Jamie Vardy dan Kegemarannya Mengunyah Tembakau
A
A
A
LENS - Pesepakbola biasanya sangat diharamkan bersentuhan dengan berbagai hal yang tidak sehat. Namun apa jadinya jika ada pemain tim nasional justru kecanduan tembakau?
Jamie Vardy bisa dibilang pemain sepak bola yang cukup aneh mengingat sebagai atlet, ia justru keranjingan mengkonsumsi tembakau, yang notabenenya bahan utama rokok. Striker timnas Inggris yang tengah berlaga di Piala Eropa 2016 diketahui punya kebiasaan aneh tersebut baru-baru ini.
Seperti diberitakan Independent, Vardy kedapatan tengah memegang kantong tembakau kunyah pekan lalu. Tembakau yang diketahui bernama Snus, yang berasal dari kota Leicester, dengan asyik ia bawa.
Vardy menenteng Snus saat hendak latihan/Mirror
Hal itu cukup mengejutkan mengingat Snus milik Vardy tergolong berbahaya. Snus bisa meningkatkan tenaga sebesar tujuh persen yang membuat otoritas anti-doping memantau penggunaannya.
Pada 2012 lalu, Badan Anti-Doping Dunia (WADA) sudah menerbitkan laporan studi jika nikotin bisa meningkatkan kecemasan dan fungsi kognitif. Snus milik Vardy yang berupa kantong tembakau berwarna putih, juga banyak dianggap sebagai metode ampuh menghentikan kebiasaan merokok.
Vardy lantas menjelaskan, "Ini hanya sesuatu yang saya selalu lakukan dan ini sudah diperiksa oleh tim medis. Tidak ada yang salah menurut mereka," ungkapnya.
Snus yang dikunyah Vardy, bisa memberi stimulan ekstra bagi tubuh mengingat punya kandungan kafein. Pemain berusia 29 tahun mengaku kerap menggunakannya sambil minum Red Bull (semacam minuman energi) di pagi hari yang akhirnya diketahui awak media pekan lalu.
Snus milik Vardy/Independent
"Ini kebiasaan saya, sedikit dengan Red Bull. Saya sudah biasa menggunakannya setiap pagi, seperti kebutuhan yang mesti ada tiap hari. Saya tidak mengatakan itu bentuk diet, Red Bull cuma bisa bikin saya segar ketika terbangun," jelasnya.
Kebiasaan aneh Vardy tambah terlihat ketika ia mengaku juga jarang berlatih di Gym. Jika pemain lain justru getol berolahraga dengan alat, ia justru agak malas melatih ototnya di pusat kebugaran.
"Tidak, justru saya akan sedikit lemas jika pergi ke sana. Saya tidak menggunakan angkat beban atau semacamnya. Setiap orang berbeda dan itulah cara saya. Saya yakin ketika orang melakukan hal seperti saya, mereka tidak akan bisa maksimal," ucapnya.
Bahkan Vardy sempat dipaksa berlatih ke gym, namun ia menolaknya. "Mereka tidak berhasil melakukannya," ucapnya sambil terkekeh.
Musim lalu, Vardy bersinar bersama Leicester City yang membawanya bisa memesan satu kursi di timnas Inggris. Saat ini, ia sedang membela The Three Lions berlaga di Piala Eropa 2016. Aksi terakhirnya adalah mencetak gol perdana di turnamen besutan UEFA saat mengalahkan Wales 2-1 di laga kedua Grup B, Kamis (16/6) lalu.
Jamie Vardy bisa dibilang pemain sepak bola yang cukup aneh mengingat sebagai atlet, ia justru keranjingan mengkonsumsi tembakau, yang notabenenya bahan utama rokok. Striker timnas Inggris yang tengah berlaga di Piala Eropa 2016 diketahui punya kebiasaan aneh tersebut baru-baru ini.
Seperti diberitakan Independent, Vardy kedapatan tengah memegang kantong tembakau kunyah pekan lalu. Tembakau yang diketahui bernama Snus, yang berasal dari kota Leicester, dengan asyik ia bawa.
Vardy menenteng Snus saat hendak latihan/Mirror
Hal itu cukup mengejutkan mengingat Snus milik Vardy tergolong berbahaya. Snus bisa meningkatkan tenaga sebesar tujuh persen yang membuat otoritas anti-doping memantau penggunaannya.
Pada 2012 lalu, Badan Anti-Doping Dunia (WADA) sudah menerbitkan laporan studi jika nikotin bisa meningkatkan kecemasan dan fungsi kognitif. Snus milik Vardy yang berupa kantong tembakau berwarna putih, juga banyak dianggap sebagai metode ampuh menghentikan kebiasaan merokok.
Vardy lantas menjelaskan, "Ini hanya sesuatu yang saya selalu lakukan dan ini sudah diperiksa oleh tim medis. Tidak ada yang salah menurut mereka," ungkapnya.
Snus yang dikunyah Vardy, bisa memberi stimulan ekstra bagi tubuh mengingat punya kandungan kafein. Pemain berusia 29 tahun mengaku kerap menggunakannya sambil minum Red Bull (semacam minuman energi) di pagi hari yang akhirnya diketahui awak media pekan lalu.
Snus milik Vardy/Independent
"Ini kebiasaan saya, sedikit dengan Red Bull. Saya sudah biasa menggunakannya setiap pagi, seperti kebutuhan yang mesti ada tiap hari. Saya tidak mengatakan itu bentuk diet, Red Bull cuma bisa bikin saya segar ketika terbangun," jelasnya.
Kebiasaan aneh Vardy tambah terlihat ketika ia mengaku juga jarang berlatih di Gym. Jika pemain lain justru getol berolahraga dengan alat, ia justru agak malas melatih ototnya di pusat kebugaran.
"Tidak, justru saya akan sedikit lemas jika pergi ke sana. Saya tidak menggunakan angkat beban atau semacamnya. Setiap orang berbeda dan itulah cara saya. Saya yakin ketika orang melakukan hal seperti saya, mereka tidak akan bisa maksimal," ucapnya.
Bahkan Vardy sempat dipaksa berlatih ke gym, namun ia menolaknya. "Mereka tidak berhasil melakukannya," ucapnya sambil terkekeh.
Musim lalu, Vardy bersinar bersama Leicester City yang membawanya bisa memesan satu kursi di timnas Inggris. Saat ini, ia sedang membela The Three Lions berlaga di Piala Eropa 2016. Aksi terakhirnya adalah mencetak gol perdana di turnamen besutan UEFA saat mengalahkan Wales 2-1 di laga kedua Grup B, Kamis (16/6) lalu.
(sbn)