Ihsan Maulana Jadi Wakil Indonesia Pertama di Semifinal
A
A
A
JAKARTA - Tiket semifinal Indonesia Open 2016 berhasil direbut Ihsan Maulana Mustofa. Menghadapi Rajiv Ouseph asal Inggris, Jumat (3/6/2016) Ihsan menang 17-21, 21-12 dan 21-12.
Dengan kemenangannya ini, Ihsan jadi wakil Indonesia pertama yang masuk ke babak semifinal. Di fase empat besar, ia bakal menghadapi pebulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei yang lolos usai setelah Wang Zhengming (China) mundur saat tertinggal 16-21, 2-9.
"Saya bersyukur bisa memenangkan pertandingan ini. Tadi game pertama saya masih ragu dan kurang percaya diri. Tapi setelah lihat lawan capek, saya lebih yakin untuk menyerang terus," kata Ihsan di hadapan awak media.
"Soal laga besok saya nothing to lose saja. Mungkin yang harus dibenahi hanya stamina sebab hari ini juga sudah lelah sekali. Buat besok yang penting saya berusaha untuk main bagus dulu. Kalau rezeki enggak akan kemana," tambahnya.
Kini harapan Indonesia berada di pundak Ihsan. Sebagai tuan rumah, ia diharapkan meraih gelar juara. Para pemain unggulan seperti Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra) dan Greysia Polii/Nitya Krishida Maheswari (ganda putri) sudah gagal di awal kejuaraan. Karena itu, publik berharap Ihsan bisa mengibarkan bendera merah putih di negeri sendiri.
"Soal pemain senior yang sudah kalah, saya tidak terlalu memikirkannya. Saya tidak jadikan itu beban. Yang terpenting saya harus main bagus dan tetap semangat," ucapnya.
"Untuk suporter, saya ucapkan terima kasih. Saya bersyukur dapat dukungan penuh dari mereka. Karena mereka, saya lebih makin semangat," pungkas pebulutangkis kelahiran 18 November 1995 tersebut. (Baca juga: Rizki/Tiara Jadi Korban Ketiga Ganda Putri Belanda)
Dengan kemenangannya ini, Ihsan jadi wakil Indonesia pertama yang masuk ke babak semifinal. Di fase empat besar, ia bakal menghadapi pebulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei yang lolos usai setelah Wang Zhengming (China) mundur saat tertinggal 16-21, 2-9.
"Saya bersyukur bisa memenangkan pertandingan ini. Tadi game pertama saya masih ragu dan kurang percaya diri. Tapi setelah lihat lawan capek, saya lebih yakin untuk menyerang terus," kata Ihsan di hadapan awak media.
"Soal laga besok saya nothing to lose saja. Mungkin yang harus dibenahi hanya stamina sebab hari ini juga sudah lelah sekali. Buat besok yang penting saya berusaha untuk main bagus dulu. Kalau rezeki enggak akan kemana," tambahnya.
Kini harapan Indonesia berada di pundak Ihsan. Sebagai tuan rumah, ia diharapkan meraih gelar juara. Para pemain unggulan seperti Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra) dan Greysia Polii/Nitya Krishida Maheswari (ganda putri) sudah gagal di awal kejuaraan. Karena itu, publik berharap Ihsan bisa mengibarkan bendera merah putih di negeri sendiri.
"Soal pemain senior yang sudah kalah, saya tidak terlalu memikirkannya. Saya tidak jadikan itu beban. Yang terpenting saya harus main bagus dan tetap semangat," ucapnya.
"Untuk suporter, saya ucapkan terima kasih. Saya bersyukur dapat dukungan penuh dari mereka. Karena mereka, saya lebih makin semangat," pungkas pebulutangkis kelahiran 18 November 1995 tersebut. (Baca juga: Rizki/Tiara Jadi Korban Ketiga Ganda Putri Belanda)
(bep)