Sutan Harhara Bilang Persela Bisa Menang tanpa Shane Malcolm

LAMONGAN - Karir pemain asal Guam, Shane Malcolm, tampaknya semakin tak menentu di Indonesia. Untuk kedua kalinya pemain berposisi striker atau gelandang serang ini tak dibutuhkan tim yang dibelanya.

Setelah beberapa waktu lalu dibuang Bhayangkara Surabaya United (BSU), kini Malcolm tidak dibutuhkan di Persela Lamongan. Berdasat statemen Pelatih Persela Sutan Harhara, tidak ada tempat lagi bagi Malcolm di Stadion Surajaya, Lamongan.

Dalam dua pertandingan terakhir Laskar Joko Tingkir, memang tidak tercantum nama pemain berusia 24 tahun tersebut. Saat melawat ke kandang Bali United, dia tidak masuk dalam tim karena dikabarkan sedang pemulihan cedera.

Namun di laga kandang kontra Perseru Serui, lagi-lagi namanya tidak tertulis dalam daftar susunan pemain Persela. Apakah Shane Malcolm ditendang? "Tentang status Shane Malcolm, silakan konfirmasi langsung ke manajemen," ujar Sutan Harhara.

"Saya sudah mengatakan ke manajemen bahwa Persela bisa bermain bagus dan menang tanpa dia (Malcolm). Soal bagaimana kualitas dia, silakan dinilai sendiri. Saya masih memiliki pemain-pemain lokal yang berkualitas," sambung Sutan Harhara.

Pelatih kelahiran Jakarta ini sangat percaya diri timnya bisa melanjutkan hasil gemilang di laga berikutnya, kendati tidak ada mama Malcolm di sana. Sutan juga mengakui tak paham secara detail bagaimana kontrak Malcolm di Stadion Surajaya.

Maklum, ketika Sutan datang ke Lamongan, sudah ada sosok Malcolm yang didatangkan dari BSU. Transfer Malcolm juga terbilang mengejutkan karena dia sama sekali tak menunjukkan performa menjanjikan ketika memperkuat BSU.

Sutan hingga kini masih memercayai Herman Dzumafo dan Dendi Sulistiawan sebagai juru gedor timnya. Dalam dua pertandingan terakhir lawan Bali United dan Perseru Serui, keduanya juga masih mengemban tugas sebagai penyerang utama