MU Dituntut Fokus Saat Hadapi Laga Usiran

Jum'at, 17 Juni 2016 - 18:04 WIB
MU Dituntut Fokus Saat Hadapi Laga Usiran
MU Dituntut Fokus Saat Hadapi Laga Usiran
A A A
MADURA - Hukuman berat diterima Madura United FC (MU). Mereka tak bisa bermain di markasnya, Stadion Gelora Bangkalan karena ulah suporter yang menyalakan flare atau kembang api saat pertandingan kontra Persiba Balikpapan digelar, 13 Juni 2016 lalu.

Sanksi tersebut berlaku hingga tiga laga kandang ke depan. Hal ini tentunya memberatkan ambisi MU yang ingin meraih poin maksimal selama bulan Ramadhan.

Meski demikian, Gomes De Oliviera tetap yakin pada skuatnya. Pelatih MU tersebut tidak ingin merevisi target yang sudah ia susun. Gomes berharap timnya bisa menyapu bersih kemenangan. (Baca juga: Waduh, MU Terusir dari Markas Sendiri)

"Memang tidak normal bertanding di luar kandang sendiri. Bisa berpengaruh pada mental pemain. Tapi bagaimana pun juga kami harus tetap konsentrasi pada kualitas tim, di mana pun nanti pertandingan berlangsung," jelas pelatih asal Brasil ini.

"Ini tantangan bagi Madura United. Kalau kami bisa melewatinya dengan baik, maka akan semakin solid," tambahnya.

Nada optimistis juga dilontarkan Fabiano Beltrame. Kapten MU tersebut meminta agar nyali rekan-rekannya tidak ciut ketika bermain di stadion lain.

"Semua tergantung pikiran pemain sendiri. Kalau berpikir itu tetap sebuah pertandingan kandang, maka tidak ada masalah sama sekali. Akan berbeda jika pemain sudah merasa drop lebih dulu karena bermain di luar kota. Saya pribadi menganggap tak ada masalah bertanding di mana pun," urai Fabiano yang cukup berpengalaman karena pernah bermain di Solo saat memperkuat Persija Jakarta.

MU sendiri hingga sekarang masih mempertimbangkan stadion yang nantinya akan digunakan sebagai 'rumah' sementara. Sejauh ini Stadion Gelora Delta Sidoarjo menjadi salah satu kandidat kuat karena relatif dekat dengan pulau Madura. Selain itu jadwal pemakaian stadion tidak bentrok dengan Bhayangkara Surabaya United.

"Ada rencana memakai Gelora Delta Sidoarjo atau mungkin juga Pasuruan. Masih dipertimbangkan dulu sambil menunggu keputusan dari PT GTS. Kalau di Sidoarjo dekat dan lagipula jadwalnya tidak berbenturan dengan Surabaya United ," jelas Manager MU, Haruna Soemitro.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7681 seconds (0.1#10.140)
pixels