Dana Keperluan Olimpiade Sudah Turun

JAKARTA - Ketua Kontingen Olimpiade Rio de janeiro 2016, Raja Sapta Oktohari, memastikan dana sebesar Rp35 miliar dari APBN telah dicairkan melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Hal itu disampaikannya seusai menggelar buka puasa bersama PB ISSI di salah satu hotel bilangan Jakarta, beberapa hari lalu.

Raja okto mengatakan, dana Rp35 miliar diperuntukkan untuk keperluan Olimpiade seperti try out ke luar negeri, pengiriman atlet, uang saku, dan akomodasi atlet selama berada di Rio de Janeiro, Brasil. Dikatakan Chef de mission, penggelontoran dana akan dibagi menjadi dua termin.

Dana tersebut lebih dulu disalurkan ke rekening KOI (Komite Olimpiade Indonesia), selanjutnya digelontorkan kepada Chef de Mission (CdM) Olimpiade. Rinciannya termin pertama 70 persen sebesar Rp 24,5 miliar, kemudian termin kedua akan diberikan sisanya sebesar Rp 10,5 miliar.

"Jadi sudah ada di Rekening KOI dan pembagiannya dari 2 termin,sedangkan ke kita (CdM) berdasarkan pengajuan," ujar Okto, yang juga menjabat sebagai Ketum PB ISSI.

Sementara itu, Gatot S Dewa Broto menambahkan, dana sebesar Rp35 miliar sudah turun mengingat sudah masuk DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran). Dan dikhususkan untuk ajang Olimpiade Rio 2016.

Hingga saat ini sudah 25 atlet yang sudah memastikan lolos ke Olimpiade Rio de janeiro. Bulu tangkis menjadi cabang olahraga yang mengirim atlet paling banyak yakni 10 orang. Sedangkan angkat besi (tujuh), panahan (empat), dayung (dua). Atletik dan balap sepeda masing-masing mengirim satu satu atlet.