Preview Arema Cronus vs Persipura Jayapura: Misi Jaga Takhta!
A
A
A
MALANG - Arema Cronus menghadapi ujian terberat saat menjamu Persipura Jayapura pada pekan kedelapan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, Minggu (26/6/2016). Sejauh ini, Persipura merupakan tim tertangguh yang datang ke Stadion Kanjuruhan.
Persipura dan Arema berada dalam level yang sama. Pertandingan diprediksi akan berjalan sengit. Apalagi kedua tim sudah menyiapkan semua aspek dengan matang. Arema memuncaki klasemen ISC A 2016 dengan dengan 16 poin, sedangkan Persipura sebagai runner-up dengan 14 angka.
Kedua tim juga sama-sama melesakkan 11 gol dalam tujuh laga yang sudah dilakoni. Namun, pertahanan Persipura lebih keropos karena sudah kebobolan delapan gol. Sementara Arema sejauh ini memiliki pertahanan terbaik (bersama Sriwijaya FC) dengan hanya kebobolan tiga gol.
Kendati mendapat tantangan berat, Arema Cronus pantang menyerahkan takhta klasemen sementara ISC A 2016. Kubu tuan rumah sudah mendeklarasikan kemenangan sebagai target utama di laga itu.
Mulai pulihnya kondisi pemain membuat Pelatih Arema Milomir Seslija agak leluasa menetapkan skema tim. Krisis full back sedikit ringan dengan kembalinya Syaiful Indra Cahya. Selepas cedera hamstring, dia kini sudah layak untuk bermain selama 90 menit.
Syaiful mungkin akan dipasang di sisi kiri pertahanan, mengganti peran Johan Alfarizie yang menjalani skorsing kartu merah. Sebenarnya ada Junda Irawan di sana, namun minimnya pengalaman membuat dia masih riskan untuk dipercaya penuh.
Jika Syaiful digeser ke kanan, maka full back kiri tetap ditempati Hendro Siswanto karena pemain pelapis Benny Wahyudi masih cedera. Dengan utak-atik lini belakang tersebut, maka tidak ada masalah besar yang dihadapi Singo Edan.
"Arema tetap ingin menang. Saya sudah menyiapkan variasi strategi dan tentunya akan saya pilih mana yang tidak diduga Persipura. Arema akan terus menekan Persipura dan membuat peluang sebanyak mungkin," cetus Milomir Seslija.
Dia mengingatkan agar timnya tetap fokus ketika melakukan serangan, alias jangan sampai kecolongan. Sebab Milo mengakui tim tamu memiliki beberapa pemain dengan kecepatan tinggi yang mungkin dioptimalkan untuk menyerang balik.
"Saya rasa pertandingan akan menarik karena kedua tim sama-sama mempunyai tipikal agresif. Siapa yang paling cerdik dan fokus, pastinya akan mendapatkan keuntungan. Sekali lagi, kami tidak mau kehilangan poin di kandang," tambah Milo.
Lantas, kederkah tim tamu? Ternyata tidak. Persipura Jayapura tetap memasang optimisme menghadapi Arema. Pelatih Jafri Sastra menantang anak asuhnya untuk bisa memutus rekor kemenangan Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan.
Walau selalu memenangi laga di Kanjuruhan, Jafri menganggap Arema bukan sebuah tim yang tak bisa dikalahkan. Dia sangat percaya timnya bisa mengeksploitasi kelemahan Arema dan membawa pulang angka.
"Rekor kemenangan Arema di kandang justru menjadi tantangan tersendiri bagi kami untuk menghentikannya. Mereka punya ambisi untuk terus berada di puncak klasemen, tapi kami juga punya tekad besar untuk mengalahkan Arema," terang Jafri Sastra.
Eks pelatih Semen Padang ini mengaku sudah mencermati strategi Milomir Seslija dan karakter pemain-pemain Arema. Merujuk pada pengamatan tersebut, Jafri menilai Persipura dan Arema memiliki perbedaan kualitas yang sangat tipis.
Persipura dan Arema berada dalam level yang sama. Pertandingan diprediksi akan berjalan sengit. Apalagi kedua tim sudah menyiapkan semua aspek dengan matang. Arema memuncaki klasemen ISC A 2016 dengan dengan 16 poin, sedangkan Persipura sebagai runner-up dengan 14 angka.
Kedua tim juga sama-sama melesakkan 11 gol dalam tujuh laga yang sudah dilakoni. Namun, pertahanan Persipura lebih keropos karena sudah kebobolan delapan gol. Sementara Arema sejauh ini memiliki pertahanan terbaik (bersama Sriwijaya FC) dengan hanya kebobolan tiga gol.
Kendati mendapat tantangan berat, Arema Cronus pantang menyerahkan takhta klasemen sementara ISC A 2016. Kubu tuan rumah sudah mendeklarasikan kemenangan sebagai target utama di laga itu.
Mulai pulihnya kondisi pemain membuat Pelatih Arema Milomir Seslija agak leluasa menetapkan skema tim. Krisis full back sedikit ringan dengan kembalinya Syaiful Indra Cahya. Selepas cedera hamstring, dia kini sudah layak untuk bermain selama 90 menit.
Syaiful mungkin akan dipasang di sisi kiri pertahanan, mengganti peran Johan Alfarizie yang menjalani skorsing kartu merah. Sebenarnya ada Junda Irawan di sana, namun minimnya pengalaman membuat dia masih riskan untuk dipercaya penuh.
Jika Syaiful digeser ke kanan, maka full back kiri tetap ditempati Hendro Siswanto karena pemain pelapis Benny Wahyudi masih cedera. Dengan utak-atik lini belakang tersebut, maka tidak ada masalah besar yang dihadapi Singo Edan.
"Arema tetap ingin menang. Saya sudah menyiapkan variasi strategi dan tentunya akan saya pilih mana yang tidak diduga Persipura. Arema akan terus menekan Persipura dan membuat peluang sebanyak mungkin," cetus Milomir Seslija.
Dia mengingatkan agar timnya tetap fokus ketika melakukan serangan, alias jangan sampai kecolongan. Sebab Milo mengakui tim tamu memiliki beberapa pemain dengan kecepatan tinggi yang mungkin dioptimalkan untuk menyerang balik.
"Saya rasa pertandingan akan menarik karena kedua tim sama-sama mempunyai tipikal agresif. Siapa yang paling cerdik dan fokus, pastinya akan mendapatkan keuntungan. Sekali lagi, kami tidak mau kehilangan poin di kandang," tambah Milo.
Lantas, kederkah tim tamu? Ternyata tidak. Persipura Jayapura tetap memasang optimisme menghadapi Arema. Pelatih Jafri Sastra menantang anak asuhnya untuk bisa memutus rekor kemenangan Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan.
Walau selalu memenangi laga di Kanjuruhan, Jafri menganggap Arema bukan sebuah tim yang tak bisa dikalahkan. Dia sangat percaya timnya bisa mengeksploitasi kelemahan Arema dan membawa pulang angka.
"Rekor kemenangan Arema di kandang justru menjadi tantangan tersendiri bagi kami untuk menghentikannya. Mereka punya ambisi untuk terus berada di puncak klasemen, tapi kami juga punya tekad besar untuk mengalahkan Arema," terang Jafri Sastra.
Eks pelatih Semen Padang ini mengaku sudah mencermati strategi Milomir Seslija dan karakter pemain-pemain Arema. Merujuk pada pengamatan tersebut, Jafri menilai Persipura dan Arema memiliki perbedaan kualitas yang sangat tipis.
(sha)