Momen Stabilkan Diri atau Sukses Balas Sakit Hati?

Kamis, 02 Juni 2016 - 09:01 WIB
Momen Stabilkan Diri...
Momen Stabilkan Diri atau Sukses Balas Sakit Hati?
A A A
LONDON - Walau menyambangi Stadion Wembley tanpa Cristiano Ronaldo yang memilih liburan ke Ibiza buat beristirahat. Timnas Portugal masih yakin bakal memetik sukses atas Inggris pada laga pemanasan kedua, sebelum bertempur di ajang sesungguhnya, Piala Eropa 2016.

O technico Timnas Portugal, Fernando Santos, masih yakin sekaligus sesumbar bahwa armadanya masih mampu berbicara banyak ketika dijamu Inggris pada laga ujicoba di Stadion Wembley, Kamis (2/6/2016) malam waktu setempat atau Jumat (3/6/2016) dinihari WIB.

CR7 -julukan Ronaldo- sudah absen memperkuat A Selecao das Quinas -julukan Timnas Portugal- kala menghancurkan Norwegia 3-0, pada laga ujicoba sekaligus pertandingan pemanasan pertama mereka jelang Piala Eropa 2016, di Estadio do Dragao, Porto, Rabu (29/6/2016) pekan lalu.

Namun absennya CR7 waktu itu jelas dimaafkan, karena beberapa hari setelahnya dia memang masih punya kewajiban membela klubnya, Real Madrid, melawan Atletico Madrid di final Liga Champions.

Adapun selain CR7, rekannya di El Real, Pepe, juga masih belum bisa dipakai tenaganya oleh Portugal kala meladeni Inggris. Santos mengaku masih memiliki 21 pemain lain di skuadnya, sebelum benar-benar tampil lengkap buat menghadapi Islandia, pada partai pembuka Grup F Piala Eropa 2016 di Stade Geoffroy-Guichard, Saint-Etienne, 14 Juni mendatang.

Akan tetapi, ada kans CR7 dan Pepe dimainkan oleh Santos pada laga pemanasan terakhir Portugal sebelum berangkat ke Prancis 2016. Yakni ketika mereka menjamu Estonia, di Estadio da Luz, Lisbon, 8 Juni 2016.

Skuad Timnas Portugal saat berlatih di Stadion Wembley sebelum menghadapi ujicoba kontra Inggris (reuters)
“Saya sama sekali tidak khawatir soal Cristiano,” sembur Santos usai kemenangan atas Norwegia, seperti dilansir a bola. “Dia akan berada di sini (Portugal) pada akhir pekan ini bersama rekannya (Pepe) dengan keinginan kuat untuk membantu tim,” imbuhnya yang justru senang ujicoba ini bakal jadi tes bermanfaat tanpa Ronaldo.

“Saya tidak tahu mengapa kita selalu saja membicarakan tentang Ronaldo, atau mengapa orang selalu mengatakan jika kami bergantung pada Ronaldo. Semua orang harus menyadari bahwa dia memang pemain penting dalam tim ini, tapi Portugal harus bisa meyakini diri sendiri untuk meraih kemenangan tanpanya,” kata pelatih berusia 61 tahun itu menambahkan.

Nah bagi Portugal, mereka masih memiliki dua laga ujicoba lagi sebelum terjun di Piala Eropa 2016. Namun tidak bagi Inggris. Karena pertandingan ini adalah pemanasan pamungkas sebelum menghadapi Rusia pada laga awal Grup B, di Stade Velodrome, Marseille, 11 Juni nanti.

Bagi pelatih The Three Lions, Roy Hodgson, ini adalah penampilan perdana Inggris dalam susunan final 23 pemain, pasca pendepakan Andros Townsend serta Danny Drinkwater, yang mengikuti jejak Fabian Delph, keluar dari skuad utama.

Ada kemungkinan Hodgson kembali menjajal striker muda Manchester United, Marcus Rashford, yang mempersembahkan gol debut buat Inggris ketika mengatasi perlawanan Australia 2-1 pada laga pemanasan di Stadium of Light, Sunderland, Minggu (27/5/2016) lalu.

“Saya tidak butuh untuk mencoba apapun lagi. Tapi saya tidak mempersiapkan dan tidak bilang kalau tim yang akan turun pada laga ini, bakal tampil sebagai pemain awal kontra Rusia,” tutur Hodgson seperti dilansir Skysports.

Sementara kondisi Jack Wilshere masih diragukan, usai cederanya sedikit kambuh usai turun selama 45 menit kala menghadapi Socceroos –julukan Timnas Australia. Sedang duo Liverpool, Jordan Henderson serta Daniel Sturridge, akan berusaha membuktikan sejauh mana level fisik mereka kepada Hodgson, jika dipasang di laga ini.

Pun dengan kuartet Tottenham Hotspur (Harry Kane, Danny Rose, Kyle Walker, Dele Alli) bersama kiper Joe Hart, yang duduk manis di bangku cadangan dalam kemenangan atas Australia. Bagi Inggris sendiri, laga ini bisa dijadikan ajang balas dendam.

Pasalnya, mereka sudah tak pernah lagi menghadapi Portugal sejak didepak pada babak perempat-final Piala Dunia 2006 di Veltins Arena, Gelsenkirchen, Jerman. Dimana pada laga yang dimenangkan oleh A Seleccao das Quinas 3-1 via tos-tosan tersebut (usai imbang 0-0 selama 120 menit), Wayne Rooney, kapten Tim Tiga Singa saat ini, tak bisa menyelesaikan pertandingan akibat kena kartu merah pada menit ke-62.

Fakta Menarik Opta
* Perlu diketahui jika hasil imbang (0-0 selama 120 menit) itu adalah hasil imbang keempat kalinya secara beruntun yang diraih pada laga kedua kubu. Dengan dua diantaranya, kebetulan pada dua yang belakangan, berujung adu penalti dan dimenangkan oleh Portugal. Satu lainnya ialah kekalahan 5-6 Inggris di Piala Eropa 2004.
* Portugal tak pernah meraih kemenangan dari 9 laga ujicoba kontra Inggris (seri 5 kalah 4) dan hanya menang sekali dari 13 duel non kompetitif diantara mereka.
* Inggris cuma menang sekali dari 11 duel kontra Portugal (seri 8 kalah 2), usai memenangkan 8 dari 11 pertemuan awal mereka (2 menang kalah 1).

Perkiraan susunan pemain
Inggris (4-2-3-1): Joe Hart (g) Nathaniel Clyne, Gary Cahill, Chris Smalling, Danny Rose – Deli Alli, Eric Dier – Adam Lallana, Wayne Rooney, Jamie Vardy – Harry Kane

Portugal (4-3-3): Rui Patrício (g) Vieirinha, Fonte, R. Carvalho, Eliseu – Andre Gomes, Danilo Pereira, Joao Moutinho – Rafa Silva, Eder, Quaresma
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6686 seconds (0.1#10.140)