Copa America Centenario 2016: 10 Bintang yang Mengangkat Pamor Turnamen
Copa America Centenario 2016: 10 Bintang yang Mengangkat Pamor Turnamen
A
A
A
CALIFORNIA - Tanpa Neymar Jr, Copa America Centenario 2016 tak akan kehilangan geregetnya. Sejumlah pemain bintang masih akan menjadi magnet pesta sepak bola Amerika Selatan dan Amerika Utara dan Tengah yang dibuka Jumat (3/6/2016) atau Sabtu (4/6/2016) pagi WIB.
Yang menarik, Pelatih Carlos Dunga memanggil kembali Ricardo Izecson dos Santos Leite alias Kaka dalam skuat Brasil. Sayangnya, kapten klub Major League Soccer (MLS) Orlando City itu dibekap cedera otot yang kemungkinan posisinya digantikan gelandang Sao Paulo berusia 26 tahun Ganso.
Tapi, apapun kondisinya dengan dipanggilnya Kaka dalam timnas menjadi daya tarik sendiri. Berikut 10 nama yang menjadi magnet Copa America Centenario 2016 yang partai puncaknya digelar 26 Juni.
Philippe Coutinho (Brasil)
Penyerang Liverpool yang menemukan dirinya di bawah Dunga. Bermain di sayap kiri, dia memberi assist untuk gol pembuka dalam kemenangan terakhir atas Panama.
Angel Di Maria (Argentina)
Di Maria mencetak dua gol dalam kemenangan semifinal atas Paraguay di turnamen tahun lalu.
Javier Hernandez (Meksiko)
Hernandez dihilangkan dari skuad Meksiko untuk turnamen musim panas lalu namun mantan striker Manchester United akan menjadi kunci untuk harapan mereka di Amerika Serikat.
Kaka (Brasil)
Cedera pemain Bayern Muenchen Douglas Costa membuka pintu bagi Kaka. Tapi, dia juga diragukan tampil karena cedera otot.
Rafael Marquez (Meksiko)
Ini enam tahun sejak Marquez meninggalkan Barcelona untuk New York Red Bulls. Di usia 37 tahun, dia masih memainkan bagian penting untuk negaranya. Ini Copa America keenam yang diikuti.
Lionel Messi (Argentina)
Kapten Argentina ini mempersiapkan diri untuk Copa America keempatnya dan berharap untuk hasil yang berbeda. Messi dua kali runner-up di turnamen ini.
Wes Morgan (Jamaika)
Setelah bermain setiap menit saat membawa Leicester menjuarai Liga Inggris 2015/2016, Morgan bisa menjadi faktor kejutan lain di Jamaika. Bursa The Reggae Boyz hanya 150/1, jauh dari unggulan sebagai juara.
James Rodriguez (Colombia)
Tahun lalu, Kolombia berakhir di perempat final Copa America 2015. Salah satu bintang Piala Dunia 2014 itu berharap berjalan lebih jauh di Amerika Serikat setelah menjalani musim frustrasi dengan Real Madrid.
Alexis Sanchez (Chile)
Sanchez adalah pahlawan Cile tahun lalu, mengonversi penalti menjadi gol saat mereka mengalahkan Argentina melalui adu penalti pada final 2015 di Santiago.
Luis Suarez (Uruguay)
Cedera paha yang dialami Suares saat Barcelona memenangi Copa del Rey seusai mengalahkan Sevilla telah membuat rumit persiapan Suarez untuk turnamen ini. Jika fit, dia diharapkan menjadi salah satu bintang di Amerika Serikat setelah menjadi pencetak gol terbanyak di Eropa pada 2015/16.
Yang menarik, Pelatih Carlos Dunga memanggil kembali Ricardo Izecson dos Santos Leite alias Kaka dalam skuat Brasil. Sayangnya, kapten klub Major League Soccer (MLS) Orlando City itu dibekap cedera otot yang kemungkinan posisinya digantikan gelandang Sao Paulo berusia 26 tahun Ganso.
Tapi, apapun kondisinya dengan dipanggilnya Kaka dalam timnas menjadi daya tarik sendiri. Berikut 10 nama yang menjadi magnet Copa America Centenario 2016 yang partai puncaknya digelar 26 Juni.
Philippe Coutinho (Brasil)
Penyerang Liverpool yang menemukan dirinya di bawah Dunga. Bermain di sayap kiri, dia memberi assist untuk gol pembuka dalam kemenangan terakhir atas Panama.
Angel Di Maria (Argentina)
Di Maria mencetak dua gol dalam kemenangan semifinal atas Paraguay di turnamen tahun lalu.
Javier Hernandez (Meksiko)
Hernandez dihilangkan dari skuad Meksiko untuk turnamen musim panas lalu namun mantan striker Manchester United akan menjadi kunci untuk harapan mereka di Amerika Serikat.
Kaka (Brasil)
Cedera pemain Bayern Muenchen Douglas Costa membuka pintu bagi Kaka. Tapi, dia juga diragukan tampil karena cedera otot.
Rafael Marquez (Meksiko)
Ini enam tahun sejak Marquez meninggalkan Barcelona untuk New York Red Bulls. Di usia 37 tahun, dia masih memainkan bagian penting untuk negaranya. Ini Copa America keenam yang diikuti.
Lionel Messi (Argentina)
Kapten Argentina ini mempersiapkan diri untuk Copa America keempatnya dan berharap untuk hasil yang berbeda. Messi dua kali runner-up di turnamen ini.
Wes Morgan (Jamaika)
Setelah bermain setiap menit saat membawa Leicester menjuarai Liga Inggris 2015/2016, Morgan bisa menjadi faktor kejutan lain di Jamaika. Bursa The Reggae Boyz hanya 150/1, jauh dari unggulan sebagai juara.
James Rodriguez (Colombia)
Tahun lalu, Kolombia berakhir di perempat final Copa America 2015. Salah satu bintang Piala Dunia 2014 itu berharap berjalan lebih jauh di Amerika Serikat setelah menjalani musim frustrasi dengan Real Madrid.
Alexis Sanchez (Chile)
Sanchez adalah pahlawan Cile tahun lalu, mengonversi penalti menjadi gol saat mereka mengalahkan Argentina melalui adu penalti pada final 2015 di Santiago.
Luis Suarez (Uruguay)
Cedera paha yang dialami Suares saat Barcelona memenangi Copa del Rey seusai mengalahkan Sevilla telah membuat rumit persiapan Suarez untuk turnamen ini. Jika fit, dia diharapkan menjadi salah satu bintang di Amerika Serikat setelah menjadi pencetak gol terbanyak di Eropa pada 2015/16.
(sha)
Explore More