Setelah Kalahkan Hungaria, Jerman Siap Habisi Ukraina
A
A
A
GELSENKIRCHEN - Jerman mengeluarkan sinyal ancaman kepada Ukrania selaku lawan pertama di Piala Eropa 2016. Der Panzer memperlihatkan kekuatannya dengan menggasak Hungaria 2-0 di laga persahabatan.
Pelatih Joachim Loew tidak lagi bereksperimen partai yang berlangsung di Veltins-Arena, Sabtu (4/6/2016). Dia menurunkan semua pemain intinya untuk menghabisi Hungaria. Jerman berusaha tampil aggresif sejak menit pertama dan melancarkan serangkaian serangan Namun, rapatnya lini belakang lawan membuat gol sulit tercipta.
Tuan rumah baru unggul pada menit ke-39 setelah Adam Lang melakukan gol bunuh diri. Bek berusia 23 tahun itu membobol gawang sendiri karena salah mengantisipasi umpan silang Jonas Hector.
Sayangnya, sesudah itu Jerman belum bisa menambah gol lagi. Keunggulan 1-0 tetap bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, Loew melakukan rotasi. Dia memasukan Emre Can menggantikan Hector di menit ke-46. Lalu menarik Sami Khedira dan memasukan Mario Gomez.
Namun, gol tambahan belum juga tercipta. Loew lalu menurunkan Andre Schurrle menggantikan Julian Draxler di menit ke-60. Langkah ini membuahkan hasil. Jerman mampu mengurai kokohnya pertahanan Hungaria. Itu dimanfaatkan Thomas Mueller untuk menambah keunggulan Jerman pada menit ke-63.
Menurut statistik, penguasaan bola Jerman mencapai 64%, dan melakukan tujuh upaya dimana dua diantaranya menuju sasaran. Ini jauh lebih baik ketimbang saat kalah 1-3 dari Slowakia. Saat itu Jerman hanya menguasai bola hingga 52%.
Perkembangan ini menjadi sinyal ancaman bagi Ukraina. Pasalnya, tim berjuluk Yellow-Blue itu akan menghadapi Jerman pada laga pertama penyisihan Grup C, di Stade Pierre-Mauroy, Lille, Senin (13/6/2016).
Pelatih Joachim Loew tidak lagi bereksperimen partai yang berlangsung di Veltins-Arena, Sabtu (4/6/2016). Dia menurunkan semua pemain intinya untuk menghabisi Hungaria. Jerman berusaha tampil aggresif sejak menit pertama dan melancarkan serangkaian serangan Namun, rapatnya lini belakang lawan membuat gol sulit tercipta.
Tuan rumah baru unggul pada menit ke-39 setelah Adam Lang melakukan gol bunuh diri. Bek berusia 23 tahun itu membobol gawang sendiri karena salah mengantisipasi umpan silang Jonas Hector.
Sayangnya, sesudah itu Jerman belum bisa menambah gol lagi. Keunggulan 1-0 tetap bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, Loew melakukan rotasi. Dia memasukan Emre Can menggantikan Hector di menit ke-46. Lalu menarik Sami Khedira dan memasukan Mario Gomez.
Namun, gol tambahan belum juga tercipta. Loew lalu menurunkan Andre Schurrle menggantikan Julian Draxler di menit ke-60. Langkah ini membuahkan hasil. Jerman mampu mengurai kokohnya pertahanan Hungaria. Itu dimanfaatkan Thomas Mueller untuk menambah keunggulan Jerman pada menit ke-63.
Menurut statistik, penguasaan bola Jerman mencapai 64%, dan melakukan tujuh upaya dimana dua diantaranya menuju sasaran. Ini jauh lebih baik ketimbang saat kalah 1-3 dari Slowakia. Saat itu Jerman hanya menguasai bola hingga 52%.
Perkembangan ini menjadi sinyal ancaman bagi Ukraina. Pasalnya, tim berjuluk Yellow-Blue itu akan menghadapi Jerman pada laga pertama penyisihan Grup C, di Stade Pierre-Mauroy, Lille, Senin (13/6/2016).
(mir)