Pelatih Irlandia Minta Pemainnya Tak Pikirkan Gol Bunuh Diri
A
A
A
PARIS - Pelatih Irlandia Martin O'Neill meminta anak asuhnya tak lagi memikirkan gol bunuh yang dilakukan Ciaran Clark hingga kesempatan memenangkan duel melawan Swedia terbuang. Hasil imbang 1-1 rela diterima dalam pertarungan di Grup E Piala Eropa 2016.
Sebelumnya, Irlandia sudah unggul lebih dulu melalui Wes Hoolahan dalam pertandingan di Stade de France, Senin (13/6/2016) malam WIB. Sayang keunggulan yang sempat bertahan 20 menit itu akhirnya buyar setelah Clark gagal menyapu tendangan Zlatan Ibrahimovic hany menyisir dari sisi kanan pertahanan Irlandia. Bek asal Aston Villa itu bermaksud ingin membuang bola ke luar lapangan, namun upayanya gagal setelah bola menceplos gawang sendiri. (Baca juga : Gol Bunuh Diri Selamatkan Ibrahimovic Cs)
O'Neill sendiri tak mau memikirkan kejadian tersebut. Ia memberikan hiburan pada Clark dengan kata-kata bijak dengan menyatakan puas dengan kinerja pemainnya. "Saya pikir secara keseluruhan permainan Clark sangat bagus. Cuma memang kurang beruntung," ucapnya dilansir Soccerway, Selasa (14/6/2016).
"Kami menghadapi tekanan di babak kedua. Kami kebobolan dan mengubah momentum. Saya bangga dengan tim. Mereka bermain sangat baik,"imbuh pelatih yang dipastikan tetap akan melatih Irlandia dua tahun ke depan itu.
O'Neill pantas bangga dengan hasil imbang tersebut. Pasalnya, sejumlah pemain yang diangkut ke Prancis ini merupakan pemain baru.
Jelas kinerja tim seperti yang ditunjukkan Jeff Hendrick dan Robbie Brady terlihat sekali. Sementara pemain seperti Shane Long yang diharapkan bisa menggantikan peran Robbie Keane belum sesuai harapan.
"Sebenarnya kami bisa memenangkan pertandingan sesuai harapan. Tapi akhirnya gol bunuh diri itu datang sehingga mengecewakan. Kami punya semangat tempur tinggi. Kami punya pemain bertaraf internasional," pungkasnya.
Sebelumnya, Irlandia sudah unggul lebih dulu melalui Wes Hoolahan dalam pertandingan di Stade de France, Senin (13/6/2016) malam WIB. Sayang keunggulan yang sempat bertahan 20 menit itu akhirnya buyar setelah Clark gagal menyapu tendangan Zlatan Ibrahimovic hany menyisir dari sisi kanan pertahanan Irlandia. Bek asal Aston Villa itu bermaksud ingin membuang bola ke luar lapangan, namun upayanya gagal setelah bola menceplos gawang sendiri. (Baca juga : Gol Bunuh Diri Selamatkan Ibrahimovic Cs)
O'Neill sendiri tak mau memikirkan kejadian tersebut. Ia memberikan hiburan pada Clark dengan kata-kata bijak dengan menyatakan puas dengan kinerja pemainnya. "Saya pikir secara keseluruhan permainan Clark sangat bagus. Cuma memang kurang beruntung," ucapnya dilansir Soccerway, Selasa (14/6/2016).
"Kami menghadapi tekanan di babak kedua. Kami kebobolan dan mengubah momentum. Saya bangga dengan tim. Mereka bermain sangat baik,"imbuh pelatih yang dipastikan tetap akan melatih Irlandia dua tahun ke depan itu.
O'Neill pantas bangga dengan hasil imbang tersebut. Pasalnya, sejumlah pemain yang diangkut ke Prancis ini merupakan pemain baru.
Jelas kinerja tim seperti yang ditunjukkan Jeff Hendrick dan Robbie Brady terlihat sekali. Sementara pemain seperti Shane Long yang diharapkan bisa menggantikan peran Robbie Keane belum sesuai harapan.
"Sebenarnya kami bisa memenangkan pertandingan sesuai harapan. Tapi akhirnya gol bunuh diri itu datang sehingga mengecewakan. Kami punya semangat tempur tinggi. Kami punya pemain bertaraf internasional," pungkasnya.
(bbk)