Berkat Jasa Jerome Boateng, Jerman Bisa Raih Satu Angka
A
A
A
PARIS - Jerome Boateng gembira bisa mencegah Jerman mengalami kekalahan saat meladeni Polandia. Dia mampu mengawal lini belakang dengan baik walau hasil akhirnya imbang tanpa gol.
Jerman urung meraih angka penuh pada laga kedua penyisihan Grup C di Stade de France, Jumat (17/6/2016). Jawara Piala Dunia 2014 itu gagal melanjutkan sukses mengalahkan Ukraina 2-0 pada laga pembuka. Alhasil, Armada Joachim Loew harus menunggu hingga laga penutup sebelum memastikan lolos ke babak gugur Piala Eropa 2016.
Meski kurang memuaskan, Der Panzer harus berterima kasih pada Boateng atas hasil ini. Sebab, tanpa jasanya, Jerman mungkin saja tersungkur. Pasalnya, bek berusia 27 tahun itu berhasil mengunci pergerakan bomber Polandia, Robert Lewandowski.
Lewandowski sangat ditakuti lantaran mampu mencetak 30 gol dari 32 parta Liga Jerman 2015/2016 bersama Bayern Muenchen. Tapi, Boateng tidak memberi ruang gerak pada rekan setimnya itu.
“Selalu sulit menghadapi Robert Lewandowski. Dia selalu membuat kami sibuk. Arkadiusz Milik juga cukup merepotkan. Mereka terus menyerang. Tapi, kami bisa meredam mereka” ucap Boateng, dilansir Uefa.
Selain mengunci pergerakan Lewandowski, Boateng sejatinya jadi momok bagi lini depan Polandia. Pasalnya, dia mampu mengawal pertahanan dengan baik. Dia melakukan tiga intersep, dua clearance, satu blok dan sekali menghalau umpan silang.
Jerman urung meraih angka penuh pada laga kedua penyisihan Grup C di Stade de France, Jumat (17/6/2016). Jawara Piala Dunia 2014 itu gagal melanjutkan sukses mengalahkan Ukraina 2-0 pada laga pembuka. Alhasil, Armada Joachim Loew harus menunggu hingga laga penutup sebelum memastikan lolos ke babak gugur Piala Eropa 2016.
Meski kurang memuaskan, Der Panzer harus berterima kasih pada Boateng atas hasil ini. Sebab, tanpa jasanya, Jerman mungkin saja tersungkur. Pasalnya, bek berusia 27 tahun itu berhasil mengunci pergerakan bomber Polandia, Robert Lewandowski.
Lewandowski sangat ditakuti lantaran mampu mencetak 30 gol dari 32 parta Liga Jerman 2015/2016 bersama Bayern Muenchen. Tapi, Boateng tidak memberi ruang gerak pada rekan setimnya itu.
“Selalu sulit menghadapi Robert Lewandowski. Dia selalu membuat kami sibuk. Arkadiusz Milik juga cukup merepotkan. Mereka terus menyerang. Tapi, kami bisa meredam mereka” ucap Boateng, dilansir Uefa.
Selain mengunci pergerakan Lewandowski, Boateng sejatinya jadi momok bagi lini depan Polandia. Pasalnya, dia mampu mengawal pertahanan dengan baik. Dia melakukan tiga intersep, dua clearance, satu blok dan sekali menghalau umpan silang.
(mir)