Ini Skenario Sriwijaya FC bila ISC Digelar di Malam Hari
A
A
A
Skuat Sriwijaya FC (SFC) mulai dikondisikan untuk menghadapi pertandingan malam di Indonesia Soccer Championship (ISC) A selama Ramadhan. Pelatih Sriwijaya FC Widodo Cahyo Putro mengatakan, skuat Laskar Wong Kito akan dibiasakan berlatih di malam hari agar pemain tidak canggung bila bermain jam 8 malam.
"Kita akan tindakan lanjuti laga di malam hari itu. Tentunya dengan melakukan adaptasi pertandingan malam,"kata Widodo.
Menurut pelatih asal Cilacap ini, penerapan adaptasi akan dilakukannya pada latihan. Dilanjutkannya, sesekali para pemain akan di ajaknya latihan pada malam hari dengan waktu yang disesuaikan pada pertandingan. "Dengan waktu dan keadaan yang sama. Saya akan ajak pemain latihan pada malam hari,"jelasnya.
Namun, latihan itu masih akan dibicarakannya dengan jajaran manajemen karena tentunya membutuhkan fasilitas yang menunjang. Widodo tentunya membutuhkan lighting stadion yang tentunya membutuhkan biaya mahal.
"Kalau diizinkan saya akan terapkan. Tapi kalau tidak, saya realistis saja. Karena saya akan cari format lain untuk adaptasi tersebut,"terangnya.
Laskar Wong Kito menghadapi Persegres Gresik United pada hari Minggu, (12/6) sekitar pukul 20.30 WIB. Kondisi itu yang sekarang tengah dipikirkan Widodo. Kendati melawan mantan tim yang diasuhnya, ia tidak mau SFC kembali kehilangan tiga poin dengan hasil seri.
"Target kita tiga poin, karena saya mau SFC berada di puncak klasemen. Makanya semua kondisi sekarang tengah saya pikirkan,"pungkasnya.
Sementara itu Pelatih Fisik SFC Kayamba Gumbs menambahkan, saat libur selesai pada hari Jumat,(3/6) ia akan melakukan tes kebugaran tim. Itu ditujukan melihat siapa yang tidak mengindahkan intruksi untuk menjaga kesehatan selama libur.
"Kesehatan pemain pastinya baik karena mereka mendapatkan recovery total. Tetapi kita lihat nanti hasilnya di latihan perdana,"kata Kayamba.
"Kita akan tindakan lanjuti laga di malam hari itu. Tentunya dengan melakukan adaptasi pertandingan malam,"kata Widodo.
Menurut pelatih asal Cilacap ini, penerapan adaptasi akan dilakukannya pada latihan. Dilanjutkannya, sesekali para pemain akan di ajaknya latihan pada malam hari dengan waktu yang disesuaikan pada pertandingan. "Dengan waktu dan keadaan yang sama. Saya akan ajak pemain latihan pada malam hari,"jelasnya.
Namun, latihan itu masih akan dibicarakannya dengan jajaran manajemen karena tentunya membutuhkan fasilitas yang menunjang. Widodo tentunya membutuhkan lighting stadion yang tentunya membutuhkan biaya mahal.
"Kalau diizinkan saya akan terapkan. Tapi kalau tidak, saya realistis saja. Karena saya akan cari format lain untuk adaptasi tersebut,"terangnya.
Laskar Wong Kito menghadapi Persegres Gresik United pada hari Minggu, (12/6) sekitar pukul 20.30 WIB. Kondisi itu yang sekarang tengah dipikirkan Widodo. Kendati melawan mantan tim yang diasuhnya, ia tidak mau SFC kembali kehilangan tiga poin dengan hasil seri.
"Target kita tiga poin, karena saya mau SFC berada di puncak klasemen. Makanya semua kondisi sekarang tengah saya pikirkan,"pungkasnya.
Sementara itu Pelatih Fisik SFC Kayamba Gumbs menambahkan, saat libur selesai pada hari Jumat,(3/6) ia akan melakukan tes kebugaran tim. Itu ditujukan melihat siapa yang tidak mengindahkan intruksi untuk menjaga kesehatan selama libur.
"Kesehatan pemain pastinya baik karena mereka mendapatkan recovery total. Tetapi kita lihat nanti hasilnya di latihan perdana,"kata Kayamba.
(aww)