Media Inggris Ribut Soal Jersey Rooney Cs Buatan Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Jersey Timnas Inggris yang akan digunakan Wayne Rooney Cs di ajang Piala Eropa 2016 disorot sejumlah media Inggris dalam beberapa hari terakhir. Jersey besutan Nike tersebut diproduksi di Indonesia.
Dalam laporannya, media asing menyoroti upah buruh Indonesia yang tak sebanding dengan harga jersey tersebut. Hasil investigasi The Suns dan Daily Mail, upah pekerja di PT Grand Best Indonesia yang memproduksi jersey Timnas Inggris adalah sebesar 165 Pound atau setara Rp3,1 juta per bulan.
Sementara harga jersey itu dibandrol 60 Pound atau sekitar Rp1,1 juta perlembar. Untuk satu set jersey (kaus, celana dan kaus kaki), dibanderol dengan harga 101 Pound atau sekitar Rp1,9 juta. Adapun satu set jersey dalam ukuran anak-anak dibanderol dengan harga Rp1,6 juta (sekitar 84 Pound).
Daily Mail menyebut harga untuk satu lembar jersey timnas Inggris terlalu mahal. Harga yang dijual secara resmi bisa melejit empat kali lipat dari ongkos produksi jersey itu sendiri.
"Ratusan pekerja Indonesia yang menjahit jersey itu dibayar begitu murah untuk sebuah kostum yang dipakai kapten Inggris, Wayne Rooney. (Ongkos pekerja Indonesia per bulan -red) kurang dari gaji Rooney sepuluh menit bermain," demikian laporan The Suns, dikutip Senin (6/6/2016).
Salah seorang pekerja di PT Grand Best Indonesia, Karina, menyebut upah yang dia terima per bulan sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. "Di Indonesia, dengan uang sejumlah itu Anda bisa membeli laptop, televisi atau sepeda untuk anak Anda pergi ke sekolah," katanya.
Sekadar informasi, tak hanya jersey Timnas Inggris, Indonesia juga memproduksi jersey dua klub Eropa; Paris Saint Germain (PSG) dan Barcelona yang disponsori Nike. (Baca juga: Timnas Inggris Percaya Diri ke Piala Eropa 2016)
Dalam laporannya, media asing menyoroti upah buruh Indonesia yang tak sebanding dengan harga jersey tersebut. Hasil investigasi The Suns dan Daily Mail, upah pekerja di PT Grand Best Indonesia yang memproduksi jersey Timnas Inggris adalah sebesar 165 Pound atau setara Rp3,1 juta per bulan.
Sementara harga jersey itu dibandrol 60 Pound atau sekitar Rp1,1 juta perlembar. Untuk satu set jersey (kaus, celana dan kaus kaki), dibanderol dengan harga 101 Pound atau sekitar Rp1,9 juta. Adapun satu set jersey dalam ukuran anak-anak dibanderol dengan harga Rp1,6 juta (sekitar 84 Pound).
Daily Mail menyebut harga untuk satu lembar jersey timnas Inggris terlalu mahal. Harga yang dijual secara resmi bisa melejit empat kali lipat dari ongkos produksi jersey itu sendiri.
"Ratusan pekerja Indonesia yang menjahit jersey itu dibayar begitu murah untuk sebuah kostum yang dipakai kapten Inggris, Wayne Rooney. (Ongkos pekerja Indonesia per bulan -red) kurang dari gaji Rooney sepuluh menit bermain," demikian laporan The Suns, dikutip Senin (6/6/2016).
Salah seorang pekerja di PT Grand Best Indonesia, Karina, menyebut upah yang dia terima per bulan sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. "Di Indonesia, dengan uang sejumlah itu Anda bisa membeli laptop, televisi atau sepeda untuk anak Anda pergi ke sekolah," katanya.
Sekadar informasi, tak hanya jersey Timnas Inggris, Indonesia juga memproduksi jersey dua klub Eropa; Paris Saint Germain (PSG) dan Barcelona yang disponsori Nike. (Baca juga: Timnas Inggris Percaya Diri ke Piala Eropa 2016)
(bbk)