Kenangan Pahit di Piala Dunia Lecut Semangat Italia

LYON - Kemenangan yang didapat Italia atas Belgia di laga pembuka Grup E Piala Eropa 2016 disebut Antonio Conte sebagai bentuk pelampiasan kesalahan di Piala Dunia 2014. Penampilan Gli Azzurri kali ini dianggap sudah jauh lebih baik ketimbang dua tahun silam.

Italia langsung memuncaki Grup E usai menggebuk Belgia 2-0 di laga perdana, Selasa (14/6/2016) dini hari WIB. Dua gol kemenangan dicetak Emanuele Giaccherini dan Graziano Pelle.

Penampilan Italia tadi malam dianggap Conte sudah jauh lebih baik ketimbang aksi Gianluigi Buffon Dkk di Piala Dunia 2014 lalu. Ketika itu, Italia langsung terdepak di fase grup usai menelan dua kekalahan dan cuma satu kali menang.

Conte menegaskan, Italia bisa bangkit sebab para pemain sadar perlu bermain lebih baik agar prestasi di Brasil tidak terulang. "Kami masih punya luka yang terbuka hingga hari ini sejak dua tahun lalu di Piala Dunia. Bahkan setelah bermain dengan baik melawan Inggris, kami masih tersingkir di babak pertama," ucap Conte seperti dikutip Reuters.

"Tapi sekarang kami berada di sini. Seperti yang sudah saya katakan, para pemain sudah menyadari mesti bisa berbuat dan mencapai sesuatu di sini. Mereka harus melakukan sesuatu yang luar biasa," tambahnya.

"Saya berharap kinerja malam ini sama sekali tidak mengurangi hasrat dan kepuasan pemain dan saya sendiri. Itu adalah kinerja yang baik, tapi kami perlu menjaga kaki kami tetap menjejak tanah. Kami harus terus bekerja dengan keinginan yang sama," pungkasnya.

Selanjutnya, Italia akan menghadapi Swedia di Stadion Municipal, Toulouse, Jumat (17/6/2016) nanti. Satu kemenangan lagi akan mengunci tiket babak selanjutnya. (Baca Juga: Setelah Belgia, Italia Diminta Langsung Fokus Hadapi Swedia)