Rekor Buruk di Laga Kroasia vs Portugal
Rekor Buruk di Laga Kroasia vs Portugal
A
A
A
LENS - Portugal memastikan diri melangkah ke perempat final Piala Eropa 2016 usai tundukkan Kroasia 1-0 di Stade Bollaert-Delelis, Lens, Minggu (26/6/2016) dini hari WIB. Dalam pertandingan yang mesti dilanjutkan ke babak ekstra time, satu rekor buruk tercipta.
Kroasia dan Portugal butuh tambahan waktu untuk berebut tiket babak delapan besar. Setelah bermain imbang, gol baru tercipta di menit ke-117 berkat aksi Ricardo Quaresma yang menjebol gawang Daniel Subasic. (Baca Juga: Portugal Lolos ke Perempat Final Secara Dramatis)
Seperti dikutip Goal, laga tersebut terbilang monoton. Pasalnya, tidak ada tendangan mengarah tepat ke gawang dalam 90 menit pertama atau dalam waktu normal.
Catatan itu jadi prestasi terburuk di ajang sekelas turnamen utama Eropa yang mana tidak bisa menciptakan shots on target di waktu normal sejak tahun 1980. Hal tersebut terbilang negatif mengingat kedua tim sejatinya bertabur bintang sekelas Cristiano Ronaldo, Luis Nani, Luca Modric, Mario Mandzukic serta dan Ivan Rakitic.
![Rekor Buruk di Laga Kroasia vs Portugal]()
Secara keseluruhan, kedua tim memang minim menciptakan peluang berbahaya. Kroasia yang unggul penguasaan bola sebesar 59 %, cuma menciptakan satu tendangan on target dan 15 off target (melenceng). Sementara Portugal yang memiliki 41% ball possession, cuma mampu melepaskan dua sepakan on target dan 3 tendangan melenceng.
Beruntung, gol tetap tercipta berkat aksi Quaresma. Stade Bollaert-Delelis setidaknya bisa membuat penonton bergemuruh di akhir pertandingan.
Kemenangan tersebut akan membawa Portugal menghadapi Polandia di Stade Velodrome, Marseille, Jumat (1/7/2016). Robert Lewandowski cs bisa melaju usai menang atas Swiss lewat drama adu penalti. (Baca Juga: Polandia Lolos ke Perempat Final Lewat Drama Adu Penalti)
Kroasia dan Portugal butuh tambahan waktu untuk berebut tiket babak delapan besar. Setelah bermain imbang, gol baru tercipta di menit ke-117 berkat aksi Ricardo Quaresma yang menjebol gawang Daniel Subasic. (Baca Juga: Portugal Lolos ke Perempat Final Secara Dramatis)
Seperti dikutip Goal, laga tersebut terbilang monoton. Pasalnya, tidak ada tendangan mengarah tepat ke gawang dalam 90 menit pertama atau dalam waktu normal.
Catatan itu jadi prestasi terburuk di ajang sekelas turnamen utama Eropa yang mana tidak bisa menciptakan shots on target di waktu normal sejak tahun 1980. Hal tersebut terbilang negatif mengingat kedua tim sejatinya bertabur bintang sekelas Cristiano Ronaldo, Luis Nani, Luca Modric, Mario Mandzukic serta dan Ivan Rakitic.
Secara keseluruhan, kedua tim memang minim menciptakan peluang berbahaya. Kroasia yang unggul penguasaan bola sebesar 59 %, cuma menciptakan satu tendangan on target dan 15 off target (melenceng). Sementara Portugal yang memiliki 41% ball possession, cuma mampu melepaskan dua sepakan on target dan 3 tendangan melenceng.
Beruntung, gol tetap tercipta berkat aksi Quaresma. Stade Bollaert-Delelis setidaknya bisa membuat penonton bergemuruh di akhir pertandingan.
Kemenangan tersebut akan membawa Portugal menghadapi Polandia di Stade Velodrome, Marseille, Jumat (1/7/2016). Robert Lewandowski cs bisa melaju usai menang atas Swiss lewat drama adu penalti. (Baca Juga: Polandia Lolos ke Perempat Final Lewat Drama Adu Penalti)
(sha)
Explore More