Preview Albania vs Swiss: Berebut Poin Pertama
Preview Albania vs Swiss: Berebut Poin Pertama
A
A
A
LENS - Albania dan Swiss akan melakoni laga kedua di Piala Eropa 2016. Dalam lanjutan babak penyisihan grup A, keduanya akan bertarung di Stade Bollaert-Delelis, Sabtu (11/6/2016) malam WIB.
Dalam laga nanti, publik banyak menjagokan Swiss. Walaupun selalu berakhir di babak penyisihan grup dalam keikutsertaannya di Piala Eropa, tim asuhan Vladimir Petkovic tetap dianggap lebih berpengalaman dibanding Albania yang baru sekali tampil pada pentas empat tahunan ini.
Meski demikian, Swiss tak mau menganggap remeh lawannya. Menurut Petkovic, siapapun bisa buat kejutan karena ini pertandingan pertama yang dimainkan oleh masing-masing tim.
"Laga pertama selalu sulit diprediksi. Akan ada banyak emosi yang keluar. Kami punya tujuan mencetak sejarah, namun hal itu pasti sulit diwujudkan. Semoga kami bermain lebih baik dari Albania. Untuk melakukan itu kami tak boleh terburu-buru dan terus fokus selama 90 menit. Pertahanan Albania terorganisir dengan baik, jadi kami harus bisa memanfaatkan kesalahan sekecil apapun yang mereka lakukan di laga nanti," ucap Petkovic yang dikutip dari situs UEFA.
Beberapa tahun lalu, Albania memang minim prestasi. Tapi kini mereka dianggap sebagai kuda hitam. Skuat Albania diisi oleh pemain-pemain hebat semisal Etrit Berisha (Lazio), Elseid Hysaj (Napoli), Taulant Xhaka (Basel) dan Mergim Mavraj (Koln). Berbekal pemain-pemain di bawah usia 30 tahun, Albania sukses merebut status runner up grup I kualifikasi Piala Eropa 2016.
Dalam laga nanti akan ada pertemuan saudara kandung yakni Taulant Xhaka dan Granit Xhaka. Soal karier, Granit lebih bersinar. Tapi hal itu tidak bisa dijadikan jaminan untuk meraih kemenangan dalam laga nanti. (Baca juga: Perang Xhaka Bersaudara)
"Ada dua pemain yang bersaudara dan tampil untuk negara berbeda. Ini jadi pertandingan besar buat kami dan mereka," kata pelatih Albania, Gianni De Biasi.
"Laga nanti rasanya akan berjalan sulit. Tapi ini pertandingan besar untuk kami. Jika berhasil melewati babak penyisihan grup, tentu akan menjadi suatu kejutan. Saya minta para pemain berjuang demi seragam yang mereka kenakan. Para pemain harus berjuang 110%," tegasnya.
Dalam catatan head to head, Swiss lebih unggul dari Albania. Pada kualifikasi Piala Dunia 2014 lalu, mereka dua kali bertemu. Swiss menang 2-0 pada 12 September 2012. Setelah itu Xherdan Shaqiri Cs menang 2-1 pada 12 Oktober 2013.
Nantinya laga ini disiarkan langsung oleh RCTI mulai pukul 19.45 WIB.
Berikut prakiraan susunan pemain:
Albania (4-5-1): Berisha; Hysaj, Cana, Mavraj, Agolli; Kukeli, Xhaka, Roshi, Abrashi, Lenjani; Sadiku.
Swiss (4-3-3): Sommer; Lichtsteiner, Schar, Djourou, Rodriguez; Behrami, Dzemaili, Xhaka; Shaqiri, Seferovic, Mehmedi.
Dalam laga nanti, publik banyak menjagokan Swiss. Walaupun selalu berakhir di babak penyisihan grup dalam keikutsertaannya di Piala Eropa, tim asuhan Vladimir Petkovic tetap dianggap lebih berpengalaman dibanding Albania yang baru sekali tampil pada pentas empat tahunan ini.
Meski demikian, Swiss tak mau menganggap remeh lawannya. Menurut Petkovic, siapapun bisa buat kejutan karena ini pertandingan pertama yang dimainkan oleh masing-masing tim.
"Laga pertama selalu sulit diprediksi. Akan ada banyak emosi yang keluar. Kami punya tujuan mencetak sejarah, namun hal itu pasti sulit diwujudkan. Semoga kami bermain lebih baik dari Albania. Untuk melakukan itu kami tak boleh terburu-buru dan terus fokus selama 90 menit. Pertahanan Albania terorganisir dengan baik, jadi kami harus bisa memanfaatkan kesalahan sekecil apapun yang mereka lakukan di laga nanti," ucap Petkovic yang dikutip dari situs UEFA.
Beberapa tahun lalu, Albania memang minim prestasi. Tapi kini mereka dianggap sebagai kuda hitam. Skuat Albania diisi oleh pemain-pemain hebat semisal Etrit Berisha (Lazio), Elseid Hysaj (Napoli), Taulant Xhaka (Basel) dan Mergim Mavraj (Koln). Berbekal pemain-pemain di bawah usia 30 tahun, Albania sukses merebut status runner up grup I kualifikasi Piala Eropa 2016.
Dalam laga nanti akan ada pertemuan saudara kandung yakni Taulant Xhaka dan Granit Xhaka. Soal karier, Granit lebih bersinar. Tapi hal itu tidak bisa dijadikan jaminan untuk meraih kemenangan dalam laga nanti. (Baca juga: Perang Xhaka Bersaudara)
"Ada dua pemain yang bersaudara dan tampil untuk negara berbeda. Ini jadi pertandingan besar buat kami dan mereka," kata pelatih Albania, Gianni De Biasi.
"Laga nanti rasanya akan berjalan sulit. Tapi ini pertandingan besar untuk kami. Jika berhasil melewati babak penyisihan grup, tentu akan menjadi suatu kejutan. Saya minta para pemain berjuang demi seragam yang mereka kenakan. Para pemain harus berjuang 110%," tegasnya.
Dalam catatan head to head, Swiss lebih unggul dari Albania. Pada kualifikasi Piala Dunia 2014 lalu, mereka dua kali bertemu. Swiss menang 2-0 pada 12 September 2012. Setelah itu Xherdan Shaqiri Cs menang 2-1 pada 12 Oktober 2013.
Nantinya laga ini disiarkan langsung oleh RCTI mulai pukul 19.45 WIB.
Berikut prakiraan susunan pemain:
Albania (4-5-1): Berisha; Hysaj, Cana, Mavraj, Agolli; Kukeli, Xhaka, Roshi, Abrashi, Lenjani; Sadiku.
Swiss (4-3-3): Sommer; Lichtsteiner, Schar, Djourou, Rodriguez; Behrami, Dzemaili, Xhaka; Shaqiri, Seferovic, Mehmedi.
(bep)
Explore More