Dua Kartu Merah Warnai Kemenangan Amerika Serikat
A
A
A
SEATTLE - Dua kartu merah warnai kemenangan Amerika Serikat atas Ekuador dengan skor 2-1 di perempat final Copa Amerika Centenario (CAC) 2016, Jumat (17/6/2016). Berkat kemenangan ini The Star and Stripes (julukan Timnas AS), tinggal menunggu pemenang laga Peru kontra Kolombia, yang baru bertanding pada Sabtu (18/6) pagi WIB.
Pada pertandingan perempat final ini Amerika unggul cepat melalui aksi Clint Dempsey pada menit 22. Pemain serba bisa ini sukses mempecundangi kiper Alexander Dominguez setelah umpan silang Jones diselesaikan melalui tandukan. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Amerika dan Ekuador terpaksa bermain dengan 10 pemain setelah Jones dan Antonio Valencia diusir wasit di menit 53. Kartu merah ini keluar setelah mantan pemain Manchester United itu melakukan tekel dengan sengaja kepada Jones. Alhasil, keributan pun tak terelakkan sebelum akhirnya juru pengadil lapangan hijau mengusir kedua pemain.
Selang 12 menit kemudian, puluhan ribu penonton di CenturyLink Field bersorak ketika Dominguez memungut bol untuk kedua kalinya. Dempsey bisa dikatakan sebagai aktor keberhasilan Amerka. Sebab umpan silangnya di kotak penalti sukses mengecoh tiga pemain belakang, sebelum akhirnya Gyasi Zardes menyelesaikan bola tersebut.
Unggul 2-0 membuat Amerika semakin berada di atas angin. Mereka pun mencoba untuk mengulur-ulur waktu (jalannya pertandingan). Sebaliknya Ekuador begitu ngotot mencuri gol dari Amerka dan mereka baru berhasil memperkecil keadaan pada meni 74.
Berawal dari tendangan sudut, tanpa pengawalan pemain bernomor 11 itu berhasil menyelesaikan umpan tersebut melalui sepakan datar kaki kanannya yang tidak mampu ditepis kiper Brad Guzan. Itu merupakan gol terakhir yang tercipta di pertandingan ini.
Pada pertandingan perempat final ini Amerika unggul cepat melalui aksi Clint Dempsey pada menit 22. Pemain serba bisa ini sukses mempecundangi kiper Alexander Dominguez setelah umpan silang Jones diselesaikan melalui tandukan. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Amerika dan Ekuador terpaksa bermain dengan 10 pemain setelah Jones dan Antonio Valencia diusir wasit di menit 53. Kartu merah ini keluar setelah mantan pemain Manchester United itu melakukan tekel dengan sengaja kepada Jones. Alhasil, keributan pun tak terelakkan sebelum akhirnya juru pengadil lapangan hijau mengusir kedua pemain.
Selang 12 menit kemudian, puluhan ribu penonton di CenturyLink Field bersorak ketika Dominguez memungut bol untuk kedua kalinya. Dempsey bisa dikatakan sebagai aktor keberhasilan Amerka. Sebab umpan silangnya di kotak penalti sukses mengecoh tiga pemain belakang, sebelum akhirnya Gyasi Zardes menyelesaikan bola tersebut.
Unggul 2-0 membuat Amerika semakin berada di atas angin. Mereka pun mencoba untuk mengulur-ulur waktu (jalannya pertandingan). Sebaliknya Ekuador begitu ngotot mencuri gol dari Amerka dan mereka baru berhasil memperkecil keadaan pada meni 74.
Berawal dari tendangan sudut, tanpa pengawalan pemain bernomor 11 itu berhasil menyelesaikan umpan tersebut melalui sepakan datar kaki kanannya yang tidak mampu ditepis kiper Brad Guzan. Itu merupakan gol terakhir yang tercipta di pertandingan ini.
(aww)