Dikritik Michael Ballack, Joachim Loew Cuma Tersenyum
A
A
A
PARIS - Joachim Loew hanya tersenyum mendapat kritik dari Michael Ballack, terkait penampilan timnas Jerman di Piala Eropa 2016. Ballack, kapten Jerman di Piala Eropa 2008, itu menyebut skuat Loew tidak berkarakter dan berkepribadian.
Jerman, Juara Dunia 2014, membuka laga penyisihan Grup C dengan kemenangan 2-0 atas Ukraina meski performa tim kurang gemilang. Di laga kedua, Thomas Mueller dkk bekerja keras untuk bermain imbang 0-0 dengan Polandia.
"Hasil 0-0 melawan Polandia merupakan peringatan untuk bangun pada waktu yang tepat," kata Ballack. "Sangat baik jika Jerman juga membahas apakah tim memiliki karakter, sebab kadang-kadang memenangi pertandingan dengan cara yang kurang bagus."
Namun, Loew menyatakan segalanya selalu berulang. Saat di Piala Dunia 2014, semua sibuk mengatakan Jerman tak punya pemain berkarakter pemimpin. "Terlalu banyak sesuatu berulang. Diskusi itu membuat saya tersenyum. Pada tahun 2014 ada diskusi bahwa kami tidak memiliki pemain yang punya karakter leader. Lalu kami juara dunia dan mereka tiba-tiba menjadi pemain pemimpin yang besar. Sekarang kami bermain 0-0 dan muncul diskusi ini lagi."
Jerman bertengger di puncak klasemen Grup C dengan empat angka, setara dengan Polandia. Di bawahnya Irlandia Utara dengan tiga angka, sedangkan Ukraina tersingkir setelah menelan dua kali kekalahan. (Baca juga: Jerman dan Polandia Imbang, Perburuan Tiket 16 Besar Kian Sengit).
Der Panzer akan menghadapi Irlandia Utara pada laga terakhir di Parc des Princes, 21 Juni nanti. Satu angka cukup untuk lolos ke babak 16 bear, namun Loew menegaskan ingin menjadi juara grup.
Jerman, Juara Dunia 2014, membuka laga penyisihan Grup C dengan kemenangan 2-0 atas Ukraina meski performa tim kurang gemilang. Di laga kedua, Thomas Mueller dkk bekerja keras untuk bermain imbang 0-0 dengan Polandia.
"Hasil 0-0 melawan Polandia merupakan peringatan untuk bangun pada waktu yang tepat," kata Ballack. "Sangat baik jika Jerman juga membahas apakah tim memiliki karakter, sebab kadang-kadang memenangi pertandingan dengan cara yang kurang bagus."
Namun, Loew menyatakan segalanya selalu berulang. Saat di Piala Dunia 2014, semua sibuk mengatakan Jerman tak punya pemain berkarakter pemimpin. "Terlalu banyak sesuatu berulang. Diskusi itu membuat saya tersenyum. Pada tahun 2014 ada diskusi bahwa kami tidak memiliki pemain yang punya karakter leader. Lalu kami juara dunia dan mereka tiba-tiba menjadi pemain pemimpin yang besar. Sekarang kami bermain 0-0 dan muncul diskusi ini lagi."
Jerman bertengger di puncak klasemen Grup C dengan empat angka, setara dengan Polandia. Di bawahnya Irlandia Utara dengan tiga angka, sedangkan Ukraina tersingkir setelah menelan dua kali kekalahan. (Baca juga: Jerman dan Polandia Imbang, Perburuan Tiket 16 Besar Kian Sengit).
Der Panzer akan menghadapi Irlandia Utara pada laga terakhir di Parc des Princes, 21 Juni nanti. Satu angka cukup untuk lolos ke babak 16 bear, namun Loew menegaskan ingin menjadi juara grup.
(sha)