Pelatih PBFC Murka dengan Wasit Indonesia
A
A
A
TENGGARONG - Pusamania Borneo FC (PBFC) menelan kekalahan di pekan keenam Indonesia Soccer Championship (ISC). Menghadapi Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Jumat (10/6/2016) lalu, PBFC kalah 2-3.
Gol kubu Pesut Etam dibuat Jefri Kurniawan (menit 3) dan Terens Puhiri (menit 65). Sedangkan gol tuan rumah dicetak Septian David Maulana (menit 37), Marlon Da Silva (menit 45) dan Alan Leandro (menit 55). (Baca juga: Mitra Kukar Rajai Derby Mahakam)
PBFC sebenarnya sempat mencetak gol tambahan lewat Lerby Eliandri. Namun wasit tidak mengesahkan gol tersebut sebab Lerby dianggap berada dalam posisi offside.
Menanggapi laga itu, Dragan Djukanovic merasa timnya dikalahkan oleh wasit. Pelatih PBFC tersebut menganggap keputusan wasit terlalu menguntungkan kubu Naga Mekes..
"Ini sangat sulit untuk dipercaya. Musuh kami bukan Mitra Kukar saja malam tadi, tapi wasit juga punya andil besar bagi kemenangan tuan rumah," cetus Djukanovic yang dikutip dari situs PBFC. "Real Madrid pun jika bermain di sini (Aji Imbut) tidak akan menang," tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan Ponaryo Astaman. Kapten PBFC tersebut mengkritik kepemimpinan wasit di Stadion Aji Imbut. "Tiga tim bermain bagus, yang berbaju orange (PBFC), kuning (Mitra Kukar) dan hitam (Wasit)," sindirinya.
Namun hal sebaliknya dilontarkan Dian Agus Prasetyo. Kiper PBFC itu tidak terlalu memikirkan kepemimpinan wasit. Meski kecewa, ia bisa segera bangkit dari hasil buruk tersebut.
"Tuhan punya tiga cara untuk mengabulkan doa kita. Satu, Yaa kuberi sekarang. Kedua, tunggu aku masih ingin melihat usahamu. Yang ketiga, tidak, aku punya yang lain yang jauh lebih baik," ungkapnya.
Gol kubu Pesut Etam dibuat Jefri Kurniawan (menit 3) dan Terens Puhiri (menit 65). Sedangkan gol tuan rumah dicetak Septian David Maulana (menit 37), Marlon Da Silva (menit 45) dan Alan Leandro (menit 55). (Baca juga: Mitra Kukar Rajai Derby Mahakam)
PBFC sebenarnya sempat mencetak gol tambahan lewat Lerby Eliandri. Namun wasit tidak mengesahkan gol tersebut sebab Lerby dianggap berada dalam posisi offside.
Menanggapi laga itu, Dragan Djukanovic merasa timnya dikalahkan oleh wasit. Pelatih PBFC tersebut menganggap keputusan wasit terlalu menguntungkan kubu Naga Mekes..
"Ini sangat sulit untuk dipercaya. Musuh kami bukan Mitra Kukar saja malam tadi, tapi wasit juga punya andil besar bagi kemenangan tuan rumah," cetus Djukanovic yang dikutip dari situs PBFC. "Real Madrid pun jika bermain di sini (Aji Imbut) tidak akan menang," tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan Ponaryo Astaman. Kapten PBFC tersebut mengkritik kepemimpinan wasit di Stadion Aji Imbut. "Tiga tim bermain bagus, yang berbaju orange (PBFC), kuning (Mitra Kukar) dan hitam (Wasit)," sindirinya.
Namun hal sebaliknya dilontarkan Dian Agus Prasetyo. Kiper PBFC itu tidak terlalu memikirkan kepemimpinan wasit. Meski kecewa, ia bisa segera bangkit dari hasil buruk tersebut.
"Tuhan punya tiga cara untuk mengabulkan doa kita. Satu, Yaa kuberi sekarang. Kedua, tunggu aku masih ingin melihat usahamu. Yang ketiga, tidak, aku punya yang lain yang jauh lebih baik," ungkapnya.
(bep)