Preview Prancis vs Albania: Menanti Revolusi Prancis

MARSEILLE - Olivier Giroud meminta Prancis menunjukan determinasinya saat melakoni laga kedua penyisihan Grup A kontra Albania. Dia ingin Les Bleus menjaga peluang menjuarai Piala Eropa 2016.

Setelah gagal total di Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010, Prancis mulai bangkit. Negeri Ayam Jantan mampu melewati penyisihan grup Piala Eropa 2012 dan Piala Dunia 2014. Meski demikian, mereka belum bisa juara lantaran terhenti di perempat final.

Sudah hampir 16 tahun tim besutan Didier Deschamps itu hampa gelar. Terakhir kali mereka berdiri di podium pertama saat menenangi Piala Eropa 2000. Peluang menyudahi catatan buruk itu ada di depan mata. Berstatus tuan rumah, Prancis bisa kembali merajai Benua Biru seperti edisi 1984.

Tapi, agar kisah itu terulang kembali, Prancis harus bisa menyapu bersih semua partai di penyisihan grup. Soalnya, sebelum menjuarai Piala Eropa 1984, Prancis menguasai klasemen dengan catatan sempurna.

Karena itulah Giroud berharap Prancis dapat meraih angka penuh saat bentrok Albania di Stade Velodrome, Kamis (16/6/2016) dini hari. Sebab, hasil positif akan memperbesar peluang Paul Pogba dkk lolos ke fase berikutnya. Mereka nanti tinggal mengalahkan Swiss pada partai penutup guna mengunci posisi pertama.

“Seiring berjalannya waktu, saya yakin kami (Prancis) akan semakin baik. Saya juga kerap tampil lebih bagus saat berada dalam tekanan. Saya merasa bugar dan senang dengan kondisi Prancis saat ini. Saya mendapat banyak kepercayaan diri bersama timnas,” ucap Giroud, dilansir sport360.

Sangat penting bagi Prancis lolos sebagai juara Grup A. Itu bisa menghindarinya dari lawan tangguh saat 16 Besar. Itu tentunya dapat membuka kesempatan melaju lebih jauh. Terbukti, terhentinya Prancis di perempat final Piala Eropa 2012 dan Piala Dunia 2014 lantaran bersua Spanyol dan Jerman.

Giroud berharap dapat memberi kontribusi lagi pada Prancis. Pasalnya, bomber Arsenal itu menyumbang satu gol waktu mengalahkan Rumania 2-1. Dia ingin membuktikan kelayakannya masuk timnas menggantikan Karim Benzema.

Meski demikian, Giroud dan Prancis tidak boleh lengah. Pasalnya, Albania bertekad bangkit setelah menelan kekalahan 0-1 dari Swiss. Tim besutan Gianni De Biasi itu masih belum menyerah untuk merebut tiket ke babak gugur.

“Kami ingin mengawali turnamen dengan hasil bagus. Tapi, itu tidak terjadi. Kami kalah (0-1 dari Swiss). Tapi, kesempatan kami belum habis. Karena itu kami harus bisa memenangi dua laga tersisa,” tukas De Biasi.

Perkiraan Pemain
Prancis: 4-2-3-1
Lloris; Sagna, Koscielny, Rami, Evra; Kante, Matuidi; Payet, Coman, Martial; Giroud.
Pelatih: Didier Deschamps

Albania: 4-5-1
Berisha; Hysaj, Cana, Mavraj, Agolli; Gashi, Abrashi, Kukeli, Xhaka, Lenjani; Cikalleshi.
Pelatih: Gianni De Biasi