itu banjir kritikan.
Inggris mengumumkan 23 nama yang bakal terbang ke Prancis. Beberapa pemain yang bersinar di liga musim ini masuk dalam skuat The Three Lions seperti Marcus Rashford, Jamie Vardy, dan Dele Alli.
Namun dari daftar pemain yang dibacakan Hodgson, tidak muncul nama Drinkwater. Gelandang yang bermain untuk Leicester City itu padahal diprediksi bakal menjalani debut kompetisi internasional pertamanya. (Baca Juga: Inggris Resmi Umumkan Skuat Piala Eropa 2016)
Ia kalah saing dengan Jack Wilshere dan Jordan Henderson yang nyatanya tetap dibawa Hogdson ke Prancis. Padahal dari segi statistik, jebolan akademi Manchester United lebih baik ketimbang keduanya musim ini.
Situs Squawka melansir, Drinkwater punya nilai performa sebesar 404 dari 35 penampilan musim ini, lebih baik ketimbang Henderson yang cuma 344 (17 penampilan) atau Wilshere yang bahkan cuma 13 setelah banyak absen musim ini akibat cedera.
Sebagai gelandang jangkar, Drinkwater juga paling banyak melakukan tugasnya dengan baik. Dalam penilaian Average Defensive Action, Drinkwater diberi nilai 4, lebih baik ketimbang Henderson (3) dan Wilshere (2).
Selain itu, Drinkwater juga masih unggul jika menilik perfoma dalam beberapa musim terakhir dengan skor 70,97. Musim 2015/2016 jelas jadi puncaknya setelah bisa membawa Leicester City juara. Beda halnya dengan Henderson yang skornya turun dari 41,48 ke 13,51 akibat gagal menjaga performa Liverpool sepeninggalan Steven Gerrard. Sementara Wilshere lebih buruk di mana skornya musim lalu yang cuma 12,68 jadi turun ke -9 musim ini karena hampir absen sepanjang musim.
Statistik tersebut jelas membuat kecewa banyak pihak. Drinkwater pun tak kuasa menutup kekecewaannya dengan mengunggah foto dirinya mengenakan kostum latihan Timnas Inggris ketika menjalani debutnya beberapa waktu lalu.
Beberapa pihak juga menilai keputusan Hodgson mencoret Drinkwater adalah kesalahan. Semua sepakat pemain berusia 26 tahun itu layak masuk Timnas ketimbang Henderson atau Wilshere.
"Saya pasti tidak akan membawa Drinkwater andai ada yang lebih baik ketimbang dia. Hendo? Wilshere? Ayolah," kicau akun @AsaMcCoy di Twitter.
"Gelandang Inggris yang paling konsisten di Liga Premier musim lalu ditinggal di rumah. Keras. # EURO2016," sindir jurnalis BBC John Bennet
"Dukungan layak diberikan kepada Drinkwater. Saya tahu dia pemain yang beda, tapi saya tidak yakin Henderson layak dapat tempatnya," senada jurnalis Mirror Nooruddean Choudry.
Inggris mengumumkan 23 nama yang bakal terbang ke Prancis. Beberapa pemain yang bersinar di liga musim ini masuk dalam skuat The Three Lions seperti Marcus Rashford, Jamie Vardy, dan Dele Alli.
Namun dari daftar pemain yang dibacakan Hodgson, tidak muncul nama Drinkwater. Gelandang yang bermain untuk Leicester City itu padahal diprediksi bakal menjalani debut kompetisi internasional pertamanya. (Baca Juga: Inggris Resmi Umumkan Skuat Piala Eropa 2016)
Ia kalah saing dengan Jack Wilshere dan Jordan Henderson yang nyatanya tetap dibawa Hogdson ke Prancis. Padahal dari segi statistik, jebolan akademi Manchester United lebih baik ketimbang keduanya musim ini.
Situs Squawka melansir, Drinkwater punya nilai performa sebesar 404 dari 35 penampilan musim ini, lebih baik ketimbang Henderson yang cuma 344 (17 penampilan) atau Wilshere yang bahkan cuma 13 setelah banyak absen musim ini akibat cedera.
Sebagai gelandang jangkar, Drinkwater juga paling banyak melakukan tugasnya dengan baik. Dalam penilaian Average Defensive Action, Drinkwater diberi nilai 4, lebih baik ketimbang Henderson (3) dan Wilshere (2).
Selain itu, Drinkwater juga masih unggul jika menilik perfoma dalam beberapa musim terakhir dengan skor 70,97. Musim 2015/2016 jelas jadi puncaknya setelah bisa membawa Leicester City juara. Beda halnya dengan Henderson yang skornya turun dari 41,48 ke 13,51 akibat gagal menjaga performa Liverpool sepeninggalan Steven Gerrard. Sementara Wilshere lebih buruk di mana skornya musim lalu yang cuma 12,68 jadi turun ke -9 musim ini karena hampir absen sepanjang musim.
Statistik tersebut jelas membuat kecewa banyak pihak. Drinkwater pun tak kuasa menutup kekecewaannya dengan mengunggah foto dirinya mengenakan kostum latihan Timnas Inggris ketika menjalani debutnya beberapa waktu lalu.
Beberapa pihak juga menilai keputusan Hodgson mencoret Drinkwater adalah kesalahan. Semua sepakat pemain berusia 26 tahun itu layak masuk Timnas ketimbang Henderson atau Wilshere.
"Saya pasti tidak akan membawa Drinkwater andai ada yang lebih baik ketimbang dia. Hendo? Wilshere? Ayolah," kicau akun @AsaMcCoy di Twitter.
"Gelandang Inggris yang paling konsisten di Liga Premier musim lalu ditinggal di rumah. Keras. # EURO2016," sindir jurnalis BBC John Bennet
"Dukungan layak diberikan kepada Drinkwater. Saya tahu dia pemain yang beda, tapi saya tidak yakin Henderson layak dapat tempatnya," senada jurnalis Mirror Nooruddean Choudry.
(aww)
Explore More