Singkirkan Ukraina, Irlandia Utara Buka Asa ke Babak 16 Besar
Singkirkan Ukraina, Irlandia Utara Buka Asa ke Babak 16 Besar
A
A
A
LYON - Irlandia Utara membuka asa lolos ke babak 16 Besar. Di pertandingan kedua Grup C Piala Eropa 2016, pasukan Martin O'Neill sukses mengalahkan Ukraina sekaligus menyingkirkan wakil Eropa Timur dari Prancis
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stade des Lumieres, Lyon, Kamis (16/6/2016), kedua tim memang membutuhkan kemenangan. Hanya dengan tambahan tiga angka maka peluang untuk bersaing dengan tim lainnya di fase hidup mati tetap terbuka.
Setelah bermain tanpa gol di babak pertama, Irlandia Utara langsung menyergap pertahanan Ukraina begitu babak kedua dimulai. Empat menit berselang, Irlandia Utara mendapatkan kesempatan tendangan bebas menyusul pelanggaran yang dilakukan Yaroslav Rakitskiy pada Conor Washington.
Momentum tersebut benar-benar dimanfaatkan pasukan Martin O'Neill. Oliver Norwood yang mengambil tendangan bebas mengirimkan ke kotak penalti dan langsung disambut Gareth McAuley dengan tandukan kepala tanpa bisa diblok kiper Andriy Pyatov.
![Singkirkan Ukraina, Irlandia Utara Buka Asa ke Babak 16 Besar]()
Gol tersebut membuat pertandingan makin berlangsung sengit. Apalagi lapangan mulai dibasahi air hujan yang deras mengguyur lapangan. Tekel keras dari kedua tim tak bisa terhindari. Wasit akhirnya menghentikan laga di menit 58 setelah hujan yang awalnya air berubah menjadi es.
Tak lama berselang atau kurang lebih dua menit dihentikan laga dilanjutkan. Tensi pertandingan langsung memanas. Ukraina yang tak ingin cepat-cepat pulang ke negaranya bermain lebih terbuka dengan terus mengurung pertahanan lawannya.
Di tengah upaya mengejar ketinggalan, Irlandia Utara berhasil mencuri gol ketika dalam tambahan waktu lewat sumbangan N. McGinn. Dengan kemenangan 2-0 ini Irlandia Utara kini mengoleksi nilai tiga dari dua pertandingan.
Sebelumnya, Irlandia Utara kalah dari Polandia dengan skor 0-1. Peluang mereka pun masih terbuka untuk mencicipi ketatnya persaingan di babak 16 Besar. Syaratnya mereka harus berhasil mengalahkan Jerman di laga terakhir pada 21 Juni mendatang.
Kalau hal tersebut terjadi, Irlandia Utara telah mencetak dua sejarah. Sejarah pertama diukir dengan lolos ke putaran final di Prancis. Dan sejarah kedua tentunya lolos ke babak 16 Besar.
Sementara buat Ukraina kekalahan ini makin menambah daftar buruk di pentas Eropa. Sejak tampil kali pertama pada 1996, Ukraina belum pernah sekali pun lolos ke fase selanjutnya. Dan di Prancis mereka jadi negara pertama yang harus angkat kaki. Laga terakhir melawan Polandia pada 22 Juni rasanya sudah tidak berarti mengingat mereka sudah menelan dua kali kekalahan.
Susunan Pemain
Ukraina
Andriy Pyatov, Artem Fedetskyy, Yaroslav Rakitskiy, Yevhen Khacheridi, Vyacheslav Shevchuk, Andriy Yarmolenko, Serhiy Sydorchuk (D.Garmash), Taras Stepanenko, Yevheniy Konoplyanka, Viktor Kovalenko, Yevhen Seleznyov (R.Zozulya)
Pelatih : Mykhaylo Fomenko
Irlandia Utara
Michael McGovern, Aaron Hughes, Gareth McAuley, Craig Cathcart, Jonny Evans, Steven Davis, Corry Evans
Stuart Dallas, Jamie Ward (J.Ward), Oliver Norwood, Conor Washington (J. Maggenis)
Pelatih : Michael O'Neill
Wasit : Pavel Kralovec (Rep. Ceko)
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stade des Lumieres, Lyon, Kamis (16/6/2016), kedua tim memang membutuhkan kemenangan. Hanya dengan tambahan tiga angka maka peluang untuk bersaing dengan tim lainnya di fase hidup mati tetap terbuka.
Setelah bermain tanpa gol di babak pertama, Irlandia Utara langsung menyergap pertahanan Ukraina begitu babak kedua dimulai. Empat menit berselang, Irlandia Utara mendapatkan kesempatan tendangan bebas menyusul pelanggaran yang dilakukan Yaroslav Rakitskiy pada Conor Washington.
Momentum tersebut benar-benar dimanfaatkan pasukan Martin O'Neill. Oliver Norwood yang mengambil tendangan bebas mengirimkan ke kotak penalti dan langsung disambut Gareth McAuley dengan tandukan kepala tanpa bisa diblok kiper Andriy Pyatov.
Gol tersebut membuat pertandingan makin berlangsung sengit. Apalagi lapangan mulai dibasahi air hujan yang deras mengguyur lapangan. Tekel keras dari kedua tim tak bisa terhindari. Wasit akhirnya menghentikan laga di menit 58 setelah hujan yang awalnya air berubah menjadi es.
Tak lama berselang atau kurang lebih dua menit dihentikan laga dilanjutkan. Tensi pertandingan langsung memanas. Ukraina yang tak ingin cepat-cepat pulang ke negaranya bermain lebih terbuka dengan terus mengurung pertahanan lawannya.
Di tengah upaya mengejar ketinggalan, Irlandia Utara berhasil mencuri gol ketika dalam tambahan waktu lewat sumbangan N. McGinn. Dengan kemenangan 2-0 ini Irlandia Utara kini mengoleksi nilai tiga dari dua pertandingan.
Sebelumnya, Irlandia Utara kalah dari Polandia dengan skor 0-1. Peluang mereka pun masih terbuka untuk mencicipi ketatnya persaingan di babak 16 Besar. Syaratnya mereka harus berhasil mengalahkan Jerman di laga terakhir pada 21 Juni mendatang.
Kalau hal tersebut terjadi, Irlandia Utara telah mencetak dua sejarah. Sejarah pertama diukir dengan lolos ke putaran final di Prancis. Dan sejarah kedua tentunya lolos ke babak 16 Besar.
Sementara buat Ukraina kekalahan ini makin menambah daftar buruk di pentas Eropa. Sejak tampil kali pertama pada 1996, Ukraina belum pernah sekali pun lolos ke fase selanjutnya. Dan di Prancis mereka jadi negara pertama yang harus angkat kaki. Laga terakhir melawan Polandia pada 22 Juni rasanya sudah tidak berarti mengingat mereka sudah menelan dua kali kekalahan.
Susunan Pemain
Ukraina
Andriy Pyatov, Artem Fedetskyy, Yaroslav Rakitskiy, Yevhen Khacheridi, Vyacheslav Shevchuk, Andriy Yarmolenko, Serhiy Sydorchuk (D.Garmash), Taras Stepanenko, Yevheniy Konoplyanka, Viktor Kovalenko, Yevhen Seleznyov (R.Zozulya)
Pelatih : Mykhaylo Fomenko
Irlandia Utara
Michael McGovern, Aaron Hughes, Gareth McAuley, Craig Cathcart, Jonny Evans, Steven Davis, Corry Evans
Stuart Dallas, Jamie Ward (J.Ward), Oliver Norwood, Conor Washington (J. Maggenis)
Pelatih : Michael O'Neill
Wasit : Pavel Kralovec (Rep. Ceko)
(bbk)
Explore More