Uruguay Petik Kemenangan Pertama dan Terakhir di Copa America Centenario
Uruguay Petik Kemenangan Pertama dan Terakhir di Copa America Centenario
A
A
A
CALIFORNIA - Uruguay sukses memetik kemenangan perdana sekaligus terakhirnya di ajang Copa America Centenario 2016. Edinson Cavani Cs melumat Jamaika 3-0 di laga terakhir Grup C yang tidak berarti banyak untuk kedua tim.
Ya, laga pemungkas di Grup C ini tidak penting bagi Uruguay dan Jamaika sebab mereka sudah dipastikan gagal melaju ke perempat final. Keduanya sama-sama kalah dari Meksiko dan Venezuela yang berhak merebut tiket delapan besar.
Maka, bisa dibilang laga ini merupakan laga hiburan kedua tim sebelum angkat koper dari Amerika Serikat. Namun Uruguay yang berhasil memetik kemenangan pertama dan terakhirnya di ajang Copa America Centenario.
Bertanding di Levi's Stadium, California, Senin (13/6/2016) waktu setempat atau Selasa (14/6/2016) WIB, Uruguay menang 3-0 berkat gol Abel Hernandez di menit ke-21, Je Vaughn Watson (og-66') dan Matias Corujo (88')
Uruguay sejatinya tidak banyak menguasai bola, namun serangan yang dibangun Nicolas Lodeiro cukup efektif. Hasilnya, Hernandez bisa bisa menjebol gawang Jamaika berkat kerja sama di depan kotak penalti. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, La Celeste bisa menggandakan kedudukan lewat gol bunuh diri Watson. Pemain berusia 32 tahun salah mengantisipasi umpan tarik pemain Uruguay yang membuat bola meluncur masuk ke gawang sendiri. Skor berubah jadi 2-0 untuk Uruguay.
Uruguay lantas melengkapi pesta kemenangannya jadi 3-0 lewat sepakan keras Corujo dua menit jelang laga bubar. Sepakan bola kaki kanannya di sisi kiri pertahanan Jamaika gagal dibendung kiper Andre Blake yang akhirnya kembali memungut bola dari sarangnya.
Kemenangan 3-0 pun jadi penutup aksi Uruguay di ajang Copa America Centenario. Catatan tersingkir sejak fase grup juga mengulang prestasi minor Uruguay pada 1997 lalu.
Susunan Pemain
Uruguay: Muslera, Pereira, Godin, Silva, Gimenez, Gonzales (Corujo'81), Arevalo, Lodeiro, Sanchez (Vecino'66), Cavani, Hernandez (Ramirez'74)
Jamaika: Blake, Mariappa, Morgan, Taylor, Hector, Williamson (Austin'69), McAnuff (Binns'80), McCleary (Orgill'73), Watson, Donaldson, Barnes
Ya, laga pemungkas di Grup C ini tidak penting bagi Uruguay dan Jamaika sebab mereka sudah dipastikan gagal melaju ke perempat final. Keduanya sama-sama kalah dari Meksiko dan Venezuela yang berhak merebut tiket delapan besar.
Maka, bisa dibilang laga ini merupakan laga hiburan kedua tim sebelum angkat koper dari Amerika Serikat. Namun Uruguay yang berhasil memetik kemenangan pertama dan terakhirnya di ajang Copa America Centenario.
Bertanding di Levi's Stadium, California, Senin (13/6/2016) waktu setempat atau Selasa (14/6/2016) WIB, Uruguay menang 3-0 berkat gol Abel Hernandez di menit ke-21, Je Vaughn Watson (og-66') dan Matias Corujo (88')
Uruguay sejatinya tidak banyak menguasai bola, namun serangan yang dibangun Nicolas Lodeiro cukup efektif. Hasilnya, Hernandez bisa bisa menjebol gawang Jamaika berkat kerja sama di depan kotak penalti. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, La Celeste bisa menggandakan kedudukan lewat gol bunuh diri Watson. Pemain berusia 32 tahun salah mengantisipasi umpan tarik pemain Uruguay yang membuat bola meluncur masuk ke gawang sendiri. Skor berubah jadi 2-0 untuk Uruguay.
Uruguay lantas melengkapi pesta kemenangannya jadi 3-0 lewat sepakan keras Corujo dua menit jelang laga bubar. Sepakan bola kaki kanannya di sisi kiri pertahanan Jamaika gagal dibendung kiper Andre Blake yang akhirnya kembali memungut bola dari sarangnya.
Kemenangan 3-0 pun jadi penutup aksi Uruguay di ajang Copa America Centenario. Catatan tersingkir sejak fase grup juga mengulang prestasi minor Uruguay pada 1997 lalu.
Susunan Pemain
Uruguay: Muslera, Pereira, Godin, Silva, Gimenez, Gonzales (Corujo'81), Arevalo, Lodeiro, Sanchez (Vecino'66), Cavani, Hernandez (Ramirez'74)
Jamaika: Blake, Mariappa, Morgan, Taylor, Hector, Williamson (Austin'69), McAnuff (Binns'80), McCleary (Orgill'73), Watson, Donaldson, Barnes
(mir)
Explore More